700 Entri Tambahan Nama Orang | Erwin Panigoro, supervisor |
001 Hak Akses (open/membership) | membership |
336 Content Type | text (rdacontent) |
264b Nama Penerbit | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia |
710 Entri Tambahan Badan Korporasi | Universitas Indonesia. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik |
504 Catatan Bibliografi | |
852 Lokasi | Perpustakaan UI |
049 No. Barkod | 11-24-03017764 |
338 Carrier Type | online resource (rdacarrier) |
590 Cat. Sumber Pengadaan Koleksi | Deposit |
903 Stock Opname | |
534 Catatan Versi Asli | |
Tahun Buka Akses | |
053 No. Induk | 11-24-03017764 |
653 Kata Kunci | Indonesian audience; b-rated movies; absurdism |
040 Sumber Pengatalogan | LibUI eng rda |
111 Entri Utama Nama Pertemuan | |
245 Judul Utama | Exploring Interest in Absurdism in B-Rated Movies among Indonesian Filmmakers and Audiences: A Study of Motifs and Appeals = Menjelajahi Minat terhadap Absurdisme pada Film Kelas B di Kalangan Filmmaker dan Audiens Indonesia: Studi tentang Motif dan Daya Tarik |
650 Subyek Topik | Filmmakers |
264c Tahun Terbit | 2024 |
850 Lembaga Pemilik | Universitas Indonesia |
520 Ringkasan/Abstrak/Intisari | This study aims to explore the appeal of absurdism in B-rated movies among Indonesian filmmakers and audiences by analyzing the motifs and significance of these movies. B-rated movies are low-budget commercial motion pictures which are usually intended to lure viewers with sensational or exploitative content but may also have artistic merits or cult followings. Drawing on the theory of absurdism, this study examines the reasons behind the increasing popularity of B-rated movies in Indonesia, particularly among the younger generation which focuses on the case of Azzam Fi Rullah, filmmaker who is known for his devoted style in making B-rated movies with absurd themes and elements. The study uses qualitative methods such as interviews and textual analysis to collect data from various sources such as filmmakers, critics, audiences, and online platforms. The study expects to find that absurdism in B-rated movies appeals to Indonesian audiences because it offers a form of escapism, entertainment, expression, and critique of social realities. The study also hopes to find the significance of B towards Indonesian filmmakers.
......Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi daya tarik absurdisme dalam film kelas B di kalangan filmmaker dan penonton Indonesia dengan menganalisis motif dan signifikansi dari film-film tersebut. Film Kelas B adalah film komersial berbiaya rendah yang biasanya dimaksudkan untuk menarik penonton dengan konten sensasional atau eksploitatif, tetapi juga dapat memiliki keunggulan artistik atau pengikut kultus. Dengan mengacu pada teori absurdisme, penelitian ini mengkaji alasan di balik meningkatnya popularitas film kelas B di Indonesia, terutama di kalangan generasi muda yang berfokus pada Azzam Fi Rullah, seorang pembuat film yang dikenal dengan elemen dan tema absurd yang menjadi gaya ?khas?-nya dalam membuat film. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif seperti wawancara dan analisis teks untuk mengumpulkan data dari berbagai sumber seperti pembuat film, kritikus, penonton, dan platform online. Penelitian ini berharap menemukan bahwa absurdisme dalam film kelas B menarik bagi penonton Indonesia karena menawarkan bentuk pelarian, hiburan, ekspresi, dan kritik terhadap realitas sosial. Penelitian ini juga berharap dapat menemukan signifikansi film kelas B terhadap filmmaker Indonesia. |
904b Pemeriksa Lembar Kerja | |
090 No. Panggil Setempat | MK-pdf |
d-Entri Utama Nama Orang | |
500 Catatan Umum | |
337 Media Type | unmediated (rdacontent) |
d-Entri Tambahan Nama Orang | |
526 Catatan Informasi Program Studi | Ilmu Komunikasi |
100 Entri Utama Nama Orang | Ratu Haura Salsabila, author |
264a Kota Terbit | Depok |
300 Deskripsi Fisik | |
904a Pengisi Lembar Kerja | Naufal Rafi Gunawan-Desember2024 |
Akses Naskah Ringkas | |
856 Akses dan Lokasi Elektronik | |
502 Catatan Jenis Karya | Makalah Non-Seminar |
041 Kode Bahasa | eng |