001 Hak Akses (open/membership) | membership |
700 Entri Tambahan Nama Orang | Budi W. Soetjipto, supervisor; Aryana Satrya, examiner; Riani Rachmawati, examiner |
336 Content Type | text (rdacontent) |
264b Nama Penerbit | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia |
710 Entri Tambahan Badan Korporasi | Universitas Indonesia. Fakultas Ekonomi dan Bisnis |
049 No. Barkod | 15-25-77823578 |
504 Catatan Bibliografi | pages 135-141 |
852 Lokasi | Perpustakaan UI |
338 Carrier Type | online resource (rdacarrier) |
590 Cat. Sumber Pengadaan Koleksi | Deposit;Deposit |
903 Stock Opname | |
534 Catatan Versi Asli | |
Tahun Buka Akses | 2021 |
053 No. Induk | 15-25-77823578 |
653 Kata Kunci | perceived organizational support; learning culture; organizational commitment; trust in management; individual readiness to change |
040 Sumber Pengatalogan | LibUI ind rda |
245 Judul Utama | Analisis Faktor Internal Organisasi Yang Memengaruhi Kesiapan Individu Untuk Berubah Dalam Inisiatif Penyederhanaan Birokrasi = Analysis of Internal Organizational Factors that Influence Individual Readiness to Change in Delayering Initiatives |
264c Tahun Terbit | 2021 |
650 Subyek Topik | Organizational commitment |
850 Lembaga Pemilik | Universitas Indonesia |
520 Ringkasan/Abstrak/Intisari | Survei yang dilakukan World Economic Forum pada 2017 menyebutkan bahwa inefisiensi birokrasi menjadi penghambat dalam mendukung kemudahan berusaha. Di Indonesia, delayering struktur birokrasi merupakan salah satu inisiatif strategis untuk meningkatkan kecepatan pelayanan dan pengambilan keputusan. Inisiatif ini dilakukan dengan menghapus posisi manajemen tingkat menengah dan digantikan dengan posisi spesialis. Studi ini menyoroti tingkat kesiapan individu dalam menghadapi penyederhanaan birokrasi dengan mengevaluasi pengaruh persepsi dukungan organisasi, budaya belajar, komitmen kepada organisasi dan kepercayaan kepada pimpinan terhadap kesiapan individu untuk berubah. Peran mediasi komitmen organisasi dan kepercayaan terhadap pimpinan organisasi akan melengkapi analisis dalam identifikasi faktor yang memengaruhi kesiapan individu untuk merespon perubahan. Penelitian ini bertujuan untuk menyampaikan fenomena perilaku organisasi yang dapat memperkaya perspektif akademik dan juga membantu manajemen dalam mengidentifikasi dan merumuskan strategi perubahan di lingkungan organisasi birokrasi. Metode penelitian kuantitatif melalui self-administered questionaire dilakukan kepada lebih dari 200 responden pegawai negeri sipil yang menduduki jabatan manajemen tingkat menengah di Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan dan berpotensi terdampak atas inisiatif delayering. Penelitian ini mengungkapkan bahwa persepsi dukungan organisasi, budaya belajar dan kepercayaan terhadap pimpinan organisasi berpengaruh positif terhadap tingkat kesiapan individu untuk berubah. Variabel kepercayaan terhadap pimpinan organisasi berperan sebagai mediator parsial dalam meningkatkan pengaruh persepsi dukungan organisasi, budaya belajar dan komitmen terhadap organisasi terhadap kesiapan individu untuk berubah. Namun demikian, variabel komitmen terhadap organisasi memberikan pengaruh sebagai mediator yang melemahkan akselerasi kesiapan individu untuk berubah.
......A survey conducted by the World Economic Forum in 2017 stated that bureaucratic inefficiency is an obstacle in supporting the ease of doing business. In Indonesia, delayering the bureaucratic structure is the strategy to increase the speed decision-making. This initiative resulted in the abolition of middle-level management positions and replacement with specialist positions. This study highlights the level of individual readiness in dealing with bureaucratic simplification by evaluating the effect of perceived organizational support, learning culture, organizational commitment, and trust in management on individual readiness to change. The mediating role of organizational commitment and trust in management will complete the analysis in this research. This study aims to assist management in identifying and formulating change strategies in public sector institutions. Quantitative research has been used in this study which administered questionnaires to more than 200 civil servants who served in middle-level management positions at the Ministry of Finance and potentially have to experience delayering. The findings reveal that perceptions of organizational support, learning culture, and trust in organizational leaders positively affect individual readiness to change. |
904b Pemeriksa Lembar Kerja | Amiarsih Indah Purwiati-Agustus 2025 |
090 No. Panggil Setempat | T-pdf |
d-Entri Utama Nama Orang | |
500 Catatan Umum | Tidak dapat diakses di UIANA, karena: akan ditulis dalam bahasa Inggris dan dipresentasikan sebagai makalah pada Seminar Internasional yaitu International Conference on Economics, Business, and Economics Education (ICE BEES) 2021 tanggal 27-28 Juli 2021 |
d-Entri Tambahan Nama Orang | |
337 Media Type | computer (rdamedia) |
526 Catatan Informasi Program Studi | Magister Manajemen |
100 Entri Utama Nama Orang | Arie Purnomo Trisnanto, author |
264a Kota Terbit | Jakarta |
300 Deskripsi Fisik | xiii, 141 pages : illustration + appendix |
904a Pengisi Lembar Kerja | Amiarsih Indah Purwiati-Agustus 2025 |
Akses Naskah Ringkas | |
856 Akses dan Lokasi Elektronik | |
502 Catatan Jenis Karya | Tesis |
041 Kode Bahasa | ind |