700 Entri Tambahan Nama Orang | Eva Latifah, supervisor; Annisa Luthfiarrahman, examiner; Lovelyta Panggabean, examiner |
001 Hak Akses (open/membership) | membership |
336 Content Type | text (rdacontent) |
710 Entri Tambahan Badan Korporasi | Universitas Indonesia. Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya |
264b Nama Penerbit | Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia |
852 Lokasi | Perpustakaan UI |
504 Catatan Bibliografi | |
049 No. Barkod | 11-24-31824192 |
338 Carrier Type | online resource (rdacarrier) |
590 Cat. Sumber Pengadaan Koleksi | |
534 Catatan Versi Asli | |
Tahun Buka Akses | |
053 No. Induk | 11-24-31824192 |
653 Kata Kunci | korban agresif ; aggressive victim ; perundungan ; bullying ; yakhan yeongung: class 1 |
111 Entri Utama Nama Pertemuan | |
040 Sumber Pengatalogan | LibUI ind rda |
245 Judul Utama | Oh Beom-seok sebagai Korban Agresif dalam Drama Yakhan Yeongung: Class 1 = Oh Beom-seok as an Aggressive Victim in the Drama Yakhan Yeongung: Class 1 |
650 Subyek Topik | Korean drama; Interpersonal conflict |
264c Tahun Terbit | 2024 |
850 Lembaga Pemilik | Universitas Indonesia |
904b Pemeriksa Lembar Kerja | |
520 Ringkasan/Abstrak/Intisari | Drama Korea adalah salah satu media representatif dalam penyebaran budaya Korea. Dalam hal ini, drama Korea kerap mengangkat berbagai isu sosial yang terjadi dalam masyarakat Korea Selatan dalam ceritanya. Perundungan dalam sekolah, salah satu masalah serius dalam Korea Selatan, menjadi isu yang kerap diangkat dalam drama Korea dan mendapatkan perhatian penonton secara global. Salah satu drama tersebut adalah Yakhan Yeongung: Class 1 yang menghadirkan cerita seorang korban agresif, yakni Oh Beom-seok. Korban agresif adalah salah satu kategori pihak perundungan yang mengalami dan melakukan perundungan. Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan proses Oh Beom-seok menjadi korban agresif dan ciri korban agresif yang ditunjukkan oleh Oh Beom-seok. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-kualitatif, pendekatan psikologi sastra, serta teori trauma dan korban agresif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa trauma kekerasan dalam rumah dan sekolah dapat membentuk korban agresif. Selain itu, korban agresif cenderung melakukan tindakan agresif sebagai bentuk respons trauma, perlindungan diri, dan pelampiasan emosi serta lebih kerap terlibat dalam konflik interpersonal. ......Korean drama is one of the representative forms of media in the spread of Korean culture. Korean dramas often depict various social issues that the Korean Society faces in its narratives. Bullying in schools, a pressing social issue in South Korea, is a subject that is often brought up in Kdramas and gains a lot of attention from viewers globally. One of those dramas is Yakhan Yeongung: Class 1, a drama that showcases Oh Beom-seok, an aggressive victim. An aggressive victim is someone that has experienced bullying and becomes the perpetrator. This paper uses the descriptive-qualitative method, psychology-literature approach, as well as trauma and aggressive victim theory to describe how Oh Beom-seok became an aggressive victim and the aggressive victim characteristics he showcases. The results show that trauma from violence at school and at home can form an aggressive victim. Apart from that, aggressive victims tend to perpetuate aggression as a trauma response, defense mechanism, and cathartic release as well as get more involved in interpersonal conflicts. |
090 No. Panggil Setempat | MK-pdf |
d-Entri Utama Nama Orang | |
500 Catatan Umum | |
337 Media Type | computer (rdamedia) |
d-Entri Tambahan Nama Orang | |
526 Catatan Informasi Program Studi | Bahasa dan Kebudayaan Korea |
100 Entri Utama Nama Orang | Sofia Salsabila, author |
264a Kota Terbit | Depok |
300 Deskripsi Fisik | 35 pages : illustration |
904a Pengisi Lembar Kerja | jihan-September2024 |
Akses Naskah Ringkas | |
856 Akses dan Lokasi Elektronik | |
502 Catatan Jenis Karya | Makalah Non-Seminar |
041 Kode Bahasa | ind |