700 Entri Tambahan Nama OrangLisda Liyanti, supervisor; Maria Regina Widhiasti, examiner; Asri Saraswati, examiner
001 Hak Akses (open/membership)membership
336 Content Typetext (rdacontent)
264b Nama PenerbitFakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia
710 Entri Tambahan Badan KorporasiUniversitas Indonesia. Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya
504 Catatan Bibliografi
852 LokasiPerpustakaan UI
049 No. Barkod11-24-26981438
338 Carrier Typeonline resource (rdacarrier)
590 Cat. Sumber Pengadaan Koleksi
534 Catatan Versi Asli
Tahun Buka Akses
053 No. Induk11-24-26981438
653 Kata KunciLGBTQIA+ ; hegemoni maskulinitas ; serial televisi ; identitas seksual ; remaja ; representasi
111 Entri Utama Nama Pertemuan
040 Sumber PengataloganLibUI ind rda
245 Judul UtamaRepresentasi Remaja LGBTQIA+ dalam Serial Druck 2018 = The Representation of LGBTQIA+ Adolescents in the 2018 Druck Series
650 Subyek TopikMasculinity; Social constructionism
264c Tahun Terbit2024
850 Lembaga PemilikUniversitas Indonesia
520 Ringkasan/Abstrak/IntisariDengan meningkatnya pengaruh media digital, aksesibilitas terhadap konten telah meluas secara global, menjadikan peran media semakin penting. Komunitas LGBTQIA+ telah lama mengadvokasi representasi yang akurat dan inklusif di media. Penelitian ini menganalisis serial Druck (2018) musim ketiga, berfokus pada karakter Matteo dan David, serta mengeksplorasi penggambaran mereka sebagai remaja LGBTQIA+. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dan teori maskulinitas hegemonik oleh R.W. Connell dan James W. Messerschmidt, penelitian ini menginterpretasikan bagaimana konstruksi sosial tentang maskulinitas mempengaruhi representasi karakter LGBTQIA+ dan interaksi mereka dalam alur cerita. Aspek sinematografi dalam Druck dianalisis melalui teori sinematografi Blain Brown. Druck secara efektif menggambarkan perjuangan dan penerimaan identitas LGBTQIA+, menampilkan perjalanan Matteo menuju penerimaan diri dan navigasi David melalui prasangka sosial. Serial ini mengilustrasikan transisi dari heteronormativitas konvensional menuju pemahaman yang lebih inklusif tentang maskulinitas dan identitas, menyoroti pentingnya lingkungan sosial yang mendukung dan mencerminkan pergeseran budaya yang lebih luas menuju keberagaman dan penerimaan. ......With the increasing influence of digital media, accessibility to content has expanded globally, rendering media's role increasingly essential. The LGBTQIA+ community has long advocated for accurate and inclusive representation in the media. This paper analyzes Druck (2018), focusing on the third season?s characters Matteo and David, exploring their portrayal as LGBTQIA+ adolescents. By using a qualitative research method and R.W. Connell and James W. Messerschmidt's theory of Hegemonic Masculinity, the study interprets how social constructions of masculinity influence the representation of LGBTQIA+ characters and their interactions within the narrative. The cinematographic aspects of Druck are analyzed through the theoretical lens of Cinematography by Blain Brown. Druck effectively portrays the struggle and acceptance of LGBTQIA+ identities, depicting Matteo?s journey towards self-acceptance and David?s navigation through societal biases. The series illustrates the transition from conventional heteronormativity to a more inclusive understanding of masculinity and identity, highlighting the importance of supportive social networks and reflecting a broader cultural shift towards diversity and acceptance.
904b Pemeriksa Lembar Kerja
090 No. Panggil SetempatMK-pdf
d-Entri Utama Nama Orang
500 Catatan Umum
337 Media Typecomputer (rdamedia)
d-Entri Tambahan Nama Orang
526 Catatan Informasi Program StudiSastra Jerman
100 Entri Utama Nama OrangMayla Amelia Putri Widiani, author
264a Kota TerbitDepok
300 Deskripsi Fisik33 pages : illustration
904a Pengisi Lembar Kerjajihan-September2024
Akses Naskah Ringkas
856 Akses dan Lokasi Elektronik
502 Catatan Jenis KaryaMakalah Non-Seminar
041 Kode Bahasaind