001 Hak Akses (open/membership) | membership |
700 Entri Tambahan Nama Orang | Robiana Modjo, promotor; L. Meily Kurniawidjaja, co-promotor; Agus Dwi Susanto, co-promotor; Fatma Lestari, examiner; Besral, examiner; Adang Bachtiar, examiner; Sutoto, examiner; Ginting, Alexander K, examiner |
336 Content Type | text (rdacontent) |
264b Nama Penerbit | Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia |
710 Entri Tambahan Badan Korporasi | Universitas Indonesia. Fakultas Kesehatan Masyarakat |
049 No. Barkod | 07-24-88449238 |
504 Catatan Bibliografi | |
852 Lokasi | Perpustakaan UI |
338 Carrier Type | online resource (rdacarrier) |
590 Cat. Sumber Pengadaan Koleksi | ;;;; |
903 Stock Opname | |
534 Catatan Versi Asli | |
Tahun Buka Akses | 2024 |
053 No. Induk | 07-24-88449238 |
653 Kata Kunci | tenaga kerja; tuberkulosis; rumah sakit |
040 Sumber Pengatalogan | LibUI ind rda |
245 Judul Utama | Pengembangan Instrumen Upaya Perlindungan Tenaga Kerja di Rumah Sakit Pengampu Layanan Tuberkulosis dari Penularan Penyakit TBC = Development of Instruments for Efforts to Protect Workers in Hospitals Providing Tuberculosis Services from Transmission of TB Disease |
264c Tahun Terbit | 2024 |
650 Subyek Topik | Tuberculosis?Prevention; Occupational health and safety; Medical personnel |
850 Lembaga Pemilik | Universitas Indonesia |
520 Ringkasan/Abstrak/Intisari | Tenaga kerja Rumah Sakit merupakan tulang punggung pelayanan kesehatan dan menghadapi potensi bahaya kesehatan dan keselamatan kerja (K3) yang tinggi. Spesifiknya adalah faktor risiko biologis, salah satunya yaitu kuman Tuberkulosis (TBC). Global TBC Report (WHO, 2022) menyatakan Indonesia adalah negara kedua tertinggi di dunia terinfeksi TBC. Tujuan penelitian ini adalah pengembangan instrumen upaya perlindungan tenaga kerja rumah sakit dari penularan penyakit TBC.
Desain penelitian yang digunakan adalah The exploratory sequential mixed method design. Pada tahap pertama melakukan analisis kualitatif melalui Focus Group Discoussion (FGD) dengan para pakar dan ahli di bidang penanggulangan penyakit TBC. Tahap kedua dan ketiga analisis kuantitatif cross sectional pada tenaga kerja di 5 RS pengampu layanan TBC di Indonesia. Tahap keempat merupakan uji coba instrumen pada 10 (sepuluh) rumah sakit pengampu layanan TBC.
Hasil uji Instrumen FETRINA (Fasilitasi Eliminasi TBC ringkaskan-hilangkan-absentisme), seluruh item pertanyaan valid dan reliabel nilai Cronbach?s Alpha > 0,6. Terdapat variasi persepsi signifikan antar rumah sakit dalam elemen koordinasi, komunikasi, edukasi, implementasi program TBC, Terdapat variasi persepsi signifikan antar rumah sakit dalam elemen koordinasi, komunikasi, edukasi, implementasi program TBC, pelatihan dan kompetensi, serta monitoring dan evaluasi. Penelitian ini menghasilkan pengembangan instrumen dapat digunakan sebagai referensi/acuan untuk menilai upaya perlindungan tenaga kerja RS dari penularan penyakit TBC. Penerapan manajemen risiko yang baik menentukan keberhasilan perlindungan tenaga kerja rumah sakit dari penularan penyakit TBC.
......Hospital workers are the backbone of health services and face high potential occupational health and safety (OHS) hazards. Specifically, there are biological risk factors, one of which is Tuberculosis (TB) germs. The Global TBC Report (WHO, 2022) states that Indonesia is the second most infected country in the world with TB. The aim of this research is to develop an instrument to protect hospital workers from the transmission of TB disease.
The research design used was the exploratory sequential mixed method design. In the first stage, a qualitative analysis was carried out through a Focus Group Discussion (FGD) with experts and experts in the field of TB disease control. The second and third stages were cross-sectional quantitative analysis of the workforce in 5 hospitals providing TB services in Indonesia. The fourth stage was a trial of the instrument at 10 (ten) hospitals providing TB services.
The results of the FETRINA test (TB Elimination Facilitation summarize-eliminate-absentism), all question items are valid and reliable with Cronbach's Alpha value > 0.6. There are significant variations in perception between hospitals in the elements of coordination, communication, education, implementation of the TB program. There are significant variations in perception between hospitals in the elements of coordination, communication, education, implementation of the TB program, training and competency, as well as monitoring and evaluation. This research resulted in the development of an instrument that can be used as a reference for assessing efforts to protect hospital workers from transmission of TB disease. The implementation of good risk management determines the success of protecting hospital workers from transmission of TB disease. |
904b Pemeriksa Lembar Kerja | |
090 No. Panggil Setempat | D-pdf |
d-Entri Utama Nama Orang | |
500 Catatan Umum | Tidak dapat diakses di UIANA, karena: akan ditulis dalam bahasa Inggris untuk dipersiapkan terbit pada Jurnal Internasional yaitu Public Health dan Occupotional Health and Safety yang diprediksi akan dipublikasikan pada bulan Juni tahun 2025 |
d-Entri Tambahan Nama Orang | |
337 Media Type | computer (rdamedia) |
526 Catatan Informasi Program Studi | Ilmu Kesehatan Masyarakat |
100 Entri Utama Nama Orang | Fetrina Lestari, author |
264a Kota Terbit | Depok |
300 Deskripsi Fisik | xvii, 94 pages : illustration + appendix |
904a Pengisi Lembar Kerja | tanti-September2024 |
Akses Naskah Ringkas | |
856 Akses dan Lokasi Elektronik | |
502 Catatan Jenis Karya | Disertasi |
041 Kode Bahasa | ind |