700 Entri Tambahan Nama Orang | Inaya Rakhmani, supervisor |
001 Hak Akses (open/membership) | membership |
336 Content Type | text (rdacontent) |
710 Entri Tambahan Badan Korporasi | Universitas Indonesia. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik |
264b Nama Penerbit | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia |
852 Lokasi | Perpustakaan UI |
504 Catatan Bibliografi | |
049 No. Barkod | 11-24-00567980 |
338 Carrier Type | online resource (rdacarrier) |
590 Cat. Sumber Pengadaan Koleksi | Deposit |
534 Catatan Versi Asli | |
Tahun Buka Akses | |
053 No. Induk | 11-24-00567980 |
653 Kata Kunci | representasi; gender; representasi gender; film; kabut berduri |
111 Entri Utama Nama Pertemuan | |
040 Sumber Pengatalogan | LibUI ind rda |
245 Judul Utama | Sebuah Kajian atas Penggambaran Perempuan dalam Film Kabut Berduri = A Study on the Portrayal of Women Portrayal in the Film Borderless Fog |
650 Subyek Topik | Portrayal Films |
264c Tahun Terbit | 2024 |
850 Lembaga Pemilik | Universitas Indonesia |
904b Pemeriksa Lembar Kerja | |
520 Ringkasan/Abstrak/Intisari | Makalah ini bertujuan untuk menganalisis penggambaran karakter perempuan dalam film Kabut Berduri. Film ini mengurai ketegangan antara tradisi masyarakat adat Dayak dengan modernitas perkotaan. Posisi perempuan dalam film ini digambarkan oleh karakter utama Sanja, seorang detektif perempuan yang menyelidiki kasus pembunuhan di perbatasan Indonesia-Malaysia. Dengan menggunakan teori representasi gender, makalah ini mendeskripsikan hambatan struktural dan kultural yang berkaitan dengan identitas gender, peran perempuan dalam profesi kepolisian, serta dinamika kekuasaan dalam masyarakat Asia Tenggara khususnya Indonesia dan Malaysia. Hambatan struktural digambarkan dengan birokrasi yang tidak adil dan ketidakpercayaan terhadap kemampuan perempuan untuk bertanggung jawab. Sementara itu, hambatan kultural digambarkan dengan norma gender konvensional yang membatasi kebebasan dan peran perempuan di dunia kerja. Makalah ini berargumen bahwa film adalah salah satu medium yang mengurai sistem patriarkis melalui penggambaran karakter perempuan sebagai agen dalam kisahnya sendiri.
......This paper aims to analyse the portrayal of female characters in the film Kabut Berduri. This film unravels the tension between the traditions of the Dayak indigenous community and urban modernity. The position of women in this film is depicted by the main character Sanja, a female detective investigating a murder case on the Indonesia-Malaysia border. Using gender representation theory, this paper describes the structural and cultural barriers related to gender identity, the role of women in the police profession, and power dynamics in Southeast Asian society, particularly in Indonesia and Malaysia. Structural barriers are depicted through unjust bureaucracy and distrust in women's ability to take responsibility. Meanwhile, cultural barriers are illustrated by conventional gender norms that limit women's freedom and roles in the workplace. This paper argues that film is one of the mediums that deconstructs the patriarchal system by portraying female characters as agents in their own stories. |
090 No. Panggil Setempat | MK-pdf |
d-Entri Utama Nama Orang | |
500 Catatan Umum | |
337 Media Type | unmediated (rdacontent) |
d-Entri Tambahan Nama Orang | |
526 Catatan Informasi Program Studi | Ilmu Komunikasi |
100 Entri Utama Nama Orang | Jasmine Levana Febriany, author |
264a Kota Terbit | Depok |
300 Deskripsi Fisik | |
904a Pengisi Lembar Kerja | Naufal Rafi Gunawan-Desember2024 |
Akses Naskah Ringkas | |
856 Akses dan Lokasi Elektronik | |
502 Catatan Jenis Karya | Makalah Non-Seminar |
041 Kode Bahasa | ind |