001 Hak Akses (open/membership) | membership |
700 Entri Tambahan Nama Orang | Suma Riella Rusdiarti, supervisor; Manneke Budiman, examiner; Maria Regina Widhiasti, examiner |
336 Content Type | text (rdacontent) |
264b Nama Penerbit | Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia |
710 Entri Tambahan Badan Korporasi | Universitas Indonesia. Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya |
049 No. Barkod | 15-25-51725617 |
504 Catatan Bibliografi | pages 79-82 |
852 Lokasi | Perpustakaan UI |
338 Carrier Type | online resource (rdacarrier) |
590 Cat. Sumber Pengadaan Koleksi | Deposit;Deposit |
903 Stock Opname | |
534 Catatan Versi Asli | |
Tahun Buka Akses | 2021 |
053 No. Induk | 15-25-51725617 |
653 Kata Kunci | ekologi politik; enviro-toon; konstelasi kekuasaan; kritik; narasi lingkungan |
040 Sumber Pengatalogan | LibUI ind rda |
245 Judul Utama | Kritik Ekologi atas Narasi Lingkungan dalam Serial Animasi Avatar: The Last Airbender = Ecological Criticism of Environmental Narratives in The Animated Series Avatar: The Last Airbender |
264c Tahun Terbit | 2021 |
650 Subyek Topik | Criticism; Animation (Cinematography) |
850 Lembaga Pemilik | Universitas Indonesia |
520 Ringkasan/Abstrak/Intisari | Tesis ini membahas ideologi teks serial animasi Avatar: The Last Airbender melalui kritik ekologi-animasi. Pembedahan ideologi teks diperoleh dengan menggunakan pendekatan struktural dan analisis kritik ekologi politik pada korpus. Melalui pembedahan materi naratif dan sinematografis, penelitian ini mengungkap adanya narasi lingkungan dalam serial tersebut. Hasil penelitian ini juga mengungkap bahwa Avatar: The Last Airbender merupakan enviro-toon yang bersifat heteroglosia sesuai dengan ide Bakhtin. Alih-alih memberikan ceramah lingkungan secara eksplisit, teks ini mampu membuka ruang dialogis yang dapat dikritisi oleh penonton dewasa. Tesis ini menunjukkan bahwa serial animasi untuk anak-anak dapat digunakan sebagai media untuk menghadirkan problematika ekologi yang kompleks.
......This study discusses the ideology of the text in the animated series Avatar: The Last Airbender through an animation-ecology critique. To unravel the ideology of the text, this study use the structural approach and critical discourse analysis. The results reveal that the narrative and cinematographic elements of the film present an environmental narrative in the series. Avatar: The Last Airbender is an enviro-toon accordance with Bakhtin?s ideas about heteroglossia. Instead of giving environmental lectures explicitly, this text opens a dialogue space to criticized by adult audiences. This study shows that animated series for children can be used as a medium to present complex ecological problems. |
904b Pemeriksa Lembar Kerja | Amiarsih Indah Purwiati-Agustus 2025 |
090 No. Panggil Setempat | T-pdf |
d-Entri Utama Nama Orang | |
500 Catatan Umum | Dapat diakses di UIANA (lib.ui.ac.id) saja. |
d-Entri Tambahan Nama Orang | |
337 Media Type | computer (rdamedia) |
526 Catatan Informasi Program Studi | Ilmu Susastra |
100 Entri Utama Nama Orang | Heri Samtani, author |
264a Kota Terbit | Depok |
300 Deskripsi Fisik | xiii, 82 pages : illustration + appendix |
904a Pengisi Lembar Kerja | Amiarsih Indah Purwiati-Agustus 2025 |
Akses Naskah Ringkas | |
856 Akses dan Lokasi Elektronik | |
502 Catatan Jenis Karya | Tesis |
041 Kode Bahasa | ind |