700 Entri Tambahan Nama OrangIkhaputri Widiantini, supervisor; Albertus Harsawibawa, examiner; Meutia Irina Mukhlis, examiner
001 Hak Akses (open/membership)membership
336 Content Typetext (rdacontent)
264b Nama PenerbitFakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia
710 Entri Tambahan Badan KorporasiUniversitas Indonesia. Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya
504 Catatan Bibliografipages 32-33
852 LokasiPerpustakaan UI
049 No. Barkod11-24-26517590
338 Carrier Typeonline resource (rdacarrier)
590 Cat. Sumber Pengadaan Koleksi
534 Catatan Versi Asli
Tahun Buka Akses
053 No. Induk11-24-26517590
653 Kata Kuncibalet; ballet; pointe shoes; estetika rasa sakit; the aesthetics of pain; abjeksi; abjection; pengalaman kebertubuhan penari balet; ballet dancer?s bodily experience
111 Entri Utama Nama Pertemuan
040 Sumber PengataloganLIbUI ind rda
245 Judul UtamaPertemuan Pengalaman Rasa Sakit Dan Keindahan Dalam Balet Lewat Penandaan Estetik Pada Pointe Shoes = The Confluence Of The Experience Of Pain And Beauty In Ballet Through The Aesthetics Marking Of Pointe Shoes
650 Subyek TopikBallets -- Analysis, appreciation; Aesthetics
264c Tahun Terbit2024
850 Lembaga PemilikUniversitas Indonesia
520 Ringkasan/Abstrak/IntisariBalet identik dengan gerakan tubuh yang terlihat indah, magis, surgawi, ringan, dan tanpa usaha. Namun, bagi para penari balet, keindahan tersebut dilakukan oleh tubuh yang juga merasakan sakit dan menyimpan memori, serta kode sosial dari strukturnya. Keterlibatan aktif tubuh membuat penari mengembangkan suatu habitus yang terus menaturalisasi rasa sakit sebagai bagian dari proses ?menjadi?-nya. Bagi penari balet perempuan, rasa sakit begitu melekat dengan penggunaan pointe shoes. Sejatinya, pointe shoes dibuat untuk meneguhkan keindahan perempuan bak peri atau malaikat dalam dongeng. Pertemuannya dengan rasa sakit kemudian meminggirkan dan mengabjeksi penari ke dalam ruang semiotik chora-nya. Melalui pembangunan lapisan teori antara Angela Pickard dan Julia Kristeva (1941-), tulisan ini mengeksplorasi pengalaman penari balet perempuan atas rasa sakit dan abjeksi, yang ditandai oleh penggunaan pointe shoes. Studi dan tinjauan literatur, serta wawancara, diolah dengan metode kinesemiotik Arianna Maiorani (1970-) untuk mengangkat pemaknaan personal penari dari ruang semiotik ke ruang simbolik, yang ditandai melalui gerak tubuh dalam interaksinya dengan ruang. Pertemuan tanda-tanda pada pointe shoes, menghasilkan suatu pemaknaan yang holistik yaitu estetika rasa sakit yang menyublim. ......Ballet is notable for its beautiful, mystical, celestial, weightless, and effortless movements. However, for ballet dancers, these beautiful movements are all done by a body in pain, a body that embeds memories and social codes of its structure. The active involvement of the body enables a ballet dancer to develop a habitus that constantly naturalizes pain as part of the process of its ?Being.? For the female, pain is embodied in pointe shoes. Initially, pointe shoes were meant to enhance the female?s beauty, like fairies or angels in fairy tales. The encounter with pain, then, marginalizes and abjects the dancer into her semiotic chora. Through the layering of theories of Angela Pickard and Julia Kristeva (1940-), this paper explores female ballet dancers? lived experiences of pain and abjection, represented through pointe shoes. Literature research and reviews, as well as interviews, were analyzed with Arianna Maiorani?s (1970-) kinesemiotics method to put a rise to the dancer?s personal meanings, from the semiotics to symbolics, marked through body movements in interaction with space. The confluence of signs represented in pointe shoes creates a holistic meaning, namely the aesthetics of sublimated pain.
904b Pemeriksa Lembar KerjaAmiarsih Indah Purwiati-September 2024
090 No. Panggil SetempatMK-pdf
d-Entri Utama Nama Orang
500 Catatan Umum
337 Media Typecomputer (rdamedia)
d-Entri Tambahan Nama Orang
526 Catatan Informasi Program StudiFilsafat
100 Entri Utama Nama OrangMaria Maharani, author
264a Kota TerbitDepok
300 Deskripsi Fisikiii, 33 pages : illustration
904a Pengisi Lembar KerjaAmiarsih Indah Purwiati-September 2024
Akses Naskah Ringkas
856 Akses dan Lokasi Elektronik
502 Catatan Jenis KaryaMakalah Non-Seminar
041 Kode Bahasaind