001 Hak Akses (open/membership)membership
700 Entri Tambahan Nama OrangNurhayati Adnan, supervisor; Yovsyah, examiner; Muhammad Syafiq, examiner
336 Content Typetext (rdacontent)
264b Nama PenerbitFakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia
710 Entri Tambahan Badan KorporasiUniversitas Indonesia. Fakultas Kesehatan Masyarakat
049 No. Barkod15-25-09685916
504 Catatan Bibliografipages 66-70
852 LokasiPerpustakaan UI
338 Carrier Typeonline resource (rdamedia)
590 Cat. Sumber Pengadaan KoleksiDeposit;Deposit
903 Stock Opname
534 Catatan Versi Asli
Tahun Buka Akses2021
053 No. Induk15-25-09685916
653 Kata Kunciketahanan hidup; hemodialisa; penyakit kardiovaskular
040 Sumber PengataloganLibUI ind rda
245 Judul UtamaKetahanan Hidup Pasien Hemodialisa dengan Komorbid Penyakit Kardiovaskular di RSUP Persahabatan Tahun 2015-2019 = Survival of Patients On Maintenance Hemodialysis Based On Comorbidity of Cardiovascular Disease In Persahabatan Central General Hospital 2015-2019
264c Tahun Terbit2021
650 Subyek TopikHemodialysis -- Patients; Cardiovascular diseases
850 Lembaga PemilikUniversitas Indonesia
520 Ringkasan/Abstrak/IntisariPenyakit ginjal kronis adalah hilangnya fungsi ginjal secara progresif selama beberapa bulan atau tahun (Worldkidneyday, 2020a). Peningkatan kasus baru penyakit ginjal kronis yang signifikan seiring dengan peningkatan jumlah pasien yang menjalani hemodialisa sebagai terapi penganti ginjal dalam upaya ketahanan  hidup. Komorbid penyakit kardiovaskular adalah faktor risiko utama morbiditas dan mortalitas dengan penyakit ginjal kronis. Penelitian ini menggunakan rancangan cohort restrospective design. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di RSUP Persahabatan, DKI Jakarta dan menggunakan data sekunder dari data sistem informasi RS pada tahun 2015 s.d 2019. Variabel yang berhubungan secara signifikan dengan ketahanan hidup pasien yang menjalani hemodialisa dengan komorbid penyakit kardiovaskular adalah variabel umur, komplikasi anemia, diabetes melitus dan hipertensi. Variabel umur  memiliki nilai p-value sebesar 0,029 dengan HR sebesar 1,54 (95% CI OR 1,043-2,262). Variabel anemia mempunyai nilai p-value sebesar 0,013 dengan HR sebesar 1,60 (95% CI 1,117-2,515. Variabel diabetes melitus memiliki nilai p-value sebesar 0,000 dengan HR2,71 (95% CI 1,780-4,11). Variabel hipertensi memiliki nilai p-value sebesar 0,004 dengan HR1,79 (95% CI 1,208-2,646). Kesimpulannya pasien yang menjalani hemodialisa dengan komorbid penyakit kardiovaskular memiliki risiko kematian sebesar 0.76 kali dibandingkan dengan pasien yang menjalani hemodialisa dengan komorbid bukan penyakit kardiovaskular. Pada penelitian ini validitas internal yang belum baik karena adanya bias seleksi dan bias informasi misklasifikasi non diferensial, sehingga hasil penelitian ini tidak dapat digeneralisasikan. ......Chronic kidney disease is gradual loss of  kidney function after several months or years (Worldkidneyday, 2020a).  There is a significant increase of new chronic kidney disease cases along with increasing number of patients undergoing hemodialysis for kidney replacement therapy as a mean for survival.   The primary risk factor for morbidity and mortality for patients with chronic kidney disease is due to cardiovascular disease.  This study was conducted in RSUP Persahabatan, Jakarta, using secondary data from the hospital?s information system in the year 2015-2019 with cohort restrospective design. High correlated variables for survival rate of patients undergoing hemodialysis with cardiovascular disease as its comorbid includes age, anemia complication, diabetes mellitus dan hypertension.  The p-value of age variable is 0.029 with HR as high as 1.54 (95% CI or 1,043-2,362), while anemia?s p-value is 0.013 with HR 1.60 (95% CI 1,117-2,515).   Diabetes mellitus shows its p-value 0.000 with HR 2,71 (95% CI 1,780-4,11), and hypertension as high as 0.004 with HR1,79 (95% CI 1,208-2,646).  It is concluded patients undergoing hemodialisys with cardiovascular disease has a 0.76 times higher risk of death compared to chronic kidney disease with other comorbid.  The short coming of this research is due to lack of internal validity due to bias selection and information, including misclassification non differential, causing it hard for generalization.
904b Pemeriksa Lembar KerjaAmiarsih Indah Purwiati-Agustus 2025
090 No. Panggil SetempatT-pdf
d-Entri Utama Nama Orang
500 Catatan UmumTidak dapat diakses di UIANA, karena: akan diterbitkan pada Jurnal Nasional yaitu Info Kesehatan Poltekes Kupang yang diprediksi akan dipublikasikan pada bulan Desember tahun 2021
d-Entri Tambahan Nama Orang
337 Media Typecomputer (rdamedia)
526 Catatan Informasi Program StudiEpidemiologi Komunitas
100 Entri Utama Nama OrangMila Fitriaty, author
264a Kota TerbitDepok
300 Deskripsi Fisik70 pages : illustration + appendix
904a Pengisi Lembar KerjaAmiarsih Indah Purwiati-Agustus 2025
Akses Naskah Ringkas
856 Akses dan Lokasi Elektronik
502 Catatan Jenis KaryaTesis
041 Kode Bahasaind