700 Entri Tambahan Nama OrangRani Sauriasari, supervisor; Larasati Arrum Kusumawardani, supervisor; Arry Yanuar, examiner; Nadia Farhanah Syafhan, examiner; Ratika Rahmasari, examiner
001 Hak Akses (open/membership)membership
336 Content Typetext (rdacontent)
710 Entri Tambahan Badan KorporasiUniversitas Indonesia. Fakultas Farmasi
264b Nama PenerbitFakultas Farmasi Universitas Indonesia
504 Catatan Bibliografipages 60-67
852 LokasiPerpustakaan UI, Lantai 3
049 No. Barkod21-25-98986083
338 Carrier Typevolume (rdacarrier); online resource (rdacarrier)
590 Cat. Sumber Pengadaan KoleksiDeposit
903 Stock Opname
534 Catatan Versi Asli
Tahun Buka Akses2022
053 No. Induk21-25-98986083
653 Kata Kuncihipoglikemia; hypoglycemia; reaksi obat yang tidak dikehendaki (ROTD); adverse drug reaction (ADR); algoritma naranjo; naranjo algorithm; trigger tools
040 Sumber PengataloganLibUI ind rda
245 Judul UtamaPrevalensi dan Analisis Hipoglikemia sebagai Reaksi Obat yang Tidak Dikehendaki di RSUD Pasar Minggu = Prevalence and Analysis of Hypoglycemia as Adverse Drug Reaction at Pasar Minggu District Hospital
650 Subyek TopikHypoglycemia
264c Tahun Terbit2021
850 Lembaga PemilikUniversitas Indonesia
520 Ringkasan/Abstrak/IntisariHipoglikemia merupakan kondisi saat kadar glukosa darah di bawah batas normal. Salah satu penyebab umum hipoglikemia adalah penggunaan obat-obat tertentu. Hipoglikemia akibat dari konsumsi obat dalam dosis lazim disebut sebagai Reaksi Obat yang Tidak Dikehendaki (ROTD). Studi cross-sectional ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi dan menganalisis obat-obat yang berpotensi menyebabkan ROTD berupa hipoglikemia di RSUD Pasar Minggu periode Agustus 2019 hingga April 2020. ROTD hipoglikemia dideteksi dengan metode trigger tools yakni penggunaan dekstrosa 40%. Analisis kausalitas ROTD dan obat terkait dilakukan menggunakan algoritma Naranjo. Penelitian ini menemukan 180 (0,06%) dari 291.584 pasien mengalami hipoglikemia. Namun, hanya 102 pasien yang memiliki riwayat pengobatan diikutsertakan dalam penelitian. Total kasus hipoglikemia berjumlah 113 dengan prevalensi hipoglikemia akibat dari ROTD mencapai 78,8% (89 kasus). Kejadian ini umum dialami pasien diabetes melitus tipe 2 (97,8%) dan pasien yang mengalami kekurangan asupan makan (89,7%). Sebanyak 57 (50,4%) kasus hipoglikemia termasuk kejadian mungkin ROTD (probable) dan 32 (28,3%) kasus merupakan kejadian cukup mungkin ROTD (possible). Obat yang berpotensi menyebabkan ROTD hipoglikemia adalah glimepirid (34,8%), glikuidon (23,9%), insulin (15,2%), glibenklamid (9,8%), metformin (9,8%), gliklazid (1,1%), gabapentin (1,1%), siprofloksasin (1,1%), propranolol (1,1%), klopidogrel (1,1%), dan nifedipin (1,1%). Penelitian ini menyimpulkan bahwa ROTD merupakan penyebab utama dari kasus hipoglikemia di RSUD Pasar Minggu dengan faktor risiko utama yaitu riwayat penyakit diabetes dan asupan makan yang kurang. ......Hypoglycemia is a condition when blood glucose levels are below normal. One of the common causes of hypoglycemia is the use of certain drugs. Hypoglycemia that results from drug consumption in normal doses is known as Adverse Drug Reaction (ADR). The purpose of this cross-sectional study was to determine the prevalence and analyze potential drugs that might cause hypoglycemia due to ADR at Pasar Minggu District Hospital from August 2019 until April 2020. Hypoglycemia was detected using a trigger tools method that is dextrose 40% prescription. The causality assessment was carried out using Naranjo algorithm. Based on this research, hypoglycemia was found in 180 (0.06%) out of 291,584 patients. However, there were only 102 patients eligible for this study with 113 total cases of hypoglycemia. The prevalence of hypoglycemia due to ADR was found to be 78.8% (89 cases). These events mostly happened in patients with type 2 diabetes mellitus (97.8%) and low food intake (89.7%). The Naranjo algorithm showed 57 (50.4%) cases are probable and 32 (28.3%) cases are possible. The potential drugs cause hypoglycemia due to ADR were glimepiride (34.8%), gliquidone (23.9%), insulin (15.2%), glibenclamide (9.8%), metformin (9.8%), gliclazide (1.1%), gabapentin (1.1%), ciprofloxacin (1.1%), propranolol (1.1%), clopidogrel (1.1%), and nifedipine (1.1%). Based on this study, it can be concluded that ADR is the main cause of hypoglycemia cases in Pasar Minggu District Hospital and the main risk factors are history of diabetes and low food intake.
904b Pemeriksa Lembar Kerja
090 No. Panggil SetempatS70512
d-Entri Utama Nama OrangSyifa Amirta Sani, author
500 Catatan UmumTidak dapat diakses di UIANA, karena: akan ditulis dalam bahasa Inggris untuk dipersiapkan terbit pada Jurnal Internasional yaitu Pharmaceutical Science Asia yang diprediksi akan dipublikasikan pada bulan Juli tahun 2022
337 Media Typeunmediated (rdamedia); computer (rdamedia)
d-Entri Tambahan Nama OrangRani Sauriasari ; Belum Terdaftar
526 Catatan Informasi Program Studi-
100 Entri Utama Nama OrangSyifa Amirta Sani, author
264a Kota TerbitDepok
300 Deskripsi Fisikxiii, 60 pages : illustration ; 28 cm + appendix
904a Pengisi Lembar Kerjaapriyansyah-april2025
Akses Naskah Ringkas
856 Akses dan Lokasi Elektronik
502 Catatan Jenis KaryaSkripsi
041 Kode BahasaInd