001 Hak Akses (open/membership) | membership |
700 Entri Tambahan Nama Orang | Nadia Marita Andayani, supervisor |
336 Content Type | text (rdacontent) |
264b Nama Penerbit | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia |
710 Entri Tambahan Badan Korporasi | Universitas Indonesia. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik |
049 No. Barkod | 11-25-39086468 |
504 Catatan Bibliografi | |
852 Lokasi | Perpustakaan UI |
338 Carrier Type | online resource (rdacarrier) |
590 Cat. Sumber Pengadaan Koleksi | Deposit;Deposit |
534 Catatan Versi Asli | |
Tahun Buka Akses | |
053 No. Induk | 11-25-39086468 |
653 Kata Kunci | K-pop; girl-crush; Blackpink; identitas brand |
040 Sumber Pengatalogan | LibUI ind rda |
111 Entri Utama Nama Pertemuan | |
245 Judul Utama | Identitas Blackpink sebagai Brand yang Sukses dengan Konsep Girl-Crush = Blackpink's Identity as a Successful Brand with Girl-Crush Concept |
264c Tahun Terbit | 2021 |
650 Subyek Topik | Branding (Marketing); Korea (South); Music |
850 Lembaga Pemilik | Universitas Indonesia |
520 Ringkasan/Abstrak/Intisari | Persaingan yang sengit dalam industri K-Pop mendorong agensi K-Pop untuk terus berkreasi dan mencoba berbagai konsep, termasuk diantaranya konsep girl-crush yang dewasa ini mulai banyak digunakan oleh grup K-Pop perempuan seiring dengan berkembangnya gerakan feminisme di dunia. Blackpink adalah grup K-Pop perempuan yang paling sukses membawakan konsep girl-crush. Hanya empat tahun setelah debut, Blackpink berhasil mendapatkan gelar sebagai grup perempuan terbesar di dunia. Bagaimana Blackpink dapat membangun identitasnya dengan cepat, kuat, dan solid? Setelah menelusuri sumber seperti jurnal, website resmi, dan artikel media yang membahas mengenai Blackpink, ditemukan bahwa pembentukan identitas Blackpink sesuai dan memenuhi enam komponen model identitas brand oleh de Chernatony (1999) yang terdiri dari visi (vision), budaya (culture), pemosisian (positioning), kepribadian (personality), relasi (relationship), dan presentasi (presentation).
......Fierce competition in the K-Pop industry encourages K-Pop agencies to continue to be creative and try various concepts, including the girl-crush concept which is currently being widely used by female K-Pop groups along with the development of the feminism movement in the world. Blackpink is the most successful female K-Pop group in bringing the girl-crush concept. Only four years after its debut, Blackpink managed to get the title as the biggest girl group in the world. How can Blackpink build its identity quickly, strongly, and solidly? After browsing sources such as journals, official websites, and media articles discussing Blackpink, it was found that the formation of Blackpink's identity fits and fulfills the six components of de Chernatony's (1999) brand identity model consisting of vision, culture, positioning, personality, relationship, and presentation. |
904b Pemeriksa Lembar Kerja | |
090 No. Panggil Setempat | MK-pdf |
d-Entri Utama Nama Orang | |
500 Catatan Umum | |
d-Entri Tambahan Nama Orang | |
337 Media Type | unmediated (rdamedia) |
526 Catatan Informasi Program Studi | Ilmu Komunikasi |
100 Entri Utama Nama Orang | Pasaribu, Shintya Florentina, author |
264a Kota Terbit | Depok |
300 Deskripsi Fisik | |
904a Pengisi Lembar Kerja | Safna Novia Mahiswari-Januari2025 |
Akses Naskah Ringkas | |
856 Akses dan Lokasi Elektronik | |
502 Catatan Jenis Karya | Makalah Non-Seminar |
041 Kode Bahasa | ind |