001 Hak Akses (open/membership) | membership |
700 Entri Tambahan Nama Orang | Oppusunggu, Yu Un, supervisor; Zulfa Djoko Basuki, examiner; Lita Arijati, examiner; Mutiara Hikmah, examiner; Allagan, Tiurma Mangihut Pitta, examiner; Dinda Rizqiyatul Himmah, examiner |
336 Content Type | text (rdacontent) |
264b Nama Penerbit | Fakultas Hukum Universitas Indonesia |
710 Entri Tambahan Badan Korporasi | Universitas Indonesia. Fakultas Hukum |
049 No. Barkod | 14-25-49543469 |
504 Catatan Bibliografi | pages 84-95 |
852 Lokasi | Perpustakaan UI |
338 Carrier Type | online resource (rdacarrier) |
590 Cat. Sumber Pengadaan Koleksi | Deposit;Deposit |
903 Stock Opname | |
534 Catatan Versi Asli | |
Tahun Buka Akses | 2021 |
053 No. Induk | 14-25-49543469 |
653 Kata Kunci | applicable law; copyright infringement; cross-border; fansite goods; hukum yang berlaku; jurisdiction; K-pop; Korea Selatan; lintas negara; pelanggaran hak cipta; South Korea; yurisdiksi |
040 Sumber Pengatalogan | LibUI eng rda |
245 Judul Utama | Jurisdictional Issues for Cross-Border Copyright Infringement: A Study on Fansite Products = Isu Yurisdiksi untuk Pelanggaran Hak Cipta Lintas Negara: Studi tentang Produk Fansite |
264c Tahun Terbit | 2021 |
650 Subyek Topik | Jurisdiction; Copyright infringement |
850 Lembaga Pemilik | Universitas Indonesia |
520 Ringkasan/Abstrak/Intisari | Korean pop (K-Pop) dan budaya fandom-nya telah menjadi sebuah bagian besar dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia, menciptakan sebuah pasar yang menguntungkan untuk merchandise K-pop. Salah satu merchandise favorit penggemar K-Pop di Indonesia adalah fansite goods, yaitu merchandise buatan fans yang berasal dari Korea. Namun, daya beli penggemar di Indonesia masih terbatas dan oleh karena itu banyak dari mereka yang melakukan pelanggaran hak cipta atas fansite goods, baik dengan tujuan untuk memiliki merchandise tersebut atau bahkan mendapatkan keuntungan. Penelitian hukum normatif ini menggunakan metode deskriptif-analitis untuk menjawab pertanyaan apakah fansite goods dilindungi hak cipta dengan dasar yurisdiksi negara mana, dan jika demikian, yurisdiksi dan hukum mana yang berlaku untuk mengadili sengketa pelanggaran hak cipta fansite goods yang dilakukan oleh seorang berkewarganegaraan Indonesia, sekaligus mengkaji kasus-kasus yang ada untuk meninjau persamaan prinsip antara masing-masing kasus.
......Korean pop (K-Pop) and its fandom culture has infiltrated Indonesia, creating a lucrative market of K-pop merchandises. One of the fan favorite merchandises is called fansite goods, which is a fanmade merchandise originating in Korea. However, buying capacity of Indonesian fans is still limited and therefore a lot of them resort to copyright infringement of the fansite goods to either own the merchandises or even make a profit out of it. This normative legal research uses descriptive-analytic method to answer the question of whether or not fansite goods is protected by copyright from which country, and if so, which jurisdiction and law is applicable to rule over the dispute of fansite goods copyright infringement perpetrated by a person of Indonesian nationality, while also reviewing existing cases to examine the principle similarities between each case.
|
904b Pemeriksa Lembar Kerja | Amiarsih Indah Purwiati-April 2025 |
090 No. Panggil Setempat | S-pdf |
d-Entri Utama Nama Orang | |
500 Catatan Umum | Dapat diakses di UIANA (lib.ui.ac.id) saja. |
d-Entri Tambahan Nama Orang | |
337 Media Type | computer (rdamedia) |
526 Catatan Informasi Program Studi | Ilmu Hukum |
100 Entri Utama Nama Orang | Naura Nabila Ikhsani Aulia Wibowo, author |
264a Kota Terbit | Depok |
300 Deskripsi Fisik | xvii, 95 pages : illustration + appendix |
904a Pengisi Lembar Kerja | Amiarsih Indah Purwiati-April 2025 |
Akses Naskah Ringkas | |
856 Akses dan Lokasi Elektronik | |
502 Catatan Jenis Karya | Skripsi |
041 Kode Bahasa | eng |