001 Hak Akses (open/membership) | membership |
700 Entri Tambahan Nama Orang | Eva Latifah, supervisor; Rostineu, examiner; Afriadi, examiner |
336 Content Type | text (rdacontent) |
264b Nama Penerbit | Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia |
710 Entri Tambahan Badan Korporasi | Universitas Indonesia. Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya |
049 No. Barkod | 11-24-70827740 |
504 Catatan Bibliografi | |
852 Lokasi | Perpustakaan UI |
338 Carrier Type | online resource (rdacarrier) |
590 Cat. Sumber Pengadaan Koleksi | Deposit |
534 Catatan Versi Asli | |
053 No. Induk | 11-24-70827740 |
653 Kata Kunci | drama; meritocracy; semiotics; South Korea; squid game |
040 Sumber Pengatalogan | LibUI ind rda |
111 Entri Utama Nama Pertemuan | |
245 Judul Utama | Meritokrasi dalam Drama Squid Game = Meritocracy in Drama Squid Game |
264c Tahun Terbit | 2023 |
650 Subyek Topik | Squid Game (Television program) |
850 Lembaga Pemilik | Universitas Indonesia |
904b Pemeriksa Lembar Kerja | AdhityaN-September2024 |
520 Ringkasan/Abstrak/Intisari | Squid Game (2021) merupakan drama karya Hwang Dong Hyuk, menggambarkan orang-orang yang berjuang untuk memenangkan permainan-permainan dan rela mati demi mendapatkan hadiah uang yang besar jika menang. Drama ini juga memperlihatkan realita masyarakat Korea kontemporer dan secara implisit menunjukkan adanya sistem meritokrasi. Sistem ini menghadirkan kesempatan yang sama terhadap masing-masing individu dalam masyarakat untuk menggapai suatu posisi berdasarkan bakat atau prestasi. Pendekatan deskriptif dan kualitatif merupakan metode penelitian yang digunakan dalam menganalisis meritokrasi dalam drama Squid Game. Melalui teori semiotik Roland Barthes, penulis menemukan bahwa meritokrasi dalam drama Squid Game terjadi pada latar belakang, kostum, peran, dan permainan. Denotasi yang ditunjukkan pada para tokoh pada adegan drama Squid Game, memperlihatkan adanya gerak tubuh, katakata, dan tindakan kepercayaan pada meritokrasi. Sedangkan secara konotasi, terdapat sistem yang tergambarkan dalam drama Squid Game yang menunjukkan meritokrasi. Terakhir, di bagian mitos, terdapat wacana yang merupakan narasi tentang neoliberalisme dan dampak kapitalisme global.
......Squid Game (2021) is a drama by Hwang Dong Hyuk, depicting people who struggle to win games and are willing to die in order to get a big prize money if they win. This drama also shows the reality of contemporary Korean society and implicitly shows the existence of a meritocracy system, a social system that gives someone the opportunity to lead not because of wealth or social class but based on talent or achievement. This system provides equal opportunity to all individuals in society to occupy a position. A qualitative descriptive approach is a research method used in analyzing meritocracy in this drama Squid Game. Through Roland Barthes' semiotic theory, the writer finds that meritocracy in Squid Game takes place in the background, costumes, roles, and games. The denotation shown to the characters in the Squid Game drama scene shows the gestures, words, and actions of belief in meritocracy. Meanwhile, connotatively, there is a system depicted in the drama Squid Game which shows meritocracy. Finally, in the myth section, there is discourse which is a narrative about neoliberalism and the impact of global capitalism. |
090 No. Panggil Setempat | MK-pdf |
d-Entri Utama Nama Orang | |
d-Entri Tambahan Nama Orang | |
337 Media Type | computer (rdamedia) |
526 Catatan Informasi Program Studi | Bahasa dan Kebudayaan Korea |
100 Entri Utama Nama Orang | Felicia, author |
264a Kota Terbit | Depok |
300 Deskripsi Fisik | |
904a Pengisi Lembar Kerja | |
Akses Naskah Ringkas | AdhityaN-September2024 |
856 Akses dan Lokasi Elektronik | |
502 Catatan Jenis Karya | Makalah non seminar |
041 Kode Bahasa | ind |