001 Hak Akses (open/membership)membership
700 Entri Tambahan Nama OrangWidyatuti, supervisor; Dwi Nurviyandari Kusuma Wati, supervisor; Poppy Fitriyani, examiner; Indriati Kusumaningsih, examiner
336 Content Typetext (rdacontent)
264b Nama PenerbitFakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia
710 Entri Tambahan Badan KorporasiUniversitas Indonesia. Fakultas Ilmu Keperawatan
049 No. Barkod15-25-15258676
504 Catatan Bibliografi14 pages
852 LokasiPerpustakaan UI
338 Carrier Typeonline resource (rdacarrier)
590 Cat. Sumber Pengadaan KoleksiDeposit;Deposit
903 Stock Opname
534 Catatan Versi Asli
Tahun Buka Akses2021
053 No. Induk15-25-15258676
653 Kata Kunciefikasi diri; dukungan keluarga; dukungan teman; latihan fisik; remaja
040 Sumber PengataloganLibUI ind rda
245 Judul UtamaHubungan Efikasi Diri dan Dukungan Sosial dengan Latihan Fisik Remaja pada Situasi Pandemi COVID-19 di Kabupaten Banyumas = Relation between Self-Efficacy and Social Support with Adolescent Physical Exercise during the COVID-19 Pandemic in Banyumas
264c Tahun Terbit2021
650 Subyek TopikSelf-efficacy; Exercise
850 Lembaga PemilikUniversitas Indonesia
520 Ringkasan/Abstrak/IntisariWabah Coronavirus disease-19 (COVID-19) mengharuskan pemerintah membuat kebijakan bahwa semua kegiatan termasuk pembelajaran dilakukan secara daring. Kebijakan tersebut akhirnya mengharuskan untuk tinggal dirumah yang dimungkinkan dapat mengurangi latihan fisik pada semua orang tak terkecuali pada remaja. Latihan fisik pada remaja berkolerasi dengan tingkat efikasi diri yang tinggi. Efikasi diri dan niat tergantung pada seberapa banyak dukungan yang diterima. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan efikasi diri dan dukungan sosial dengan latihan fisik remaja pada situasi pandemi COVID-19. Penelitian menggunakan desain cross sectional pada 384 remaja di Kabupaten Banyumas. Sampel sekolah diperoleh dengan metode probability sampling dengan cara cluster sampling. Hasil analisis Chi Square menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara efikasi diri dan dukungan sosial (keluarga dan teman) dengan latihan fisik (p value=0,001 dengan OR: 2,091; p value=0,003 dengan OR: 1,892 dan p value=0,001 dengan OR: 2,052). Hasil analisis multivariat dengan regresi logistik berganda diperoleh bahwa efikasi diri menjadi faktor yang paling berhubungan dengan latihan fisik (OR: 1.791) setelah dikontrol oleh variabel lain (dukungan keluarga, dukungan teman, dan usia). Remaja yang memiliki efikasi diri tinggi dan dukungan sosial (keluarga dan teman) yang tinggi cenderung lebih aktif melakukan latihan fisik. Efikasi diri sebagai faktor dominan yang paling berhubungan dengan latihan fisik remaja pada situasi pandemi COVID-19. Remaja yang memiliki efikasi diri tinggi cenderung lebih aktif melakukan latihan fisik daripada remaja yang memiliki efikasi diri yang rendah. Penelitian ini merekomendasikan program self-efficacy: enhancement melalui teach: group untuk meningkatkan efikasi diri remaja dan dukungan sosial sebagai upaya meningkatkan latihan fisik remaja pada situasi pandemi COVID-19. ......The outbreak of the Coronavirus disease-19 (COVID-19) requires the government to make a policy that all activities including learning are carried out online. The policy finally requires staying at home which is possible to reduce physical exercise for everyone, including teenagers. Physical exercise in adolescents is correlated with a high level of self-efficacy. Self-efficacy and intention depend on how much support is received. This study aims to determine the relation between self-efficacy and social support with adolescent physical exercise during the COVID-19 pandemic. The study used a cross sectional design on 384 adolescent in Banyumas. The result of Chi Square analysis showed that there was a significant relationship between aelf-efficacy and social support (family and friends) with physical exercise (p value=0,001 with OR: 2,091; p value=0,003 with OR: 1,892 dan p value=0,001 with OR: 2,052). The result of multivariate analysis with binary logistic regression showed that self-efficacy is the most related factor with physical exercise (OR: 1,791) after being controlled by other variables (family support, friend support, and age). Adolescents who have high self-efficacy and high social support (family and friends) tend to be more active in physical exercise. Selfefficacy as the dominant factor most related to adolescents physical exercise in the COVID-19 pandemic situation. Adolescents who have high self-efficacy tend to be more active in doing physical exercise than adolescents who have low self-efficacy. This study recommends a self-efficacy: enhancement program through teach: group to increase adolescents physical exercise in the COVID-19 pandemic situation.
904b Pemeriksa Lembar KerjaAmiarsih Indah Purwiati-Agustus 2025
090 No. Panggil SetempatT-pdf
d-Entri Utama Nama Orang
500 Catatan UmumTidak dapat diakses di UIANA, karena: akan ditulis dalam bahasa Inggris untuk dipersiapkan terbit pada Jurnal Internasional yaitu International Journal of Global Health Research yang diprediksi akan dipublikasikan pada bulan November tahun 2021
d-Entri Tambahan Nama Orang
337 Media Typecomputer (rdamedia)
526 Catatan Informasi Program StudiIlmu Keperawatan
100 Entri Utama Nama OrangYolinda Suciliyana, author
264a Kota TerbitDepok
300 Deskripsi Fisikxiv, 104 pages : illustration + appendix
904a Pengisi Lembar KerjaAmiarsih Indah Purwiati-Agustus 2025
Akses Naskah Ringkas
856 Akses dan Lokasi Elektronik
502 Catatan Jenis KaryaTesis
041 Kode Bahasaind