700 Entri Tambahan Nama OrangIkhaputri Widiantini, supervisor; Embun Kenyowati Ekosiwi, examiner; Naupal, examiner
001 Hak Akses (open/membership)membership
336 Content Typetext (rdacontent)
264b Nama PenerbitFakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia
710 Entri Tambahan Badan KorporasiUniversitas Indonesia. Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya
504 Catatan Bibliografi
852 LokasiPerpustakaan UI
049 No. Barkod11-25-32651062
338 Carrier Typeonline resource (rdacarrier)
590 Cat. Sumber Pengadaan KoleksiDeposit
534 Catatan Versi Asli
Tahun Buka Akses
053 No. Induk11-25-32651062
653 Kata Kuncifeminine jouissance; Luce Irigaray; persepsi kecantikan; rasa sakit; subjektivitas feminin
111 Entri Utama Nama Pertemuan
040 Sumber PengataloganLibUI ind rda
245 Judul UtamaMenempatkan Persepsi Kecantikan melalui Subjektivitas Feminin Luce Irigaray = Positing Beauty Perception Through Luce Irigaray?s Feminine Subjectivity
650 Subyek TopikFeminine beauty (Aesthetics)
264c Tahun Terbit2021
850 Lembaga PemilikUniversitas Indonesia
520 Ringkasan/Abstrak/IntisariTulisan ini mengangkat permasalahan standar kecantikan yang tidak dapat menyeimbangkan keberagaman kecantikan hingga membawa perempuan pada keadaan narsis dan melankolis sebagai penyebab rasa sakit, serta menarik tawaran terhadap ragam persepsi kecantikan. Hal itu yang disebut sebagai penyebab rasa sakit dalam feminine jouissance, perempuan memperoleh kebahagiaan semu yang akhirnya akan menghasilkan rasa sakit. Muncul banyak kekeliruan dalam memahami konsep kecantikan sehingga mewajarkan rasa sakit dalam memenuhi standar yang ada. Perempuan membutuhkan jalan keluar agar terbebas dari represi yang dialaminya. Penelusuran dalam tulisan ini menggunakan data yang dikumpulkan dari iklan-iklan, sejarah, dan mitos-mitos. Saya menggunakan pendekatan dari tawaran Luce Irigaray terkait subjektivitas feminin. Metode yang digunakan dalam tulisan ini yaitu kajian literatur dan analisis filosofis menggunakan teori subjektivitas Luce Irigaray. Hasil dari tulisan ini menguatkan penggunaan subjektivitas feminin Luce Irigaray bahwa setiap perempuan harus dapat menjelaskan kecantikan yang ada pada dirinya dan terbuka dengan segala ragam kecantikan yang ada. ......This paper raises the standard of beauty that cannot balance the diversity of beauty so as to bring women into a state of narcissism and melancholy as the cause of pain, and draws offers on various perceptions of beauty. This is what is called the cause of pain in feminine jouissance, women get a false happiness that will eventually produce pain. There are many mistakes in understanding the concept of beauty so that it is natural to feel pain in meeting existing standards. Women need a way out to be free from the repression they experience. The search in this paper uses data collected from advertisements, history, and myths. I use the approach of Luce Irigaray's offer of feminine subjectivity. The method used in this paper is literature review and philosophical analysis using Luce Irigaray's theory of subjectivity. The results of this paper reinforce the use of Luce Irigaray's feminine subjectivity that every woman must be able to explain the beauty that exists in herself and be open to all kinds of beauty that exist.
904b Pemeriksa Lembar Kerja
090 No. Panggil SetempatMK-pdf
d-Entri Utama Nama Orang
500 Catatan Umum
337 Media Typeunmediated (rdacontent)
d-Entri Tambahan Nama Orang
526 Catatan Informasi Program StudiIlmu Filsafat
100 Entri Utama Nama OrangSafira Amalia Roza, author
264a Kota TerbitDepok
300 Deskripsi Fisik
904a Pengisi Lembar KerjaNaufal Rafi Gunawan-Januari2025
Akses Naskah Ringkas
856 Akses dan Lokasi Elektronik
502 Catatan Jenis KaryaMakalah Non-Seminar
041 Kode Bahasaind