700 Entri Tambahan Nama Orang
711 Entri Tambahan Nama Pertemuan
001 Hak Akses (open/membership)open
336 Content Typetext (rdacontent)
710 Entri Tambahan Badan KorporasiUniversitas Indonesia. Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya
264b Nama PenerbitFakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia
852 LokasiPerpustakaan UI
049 No. Barkod09-24-81287273
110 Entri Utama Badan Korporasi
338 Carrier Typeonline resource (rdacarrier)
590 Cat. Sumber Pengadaan Koleksi
903 Stock Opname
053 No. Induk09-24-81287273
653 Kata Kunci
040 Sumber PengataloganLibUI ind rda
111 Entri Utama Nama Pertemuan
245 Judul UtamaPernyaian dalam Sastra Indonesia: Sebuah Kajian Sosiologi
650 Subyek Topik
264c Tahun Terbit1998
850 Lembaga PemilikUniversitas Indonesia
904b Pemeriksa Lembar Kerja
520 Ringkasan/Abstrak/IntisariPernyaian Adalah suatu praktek hidup bersama antara wanita pribumi di Indonesia di masa kolonial dengan laki-laki asing-biasanya orang Eropa atau Cina tanpa suatu ikatan perkawinan yang sah. Kehidupan pernyaian di Indonesia, lazimnya selalu dikaitkan dengan masa penjajahan, yaitu suatu masa ketika Indonesia masih berada dalam kekuasaan penjajah Belanda, dan oleh karena itu orang Indonesia umumnya berada dalam posisi inferior dalam segala sektor kehidupan. Akan tetapi, pola hidup bersama tanpa suatu legalitas perkawinan sesungguhnya bukan hanya terjadi pada mas a kolonial saja; di masa kini pun dengan mudah dapat dijumpai adanya praktek hidup bersama semacam ini. Yang kemudian membedakannya adalah pada segi peristilahan saja; sekarang bukan lagi disebut sebagai nyai-untuk pihak wanitanya-melainkan misalnya disebut sebagai "wanita simpanan", "wanita peliharaan", atau "wanita idaman lain"alias "wi I". Dengan adanya kenyataan sosiologis seperti itu, tidaklah mengherankan jika pernyaian pun hanya dapat dijumpai pada karya-karya sastra yang terbit pada masa awal perkembangan Sastra Indonesia, yaitu antara tahun 1890-an sampai dengan tahun 1930- an. Dengan pengertian lain, karya-karya sastra bertemakan pernyaian yang hampir semuanya terbit pada masa-masa ini telah secara tidak langsung merefleksikan suatu kehidupan yang memang marak pada masa-masa kolonial itu. Dengan pengertian lain, karya-karya sastra ini secara diam-diam dan barangkali juga tidak disengaja, telah bertindak sebagai semacam dokumen sosial dari suatu fenomena sosial yang biasa terjadi pada masa itu atau pada masa-masa sebelum karya-karya itu ditulis. Berdasarkan kecenderungan yang unik ini maka kemudian dicoba mengkaitkan an tara kehidupan pernyaian yang terungkap dalam karya-karya sastra tersebut dengan data-data atau catatan-catatan sosiologis at au kesejarahan yang ada. Dari pelacakan dan pembandingan yang dilakukan, pada akhirnya terungkap adanya suatu korelasi antara apa yang tercermin dalam fiksi dengan apa yang terdapat dalam terbitan-terbitan nonfiksi itu.
090 No. Panggil SetempatLP-pdf
d-Entri Utama Nama Orang
500 Catatan Umum
337 Media Typecomputer (rdamedia)
526 Catatan Informasi Program StudiSastra
100 Entri Utama Nama OrangIbnu Wahyudi, author
264a Kota TerbitDepok
300 Deskripsi Fisikvi, 67 pages : illustration
904a Pengisi Lembar Kerja
502 Catatan Jenis KaryaLaporan Penelitian
041 Kode Bahasaind