001 Hak Akses (open/membership) | membership |
700 Entri Tambahan Nama Orang | Andhika Hermawan Novianda, examiner; Octoveryal Aslim, examiner |
336 Content Type | text (rdacontent) |
264b Nama Penerbit | Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia |
710 Entri Tambahan Badan Korporasi | Universitas Indonesia. Fakultas Kedokteran |
049 No. Barkod | 21-25-01617755 |
504 Catatan Bibliografi | pages 10-11 |
852 Lokasi | Perpustakaan UI |
338 Carrier Type | online resource (rdacarrier) |
590 Cat. Sumber Pengadaan Koleksi | ;; |
903 Stock Opname | |
534 Catatan Versi Asli | |
Tahun Buka Akses | 2024 |
053 No. Induk | 21-25-01617755 |
653 Kata Kunci | fluoroscopy; percutaneous nephrolithotomy; nephrolithiasis; ultrasound; minimal invasive surgery |
040 Sumber Pengatalogan | LibUI eng rda |
245 Judul Utama | Ultrasound-guided versus Fluoroscopy-guided Percutaneous Nephrolithotomy: 5 years - Single Center Experience = Perbandingan Percutaneous Nephrolithotomy dengan Panduan Ultrasonografi dan Fluoroskopi: Pengalaman Lima Tahun di Satu Pusat Kesehatan |
264c Tahun Terbit | 2024 |
650 Subyek Topik | Kidneys--Calculi; Fluoroscopy; Renal manifestations of general diseases |
850 Lembaga Pemilik | Universitas Indonesia |
520 Ringkasan/Abstrak/Intisari | Backgrounds : Percutaneous nephrolithotomy (PCNL) is a standard procedure for treating renal stones. However, the optimal guidance method between ultrasound (US) and fluoroscopy remains debatable. The principle to reduce radiation exposure through ALARA principle is also heavily considered. This study aims to compare the efficacy and safety of US-guided versus fluoroscopy-guided PCNL in a single center over a 5-year period.
Methods: A retrospective cohort analysis of patients who underwent PCNL between 2018 and 2023 were conducted. Patients were categorized into two groups: US-guided and fluoroscopy-guided PCNL. Outcomes evaluated were stone-free rates (SFRs), fluoroscopy usage duration and intraoperative radiation.
Results: A total of 658 patients (US-guided, n=563; fluoroscopy-guided, n=95) were included. The SFRs were comparable between the two groups (p > 0.05). Meanwhile, significantly lower amounts of fluoroscopy usage duration, effective dose, and radiation exposure was found for the US-guided group (p < 0.05). Additionally, operative time was significantly faster in the US-guided procedure, despite requiring more punctures (p < 0.05). Complication rates were similar between both groups.
Conclusion: US-guided PCNL presents as an effective and safe alternative to fluoroscopy-guided PCNL with the added advantage of avoiding radiation exposure.
......Latar Belakang: Nefrolitotomi perkutan (PCNL) adalah prosedur standar untuk tatalaksana batu ginjal. Namun, metode panduan yang optimal antara ultrasound (USG) dan fluoroskopi masih menjadi perdebatan. Prinsip untuk mengurangi paparan radiasi melalui prinsip ALARA juga sangat dipertimbangkan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efikasi dan keamanan PCNL yang dipandu USG versus PCNL yang dipandu fluoroskopi dalam satu pusat selama periode 5 tahun.
Metode: Analisis kohort retrospektif terhadap pasien yang menjalani PCNL antara tahun 2018 dan 2023 dilakukan. Pasien dikategorikan ke dalam dua kelompok: PCNL dengan panduan USG dan PCNL yang dengan panduan fluoroskopi. Hasil yang dievaluasi adalah angka bebas batu/stone free rate (SFR), durasi penggunaan fluoroskopi dan radiasi intraoperatif.
Hasil: Sebanyak 658 pasien (dipandu oleh USG, n = 563; dipandu oleh fluoroskopi, n = 95) diikutsertakan. SFR sebanding antara kedua kelompok (p > 0,05). Sementara itu, jumlah durasi penggunaan fluoroskopi, dosis efektif, dan paparan radiasi yang jauh lebih rendah ditemukan pada kelompok yang dipandu oleh AS (p <0,05). Selain itu, waktu operasi secara signifikan lebih cepat pada prosedur yang dipandu oleh US, meskipun membutuhkan lebih banyak tusukan (p <0,05). Tingkat komplikasi serupa antara kedua kelompok.
Kesimpulan: PCNL dengan panduan USG hadir sebagai alternatif yang efektif dan aman untuk PCNL dengan panduan fluoroskopi dengan keuntungan tambahan untuk menghindari paparan radiasi. |
904b Pemeriksa Lembar Kerja | |
090 No. Panggil Setempat | SP-pdf |
d-Entri Utama Nama Orang | Adnan Hasyim Malahela, author |
500 Catatan Umum | Tidak dapat diakses di UIANA, karena: akan dipresentasikan sebagai makalah pada Seminar Nasional yaitu The 15th Uro-Oncology Update yang diprediksi akan dipublikasikan sebagai prosiding pada bulan Februari tahun 2024 |
d-Entri Tambahan Nama Orang | Octoveryal Aslim ; Andhika Hernawan Novianda |
337 Media Type | computer (rdamedia) |
526 Catatan Informasi Program Studi | Urologi |
100 Entri Utama Nama Orang | Adnan Hasyim Malahela, author |
264a Kota Terbit | Jakarta |
300 Deskripsi Fisik | x, 11, ilustration |
904a Pengisi Lembar Kerja | Safna Novia Mahiswari-Januari2025 |
Akses Naskah Ringkas | |
856 Akses dan Lokasi Elektronik | |
502 Catatan Jenis Karya | Spesialis |
041 Kode Bahasa | eng |