001 Hak Akses (open/membership) | membership |
700 Entri Tambahan Nama Orang | Manneke Budiman, promotor; Sapardi Djoko Damono, 1940-2020, co-promotor; M. Yoesoef, examiner; Susanto Zuhdi, examiner; Pudentia Maria Purenti Sri Suniarti Karnadi, examiner; Tommy Christomy, examiner; La Niampe, examiner |
336 Content Type | text (rdacontent) |
264b Nama Penerbit | Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia |
710 Entri Tambahan Badan Korporasi | Universitas Indonesia. Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya |
049 No. Barkod | 07-24-94086500 |
504 Catatan Bibliografi | pages 159-163 |
852 Lokasi | Perpustakaan UI |
338 Carrier Type | online resource (rdacarrier) |
590 Cat. Sumber Pengadaan Koleksi | ;;;; |
903 Stock Opname | |
534 Catatan Versi Asli | |
053 No. Induk | 07-24-94086500 |
Tahun Buka Akses | 2017 |
653 Kata Kunci | ritual tradisional buton; status perempuan; dinamika internal; intervensi eksternal; perubahan tradisi |
040 Sumber Pengatalogan | LibUI ind rda |
245 Judul Utama | Dinamika Internal dan Intervensi Eksternal dalam Proses Perubahan Tradisi Posuo pada Masyarakat Buton = Internal Dynamics and External Intervention for The Process of Changing in Posuo, a Tradition in Buton Community |
264c Tahun Terbit | 2017 |
650 Subyek Topik | Rites and ceremonies?Indonesia?Buton; Tradition; Social change--Indonesia |
850 Lembaga Pemilik | Universitas Indonesia |
520 Ringkasan/Abstrak/Intisari | Posuo adalah salah satu jenis upacara ritual dalam siklus hidup orang Buton. Ritual ini dikhususkan bagi perempuan, pelaksanaannya ditandai pada menstruasi pertama hingga masa sebelum menikah. Seiring perkembangan zaman, posuo yang semula merupakan tahap peralihan status perempuan dari kabua-bua (gadis remaja) menjadi kalambe (dewasa), sekarang ini telah mengalami perubahan. Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis proses perubahan tradisi tersebut, dengan terlebih dahulu melakukan deskripsi terperinci mengenai struktur posuo, sejarah, dan tanggapan masyarakat terhadap tradisi. Hal ini diharapkan dapat menjelaskan perubahan apa yang terjadi dalam tradisi posuo, bagaimana dinamika internal dan sejauh mana intervensi eksternal dalam proses perubahan tradisi posuo pada masyarakat Buton. Sebagai penelitian kualitatif, pendekatan etnografi digunakan untuk memperoleh sebanyak-banyaknya data dari berbagai sumber. Oleh sebab itu, penyajian hasil penelitian lapangan dalam bentuk deskripsi pelaksanaan ritual dan tanggapan responden menjadi data utama penelitian. Di samping itu, kajian tradisi lisan digunakan sebagai pijakan untuk mengurai metode transmisi kelisanan dan pola pewarisan tradisi, sehingga dapat menjawab mengapa posuo masih dapat bertahan sampai seperti sekarang ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perubahan dalam tradisi posuo dipengaruhi oleh faktor dinamika internal masyarakat Buton itu sendiri sebagai pendukung tradisi, dan intervensi eksternal yakni pengaruh yang berasal dari luar dalam hal ini institusi negara atau geografi. Keberadaan tradisi posuo di antara dua pengaruh tersebut memunculkan strategi adaptasi tradisi untuk menjawab tuntutan internal dan tekanan eksternal pada waktu yang bersamaan.
......Posuo is one of a ritual ceremony in Buton rites of passage. This ritual is a specific ritual intended for Butonese women, spanning from the menstrual period to the pre-wedding period. Originally it signified the transition of women?s status from kabua-bua (teenager) into kalambe (maturity), but nowadays it has changed. This research aimed to analyze the process of changing in posuo, by giving the detailed description about the structure of posuo, history and social response. The objection of this research is giving the information about the changes in posuo itself, how is the internal dynamics and how far the external intervention for the process of changing in Posuo at Buton local community. As the qualitative research, ethnography approach was used to gain the data as much as possible from many sources. Therefore, the main data of this research is presenting the result of this research; those are the description of the ritual and respondents? responses. Besides, the study of oral tradition was used as the foothold to elaborate the method of oral transmission and the system of transmission to answer why posuo bears up to this day. The result of this research showed that the changes in posuo were affected by internal dynamics factor namely the Butoness who support posuo and external intervention which came from outside, such as state institution and geographical problem the existence of posuo between both effects presents strategy to adapt for answering the internal demands and external pressure at the same time. |
904b Pemeriksa Lembar Kerja | |
090 No. Panggil Setempat | D-pdf |
d-Entri Utama Nama Orang | |
500 Catatan Umum | Tidak dapat diakses di UIANA, karena: akan ditulis dalam bahasa Inggris dan dipresentasikan sebagai makalah pada Seminar Internasional yaitu APRISH |
d-Entri Tambahan Nama Orang | |
337 Media Type | computer (rdamedia) |
526 Catatan Informasi Program Studi | Ilmu Susastra |
100 Entri Utama Nama Orang | Irianto Ibrahim, author |
264a Kota Terbit | Depok |
300 Deskripsi Fisik | xvii, 163 pages : illustration |
904a Pengisi Lembar Kerja | tanti-November2024 |
Akses Naskah Ringkas | |
856 Akses dan Lokasi Elektronik | |
502 Catatan Jenis Karya | Disertasi |
041 Kode Bahasa | ind |