700 Entri Tambahan Nama Orang | Erwin Agustian Panigoro, supervisor |
001 Hak Akses (open/membership) | membership |
336 Content Type | text (rdacontent) |
264b Nama Penerbit | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia |
710 Entri Tambahan Badan Korporasi | Universitas Indonesia. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik |
852 Lokasi | Perpustakaan UI |
504 Catatan Bibliografi | |
049 No. Barkod | 11-24-80436082 |
338 Carrier Type | online resource (rdacarrier) |
590 Cat. Sumber Pengadaan Koleksi | Deposit |
534 Catatan Versi Asli | |
Tahun Buka Akses | |
053 No. Induk | 11-24-80436082 |
653 Kata Kunci | attribution; testimonial advertising; model atribusi |
111 Entri Utama Nama Pertemuan | |
040 Sumber Pengatalogan | LibUI ind rda |
245 Judul Utama | Perbandingan Model Atribusi Kelley dan Model Atribusi Han Kyoo-Hoon dalam Testimonial Advertising = A Comparison Between Kelley's Attribution Model and Han Kyoo-Hoon's Attribution Model in Testimonial Advertising |
650 Subyek Topik | Advertising. |
264c Tahun Terbit | 2020 |
850 Lembaga Pemilik | Universitas Indonesia |
904b Pemeriksa Lembar Kerja | |
520 Ringkasan/Abstrak/Intisari | Berkembangnya platform beriklan berpengaruh pada bagaimana konsumen berbelanja dan berinteraksi. Testimonial advertising atau kegiatan beriklan dengan memberikan opini dan rekomendasi oleh pihak ketiga kemudian menjadi populer kembali. Pihak ketiga yang digunakan oleh sebuah brand biasanya adalah influencers atau seseorang/lebih yang memiliki pengaruh sosial. Hal tersebut dikarenakan influencers cenderung mampu membentuk opini konsumen tentang suatu hal. Model atribusi dapat digunakan untuk melihat hubungan yang terjalin antara konsumen dengan influencers, iklan, atau produk/brand. Model atribusi yang umum digunakan adalah model atribusi Kelley. Model tersebut telah banyak diadopsi dan dikembangkan oleh banyak ilmuwan lainnya. Salah satunya oleh Han Kyoo-Hoon yang mengembangkan model atribusi milik Kelley. Han Kyoo-Hoon mengembangkan model atribusi milik Kelley menjadi lebih relevan untuk penelitian perilaku konsumen dan lebih terperinci. Penulis ingin memperlihatkan kontras antara kedua model tersebut dengan melakukan komparasi. Kedua model tersebut akan digunakan untuk melihat hubungan konsumen dengan influencers, iklan, produk/brand. Penulis akan memperlihatkan hubungan tersebut dalam bentuk kegiatan iklan testimonial.
......The growth of advertising platforms has an effect on how consumers shop and interact. Testimonial advertising or advertising activities by providing opinions and recommendations by third parties then become popular again. Third parties used by a brand are usually influencers or someone who has social influence. This is because influencers tend to be able to form consumer opinions about a thing. Attribution models can be used to see the relationships between consumers and influencers, advertisements, or products/brands. A commonly used attribution model is the Kelley attribution model. The model has been widely adopted and developed by many other scientists. One of them was Han Kyoo-Hoon who developed Kelley's attribution model. Han Kyoo-Hoon developed Kelley's attribution model to be more relevant for consumer behavior research and more detailed. The author wants to show the contrast between the two models by performing a comparison. Both models will be used to look at consumer relationships with influencers, advertisements, products/brands. The author will show the relationship in the form of testimonial advertising activities. |
090 No. Panggil Setempat | MK-pdf |
d-Entri Utama Nama Orang | |
500 Catatan Umum | |
337 Media Type | unmediated (rdacontent) |
d-Entri Tambahan Nama Orang | |
526 Catatan Informasi Program Studi | Ilmu Komunikasi |
100 Entri Utama Nama Orang | Pentri Siantia, author |
264a Kota Terbit | Depok |
300 Deskripsi Fisik | 20 |
904a Pengisi Lembar Kerja | Arsillia Anneva Niryani-Desember2024 |
Akses Naskah Ringkas | |
856 Akses dan Lokasi Elektronik | |
502 Catatan Jenis Karya | Makalah Non-Seminar |
041 Kode Bahasa | ind |