700 Entri Tambahan Nama OrangIndira Irawati, supervisor; Yeni Budi Rachman, examiner; M. Hanif Inamullah, examiner
001 Hak Akses (open/membership)membership
336 Content Typetext (rdacontent)
264b Nama PenerbitFakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia
710 Entri Tambahan Badan KorporasiUniversitas Indonesia. Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya
504 Catatan Bibliografi
852 LokasiPerpustakaan UI
049 No. Barkod11-25-53861803
338 Carrier Typeonline resource (rdacarrier)
590 Cat. Sumber Pengadaan KoleksiDeposit
534 Catatan Versi Asli
Tahun Buka Akses
053 No. Induk11-25-53861803
653 Kata Kunci literasi informasi; media sosial; Youtube; pengemasan informasi; hoaks
111 Entri Utama Nama Pertemuan
040 Sumber PengataloganLibUI ind rda
245 Judul UtamaImplementasi Literasi Informasi Tim Editorial Kanal YouTube "Kok Bisa?" dalam Mengemas Informasi = Implementation of Information Literacy for the YouTube Channel Editorial Team "Kok Bisa?" in Packaging Information
650 Subyek TopikInformation literacy.
264c Tahun Terbit2021
850 Lembaga PemilikUniversitas Indonesia
904b Pemeriksa Lembar Kerja
520 Ringkasan/Abstrak/IntisariArtikel ini membahas mengenai implementasi literasi informasi pada Tim Editorial kanal YouTube ?Kok Bisa?? dalam mengemas informasi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan analisis dokumen. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi penerapan literasi informasi Tim Editorial kanal YouTube ?Kok Bisa?? dalam mengemas informasi dan mengetahui kredibilitas informasi yang dikemas untuk terhindar dari hoaks. Model literasi informasi Seven Pillars yang diterbitkan oleh SCONUL dijadikan kerangka untuk penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara garis besar langkah-langkah dalam Seven Pillars telah dilakukan oleh Tim Editorial Kok Bisa dalam mengemas informasi secara efektif. Namun, terdapat hal yang perlu diperhatikan lebih lanjut terkait penulisan sumber informasi yang belum diterapkan sepenuhnya. Hal tersebut penting dilakukan agar menerapkan pengemasan informasi secara etis, bertanggung jawab, dan terhindar dari masalah plagiarisme. ......Artikel ini membahas mengenai implementasi literasi informasi pada Tim Editorial kanal YouTube ?Kok Bisa?? dalam mengemas informasi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan analisis dokumen. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi penerapan literasi informasi Tim Editorial kanal YouTube ?Kok Bisa?? dalam mengemas informasi dan mengetahui kredibilitas informasi yang dikemas untuk terhindar dari hoaks. Model literasi informasi Seven Pillars yang diterbitkan oleh SCONUL dijadikan kerangka untuk penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara garis besar langkah-langkah dalam Seven Pillars telah dilakukan oleh Tim Editorial Kok Bisa dalam mengemas informasi secara efektif. Namun, terdapat hal yang perlu diperhatikan lebih lanjut terkait penulisan sumber informasi yang belum diterapkan sepenuhnya. Hal tersebut penting dilakukan agar menerapkan pengemasan informasi secara etis, bertanggung jawab, dan terhindar dari masalah plagiarisme.
090 No. Panggil SetempatMK-pdf
d-Entri Utama Nama Orang
500 Catatan Umum
337 Media Typeunmediated (rdacontent)
d-Entri Tambahan Nama Orang
526 Catatan Informasi Program StudiIlmu Perpustakaan
100 Entri Utama Nama OrangSyifa Nabila, author
264a Kota TerbitDepok
300 Deskripsi Fisik
904a Pengisi Lembar KerjaArsillia Anneva Niryani-Januari2025
Akses Naskah Ringkas
856 Akses dan Lokasi Elektronik
502 Catatan Jenis KaryaMakalah Non-Seminar
041 Kode Bahasaind