001 Hak Akses (open/membership)membership
700 Entri Tambahan Nama OrangRaden Sylvia Riadina Dewi, examiner; Serly Kusumadewi, examiner; Usmi, supervisor
336 Content Typetext (rdacontent)
264b Nama PenerbitFakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia
710 Entri Tambahan Badan KorporasiUniversitas Indonesia. Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya
049 No. Barkod11-24-97374330
504 Catatan Bibliografi
852 LokasiPerpustakaan UI
338 Carrier Typeonline resource (rdacarrier)
590 Cat. Sumber Pengadaan Koleksi;;
903 Stock Opname
534 Catatan Versi Asli
Tahun Buka Akses
053 No. Induk11-24-97374330
653 Kata Kuncibahasa korea; mimesis; onomatope; perbandingan
111 Entri Utama Nama Pertemuan
040 Sumber PengataloganLibUI ind rda
245 Judul UtamaPerbandingan Bentuk Onomatope dan Mimesis Bahasa Korea: Studi Literatur = Comparison between Forms of Korean Onomatopoeia and Mimetic Word: A Library Research
264c Tahun Terbit2024
650 Subyek TopikComparison; Korean language
850 Lembaga PemilikUniversitas Indonesia
520 Ringkasan/Abstrak/IntisariDalam bahasa Korea, onomatope dan mimesis memiliki ciri-ciri yang unik dan digunakan luas baik dalam komunikasi sehari-hari maupun media. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan perbandingan antara onomatope dan mimesis bahasa Korea dari segi bentuk. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan metode studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan empat kesamaan ciri dari onomatope dan mimesis. Onomatope dan mimesis bisa mengalami alternasi vokal dan konsonan, memiliki bentuk reduplikasi, membentuk kata kompleks, dan berfungsi sebagai adverbia. Kemudian, terdapat lima perbedaan antara onomatope dan mimesis. Pertama, mimesis memiliki ketergantungan terhadap bentuk reduplikasi, berbeda dengan onomatope yang hanya memakai bentuk reduplikasi jika bunyi terjadi berulang. Kedua, mimesis memiliki kecenderungan kuat untuk membentuk kombinasi rima. Ketiga, kombinasi sufiks -hada dengan onomatope hanya membentuk verba, sedangkan kombinasi dengan mimesis membentuk verba atau adjektiva, serta sufiks -i/-hi hanya berkombinasi dengan mimesis. Keempat, sejumlah onomatope memiliki kelas kata interjeksi. Terakhir, bentuk onomatope lebih bebas dikreasikan dibandingkan dengan mimesis. Disimpulkan bahwa mimesis memiliki bentuk yang lebih beraturan daripada onomatope. ......Korean onomatopoeia and mimetic word possess unique characteristics and are widely used in everyday communication and media. This study aims to describe a comparison between Korean onomatopoeia and mimetic word based on their forms. This study is a qualitative research that uses library research method. The result shows four similar characteristics of onomatopoeia and mimetic word. Onomatopoeia and mimetic word can have change in vowel or consonant, have reduplicative form, form complex word, and function as adverb. There are five differences between onomatopoeia and mimetic word. First, mimetic word have dependency on reduplicative form, unlike onomatopoeia which use reduplicative form only when the sound occurs repeatedly. Second, mimetic word has a strong tendency to make rhyme combinations. Third, suffix -hada combined with onomatopeia only form verb, while combined with mimetic word can form verb or adjective, and suffix -i/-hi can only be combined with mimetic word. Fourth, some onomatopoeias can function as interjection. Lastly, onomatopoeia are freer to be modified as opposed to mimetic word. To conclude, mimetic word?s form have more consistent patterns compared to onomatopoeia?s.
904b Pemeriksa Lembar Kerja
090 No. Panggil SetempatMK-pdf
d-Entri Utama Nama Orang
500 Catatan Umum
d-Entri Tambahan Nama Orang
337 Media Typecomputer (rdamedia)
526 Catatan Informasi Program StudiBahasa dan Kebudayaan Korea
100 Entri Utama Nama OrangAileen Trifena, author
264a Kota TerbitDepok
300 Deskripsi Fisik28 pages : illustration
904a Pengisi Lembar Kerjajihan-September2024
Akses Naskah Ringkas
856 Akses dan Lokasi Elektronik
502 Catatan Jenis KaryaMakalah Non-Seminar
041 Kode Bahasaind