700 Entri Tambahan Nama OrangPesulima, Barbara Elisabeth Lucia, examiner; Eliza Gustinelly, examiner; Indira Ismail, supervisor
001 Hak Akses (open/membership)membership
336 Content Typetext (rdacontent)
264b Nama PenerbitFakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia
710 Entri Tambahan Badan KorporasiUniversitas Indonesia. Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya
504 Catatan Bibliografi
852 LokasiPerpustakaan UI
049 No. Barkod11-24-72403310
338 Carrier Typeonline resource (rdacarrier)
590 Cat. Sumber Pengadaan Koleksi
534 Catatan Versi Asli
Tahun Buka Akses
053 No. Induk11-24-72403310
653 Kata Kuncinostalgia ; memori kolektif ; collective memory ; tante lien ; aunt lien ; ?the late late lien show? ; hindia belanda ; dutch indies
111 Entri Utama Nama Pertemuan
040 Sumber PengataloganLibUI ind rda
245 Judul UtamaNostalgia Hindia Belanda dalam Program Televisi VARA 'The Late Late Lien Show' (1979) = Dutch East Indies Nostalgia in VARA Television Program 'The Late Late Lien Show' (1979)
650 Subyek TopikNostalgia; Collective memory
264c Tahun Terbit2024
850 Lembaga PemilikUniversitas Indonesia
520 Ringkasan/Abstrak/IntisariPenelitian ini menelusuri bagaimana representasi nostalgia Hindia Belanda melalui memori kolektif pada program televisi ?The Late Late Lien Show?, sebuah program televisi yang ditujukan untuk mengenang warisan budaya serta sejarah Hindia Belanda. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap bagaimana sensory inputs di dalam program ini berhasil menghidupkan memori kolektif yang mengaktifkan perasaan nostalgia Hindia Belanda di antara audiensnya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menganalisis sensory inputs berdasarkan konsep nostalgia Routledge (2016) dan teori memori kolektif Halbwachs (1980). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ?The Late Late Lien Show? berhasil menciptakan sebuah narasi nostalgia Hindia Belanda dengan cara menghidupkan kembali memori tentang masa lalu Hindia Belanda melalui bahasa, interaksi antar pemain, dekorasi, pakaian, serta musik dan lagu. Penelitian ini memberikan kontribusi pada kesusastraan Belanda dengan memperlihatkan bagaimana elemen-elemen budaya dan sejarah Hindia Belanda yang diintegrasikan dalam narasi media populer dapat mengaktifkan nostalgia melalui memori kolektif. ......This research explores how Dutch East Indies nostalgia is represented through collective memory in 'The Late Late Lien Show', a television program aimed at remembering the cultural heritage and history of the Dutch East Indies. The purpose of this research is to reveal how the sensory inputs in the program succeed in bringing to life the collective memory that activates feelings of Dutch East Indies nostalgia among its audience. This research uses a qualitative descriptive method by analyzing the sensory inputs based on Routledge's (2016) concept of nostalgia and Halbwachs' (1980) collective memory theory. The results showed that 'The Late Late Lien Show' succeeded in creating a nostalgic narrative of the Dutch East Indies by reviving memories of the Dutch East Indies past through language, interaction between performers, decorations, clothing, and music and songs. This research contributes to Dutch literature by showing how elements of Dutch East Indies culture and history integrated into popular media narratives can activate nostalgia through collective memory.
904b Pemeriksa Lembar Kerja
090 No. Panggil SetempatMK-pdf
d-Entri Utama Nama Orang
500 Catatan Umum
337 Media Typecomputer (rdamedia)
d-Entri Tambahan Nama Orang
526 Catatan Informasi Program StudiSastra Belanda
100 Entri Utama Nama OrangFaiqah Farras Syahirah, author
264a Kota TerbitDepok
300 Deskripsi Fisik38 pages : illustration
904a Pengisi Lembar Kerjajihan-September2024
Akses Naskah Ringkas
856 Akses dan Lokasi Elektronik
502 Catatan Jenis KaryaMakalah Non-Seminar
041 Kode Bahasaind