700 Entri Tambahan Nama OrangLimbong, Priscila Fitriasih, promotor; M. Yoesoef, co-promotor; Syahrial, co-promotor; Tambunan, Shuri Mariasih Gietty, examiner; Rattu, Jultje Aneke, examiner; Turita Indah Setyani, examiner; Tommy Christomy, examiner
001 Hak Akses (open/membership)membership
336 Content Typetext (rdacontent)
710 Entri Tambahan Badan KorporasiUniversitas Indonesia. Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya
264b Nama PenerbitFakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia
504 Catatan Bibliografipages 187-191
852 LokasiPerpustakaan UI
049 No. Barkod07-25-61486018
338 Carrier Typeonline resource (rdacarrier)
590 Cat. Sumber Pengadaan Koleksi
903 Stock Opname
534 Catatan Versi Asli
Tahun Buka Akses2024
053 No. Induk07-25-61486018
653 Kata Kuncisurvivorship; performance; oral tradition; makalelon song; tontemboan minahasa
040 Sumber PengataloganLibUI ind rda
245 Judul UtamaKesintasan Tradisi Lisan Nyanyian Makalelon Pada Penutur Tontemboan MInahasa = The Survivorship of Oral Tradition of Makalelon Song of Tontemboan Speaker in Minahasa
650 Subyek TopikOral tradition?Indonesia; Folk songs; Ethnomusicology--Indonesia
264c Tahun Terbit2024
850 Lembaga PemilikUniversitas Indonesia
904b Pemeriksa Lembar Kerja
520 Ringkasan/Abstrak/IntisariMasyarakat penutur Tontemboan mempunyai warisan budaya tak benda atau sebuah warisan tradisi lisan yaitu nyanyian Makalelon. Nyanyian Makalelon ini merupakan nyanyian tradisional bagi orang Tontemboan Minahasa yang dibawakan dalam bahasa Tontemboan pada umumnya dan Melayu Manado, dan bahasa Indonesia. Nyanyian ini mengandung falsafah budaya kolektif terkait dengan jati diri ?Keminaesaan,? (Kesatuan Orang Minahasa), nilai-nilai budaya orang Tontemboan terkait dengan religi (Malesung dan Kristen), doa-doa yang terkandung dalam liriknya mengekspresikan kepercayaan lokal Malesung di satu sisi dan di sisi lainnya mengekspresikan iman Kristen dan di sisi lain keberadaan nyanyian ini dijadikan pula sebagai media penghiburan pada saat suka dan duka. Di samping itu, tujuan penelitian ini adalah untuk menggali pesan kelisanan (orality messages) nilai-nilai budaya di dalam teks nyanyian ini, juga mengkaji pola dan struktur (formulaic) apa yang terkandung di dalam teks nyanyian ini (baik secara intrisnsik dan ekstrinsik) serta pemaknaan jenis musik yang dibawakan dengan alat musik gitar dan atau ukulele (intramusikal dan ekstramusikal) bagi para pegiat seni itu sendiri di dalam teks pertunjukan seni di desa Tondei dan Boyong-Atas Kabupaten Minahasa Selatan. Selanjutnya, di dalam pertunjukan seni nyanyian Makalelon, penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu model pewarisan, kebertahanan serta usaha-usaha apa yang dilakukan oleh para penyintas seni dan budaya serta dampaknya bagi masyarakat Tontemboan, para penganut Malesung dan Kristen yang berinteraksi dan berkontenstasi ideolgi di dalam menjalankan falsafah hidup yang menyangkut nilai-nilai budaya Tou Minahasa bagi generasi selanjutnya. Penelitian ini menggunakan metode etnografi dengan pendekatan tradisi lisan (Finnegan), Lord dan Perry tentang struktur Formulaic dan konsep Pertunjukan Budaya (oleh pemikiran Schechner) untuk menjelaskan teks nyanyian Makalelon dan kesintasannya. ......The Tontemboan speaking community has an intangible cultural heritage or an oral tradition heritage, namely the Makalelon song. Makalelon is a traditional song for the Tontemboan Minahasa people performed in the Tontemboan language in general and Manado Malay, and Indonesian. This song contains philosophy of collective culture related to the identity of ?Keminaesaan,? (Unity of the Minahasa People), cultural values of the Tontemboan people related to religion (Malesung and Christianity), the prayers contained in the lyrics express of the local belief of Malesung on the one hand and on the other hand express the Christian faith and on the other hand the existence of this song is also used as a medium of comfort in times of joy and sorrow. In addition, the purpose of this study is to explore the orality messages of cultural values in the text of this song, as well as to examine what patterns and structures (formulaic) are contained in the text of this song (both intrinsically and extrinsically) as well as the meaning of the type of musik performed in with guitar and or ukulele instruments (intramusikal and extramusikal) for the art activists themselves in the text of the art performance.in the two villages, Tondei and Boyong-Atas in South Minahasa?s Regency. Furthermore, in the art performance of Makalelon song, this research aims to find out the model of inheritance, survivorship and efforts made by the survivors of art and culture and its impact on the Tontemboan community, Malesung believers and Christians who interact in ideolgy and contestation in carrying out the philosophy of life concerning the cultural values of Tou Minahasa for the next generation. This research uses ethnographic method with the approach of oral tradition (Finnegan), Lord and Perry on Formulaic structure and the concept of Cultural Performance (by Schechner's thought) to explain the text of Makalelon song and its survivorship.
090 No. Panggil SetempatD-pdf
d-Entri Utama Nama Orang
500 Catatan UmumTidak dapat diakses di UIANA, karena: akan diterbitkan pada Jurnal Nasional yaitu yang diprediksi akan dipublikasikan pada bulan tahun
337 Media Typecomputer (rdamedia)
d-Entri Tambahan Nama Orang
526 Catatan Informasi Program StudiIlmu Susastra
100 Entri Utama Nama OrangSenduk, Arter Jodi, author
264a Kota TerbitDepok
300 Deskripsi Fisikxviii, 191 pages : illustration + appendix
904a Pengisi Lembar Kerjatanti-maret2025
Akses Naskah Ringkas
856 Akses dan Lokasi Elektronik
502 Catatan Jenis KaryaDisertasi
041 Kode Bahasaind