001 Hak Akses (open/membership) | membership |
700 Entri Tambahan Nama Orang | Deni Ferdian, supervisor; Ahmad Zakyuddin, examiner; Reza Miftahul Ulum, examiner; Adam Febriyanto Nugraha, examiner |
336 Content Type | text (rdacontent) |
264b Nama Penerbit | Fakultas Teknik Universitas Indonesia |
710 Entri Tambahan Badan Korporasi | Universitas Indonesia. Fakultas Teknik |
049 No. Barkod | 15-25-04839363 |
504 Catatan Bibliografi | pages 70-73 |
852 Lokasi | Perpustakaan UI |
338 Carrier Type | online resource (rdacarrier) |
590 Cat. Sumber Pengadaan Koleksi | Deposit;Deposit |
903 Stock Opname | |
534 Catatan Versi Asli | |
Tahun Buka Akses | 2021 |
053 No. Induk | 15-25-04839363 |
653 Kata Kunci | sacrificial anode; aluminium alloy; rare earth; Yttrium; corrosion |
040 Sumber Pengatalogan | LibUI ind rda |
245 Judul Utama | Studi Pengaruh Logam Tanah Jarang Itrium Terhadap Perilaku Korosi Pada Anoda Korban Al-Zn-Cu = The Effect of Rare Earth Yttrium as Alloying Element to Corrosion Behaviour of Al-Zn-Cu Sacrificial Anode |
264c Tahun Terbit | 2021 |
650 Subyek Topik | Rare earth; Yttrium earths |
850 Lembaga Pemilik | Universitas Indonesia |
520 Ringkasan/Abstrak/Intisari | Anoda Korban merupakan salah satu sistem proteksi katodik yang digunakan untuk melindungi material dari serangan korosi. Studi sebelumnya dari peneliti utama dengan Al-5Zn-Cu menunjukkan bahwa paduan ini mampu menjadi kandidat anoda korban karena memiliki laju korosi yang tinggi. Pengaruh unsur logam tanah jarang Itrium terhadap paduan Al-5Zn-0,5Cu dan Al-5Zn-1Cu diteliti dengan pengamatan mikrostruktur menggunakan mikroskop optik, Scaning Elektron Microscope (SEM)- Energy Dispersive Spectorcopy/X-Ray (EDS), polarisasi dinamis siklik dan Electrochemical Impedance Spectroscopy (EIS). Kadar Itrium yang digunakan sebagai variabel adalah 0,1wt%, 0,3wt%, dan 0,5wt%. Pengamatan mikrostruktur dilakukan untuk melihat perubahan ukuran SDAS dan pembentukan presipitat. SEM-EDS dilakukan untuk mengidentifikasi morfologi spesimen dan transformasi fasa. Polarisasi siklik dilakukan untuk mengetahui perilaku korosi anoda korban Al-5Zn-0,5Cu-xY dan Al-5Zn-1Cu-xY. EIS dilakukan untuk mengidentifikasi lapisan pasif anoda korban. Pengaruh Itrium dapat membentuk presipSEMitat pada batas butir dan mengurangi ukuran SDAS. Berdasarkan pengamatan SEM EDS kehadiran Itrium membuat distribusi homogen intermetalik fasa yang tersebar di bagian batas butir. Hasil EIS menunjukkan ketidak stabilan lapisan pasif yaitu nilai n kurang dari 1 dan ditemukan adanya fenomena induktansi. Berdasarkan hasil Polarisasi siklik menunjukkan bahwa laju korosi menurun akan tetapi pada paduan tertinggi Al-5Zn-1Cu-0,5Y terindikasi bahwa hysterisis loop memiliki area yang luas membentuk pitting korosi . Logam tanah jarang Itrium pada varisasi 0,1wt%, 0,3wt%, dan 0,5wt% berpotensi sebagai penghalus butir (grain refinement) dan pada konsentrasi 0,5wt% pada paduan Al-5Zn-0,5Cu-0,5Y memiliki OCP sebesar 0,881 V vs SCE sehingga bisa dijadikan sebagai kandidiat unsur tambahan pada Anoda korban ?low voltage?.
......Sacrificial Anode is one of the cathodic protection systems used to protect the material from corrosion attack. Previous studies with Al-5Zn-Cu showed that this alloy is capable of being a candidate for sacrificial anode due to its high corrosion rate. The effect of the rare earth element Itrium on Al-5Zn-0,5Cu and Al-5Zn-1Cu alloys was investigated by observing the microstructure using an optical microscope, Scaning Electron Microscope (SEM)- Energy Dispersive Spectorcopy/X-Ray (EDS), cyclic potentiodynamic polarization and Electrochemical Impedance Spectroscopy (EIS). Yttrium levels used as variables were 0.1wt%, 0.3wt%, and 0.5wt%. Microstructural observations were carried out to see changes in the size of the SDAS and the formation of precipitates. SEM-EDS was performed to identify specimen morphology and phase transformation. Cyclic polarization was carried out to determine the corrosion behavior of the sacrificial anodes Al-5Zn-0,5Cu-xY and Al-5Zn-1Cu-xY. EIS was carried out to identify the passive layer of the sacrificial anode. The effect of Yttrium can form precipitates at grain boundaries and reduce the size of SDAS. Based on SEM EDS observations, the presence of Itrium makes a homogeneous distribution of intermetallic phases that are spread over the grain boundaries. The EIS results show that the passive layer is unstable, namely the value of n is less than 1 and an inductance phenomenon is found. Based on the results of cyclic polarization showed that the corrosion rate decreased but the highest alloy Al-5Zn-1Cu-0,5Y indicated that the hysteresis loop had a large area to form corrosion pitting. The rare earth metal Itrium at 0,1wt%; 0,3wt% and 0,5wt% variations has the potential as a grain refiner and at a concentration of 0.5wt% in the Al-5Zn-0,5Cu-0,5Y alloy has OCP of 0,881 V vs SCE so that it can be used as a candidate for additional elements at the "low voltage" sacrificial anode. |
904b Pemeriksa Lembar Kerja | Amiarsih Indah Purwiati-Juli 2025 |
090 No. Panggil Setempat | T-pdf |
d-Entri Utama Nama Orang | |
500 Catatan Umum | Tidak dapat diakses di UIANA, karena: akan ditulis dalam bahasa Inggris untuk dipersiapkan terbit pada Jurnal Internasional yaitu Corrosion Science Journal yang diprediksi akan dipublikasikan pada bulan tahun |
d-Entri Tambahan Nama Orang | |
337 Media Type | computer (rdamedia) |
526 Catatan Informasi Program Studi | Teknik Metalurgi dan Material |
100 Entri Utama Nama Orang | Hamid Sobirin, author |
264a Kota Terbit | Depok |
300 Deskripsi Fisik | 73 pages : illustration + appendix |
904a Pengisi Lembar Kerja | Amiarsih Indah Purwiati-Juli 2025 |
Akses Naskah Ringkas | |
856 Akses dan Lokasi Elektronik | |
502 Catatan Jenis Karya | Tesis |
041 Kode Bahasa | ind |