001 Hak Akses (open/membership) | membership |
700 Entri Tambahan Nama Orang | Widyono Soetjipto, supervisor; Telisa Aulia Falianty, examiner; Jahen Fachrul Rezki, examiner |
336 Content Type | text (rdacontent) |
264b Nama Penerbit | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia |
710 Entri Tambahan Badan Korporasi | Universitas Indonesia. Fakultas Ekonomi dan Bisnis |
049 No. Barkod | 15-25-83576725 |
504 Catatan Bibliografi | pages 57-58 |
852 Lokasi | Perpustakaan UI |
338 Carrier Type | online resource (rdacarrier) |
590 Cat. Sumber Pengadaan Koleksi | Deposit;Deposit;Deposit;Deposit |
903 Stock Opname | |
534 Catatan Versi Asli | |
Tahun Buka Akses | 2021 |
053 No. Induk | 15-25-83576725 |
653 Kata Kunci | impor; penghindaran pajak; tarif; data perdagangan; post border; pengawasan; fasilitas fta (free trade agreement) |
040 Sumber Pengatalogan | LibUI ind rda |
245 Judul Utama | Penghindaran Pajak Dan Selisih Data Perdagangan Internasional Dari Negara ASEAN Ke Indonesia Pada Periode Perubahan Kebijakan Post Border = Tax Evasion And International Trade Gap From ASEAN Countries To Indonesia In The Post Border Policy Change Period |
264c Tahun Terbit | 2021 |
650 Subyek Topik | Tax evasion--Indonesia; International trade; Tariff -- Law and legislation; Balance of trade |
850 Lembaga Pemilik | Universitas Indonesia |
520 Ringkasan/Abstrak/Intisari | Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis indikasi penghindaran pajak perdagangan internasional dengan menggunakan selisih data perdagangan dari negara anggota ASEAN ke Indonesia. Model yang digunakan dalam penelitian ini mempertimbangkan adanya hubungan antara tarif bea masuk, persentase pemanfaatan fasilitas FTA, dan persentase tingkat pengawasan impor dengan selisih data perdagangan internasional. Di samping itu model penelitian ini juga mengukur dan menganalisis pengaruh kebijakan post border yang ditetapkan pemerintah terhadap selisih data perdagangan internasional. Penelitian ini menggunakan data panel dokumen Pemberitahuan Impor Barang (PIB) dan selisih data perdagangannya dengan periode mulai bulan Maret tahun 2017 sampai dengan bulan Desember tahun 2019.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara tarif bea masuk, persentase pemanfaatan fasilitas FTA, dan persentase tingkat pengawasan impor terhadap selisih data perdagangan internasional. Kenaikan tarif impor 1% akan meningkatkan selisih data perdagangan 0,99% yang berarti importir akan memberitahukan nilai impor di Indonesia lebih rendah 0,99% dari seharusnya. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa kenaikan persentase penggunaan fasilitas FTA dalam hal ini ATIGA sebesar 1% akan menurunkan selisih data perdagangan sebesar 0,69% dan kenaikan tingkat pengawasan 1% akan menurunkan selisih data perdagangan sebesar 0,03%. Selain itu penelitian ini menyimpulkan bahwa perubahan kebijakan post border yang awalnya dimaksudkan untuk mempercepat arus barang dan menurunkan biaya logistik di Indonesia ternyata juga memiliki pengaruh terhadap selisih data perdagangan.
......This research aims to analyze the indications of international tax evasion using the trade gap data from ASEAN countries to Indonesia. The model used in this research considers the relationship between import duty rates, the percentage of utilization of FTA facilities, the percentage of import supervision and trade gap data. This research model also measures and analyzes the effect of post-border policies set by the government on trade gap data. This research uses panel data of the import declaration documents and the trade gap data from March 2017 to December 2019.
The result indicates that there is a relationship between import duty rates, the percentage of utilization of FTA facilities, the percentage of the level of import supervision, and trade gap data. Increasing in import tariffs of 1% will increase the trade gap data by 0.99%, it means that importers will report the goods price in Indonesia is 0.99% lower than the real price. This research also shows that increasing in the percentage of the use of FTA ATIGA facilities by 1% will reduce the trade gap data by 0.69% and increasing in the percentage of import supervision by 1% will reduce the trade gap data by 0.03%. In addition, this research concludes that the change in post-border policy which was originally intended to accelerate the flow of goods and reduce logistics costs in Indonesia also has an influence on the trade gap data. |
904b Pemeriksa Lembar Kerja | |
090 No. Panggil Setempat | T-pdf |
d-Entri Utama Nama Orang | |
500 Catatan Umum | Tidak dapat diakses di UIANA, karena: akan diterbitkan pada Jurnal Program Studi/Departemen/Fakultas di UI yaitu yang diprediksi akan dipublikasikan pada bulan tahun |
d-Entri Tambahan Nama Orang | |
337 Media Type | computer (rdamedia) |
526 Catatan Informasi Program Studi | Magister Perencanaan Ekonomi dan Kebijakan Pembangunan |
100 Entri Utama Nama Orang | Kiagus Nurzaman Muhammad, author |
264a Kota Terbit | Jakarta |
300 Deskripsi Fisik | xii, 58 pages : illustration + appendix |
904a Pengisi Lembar Kerja | tanti-Agustus2025 |
Akses Naskah Ringkas | |
856 Akses dan Lokasi Elektronik | |
502 Catatan Jenis Karya | Tesis |
041 Kode Bahasa | ind |