700 Entri Tambahan Nama OrangAjib Setyo Arifin, supervisor; Iwan Krisnadi, examiner; Muhammad Suryanegara, examiner; Catur Apriono, examiner
001 Hak Akses (open/membership)membership
336 Content Typetext (rdacontent)
264b Nama PenerbitFakultas Teknik Universitas Indonesia
710 Entri Tambahan Badan KorporasiUniversitas Indonesia. Fakultas Teknik
852 LokasiPerpustakaan UI
504 Catatan Bibliografipages 37-38
049 No. Barkod15-25-41692855
338 Carrier Typeonline resource (rdacarrier)
590 Cat. Sumber Pengadaan KoleksiDeposit
903 Stock Opname
534 Catatan Versi Asli
Tahun Buka Akses2021
053 No. Induk15-25-41692855
653 Kata KunciBMKG; investment; infrastructure; TIPHON; QoS
040 Sumber PengataloganLibUI ind rda
245 Judul UtamaPengembangan Kerangka Kerja Terintegrasi untuk Meningkatkan Kualitas Layanan Jaringan di Pusat Jaringan Komunikasi BMKG = Development of Integrated Framework For Quality Of Service Improvement in Center of Network and Communication BMKG
650 Subyek TopikCommunication networks; Infrastructure
264c Tahun Terbit2021
850 Lembaga PemilikUniversitas Indonesia
904b Pemeriksa Lembar KerjaAmiarsih Indah Purwiati-Juli 2025
520 Ringkasan/Abstrak/IntisariSebagai organisasi yang mempunyai fungsi pelayanan dan penyediaan informasi di bidang Meteorologi, Klimatologi, Kualitas Udara dan Geofisika (MKKuG), pengelolaan data dan informasi yang baik akan menjadi fokus utama dalam aktivitas bisnis BMKG guna menghasilkan informasi yang cepat, tepat, akurat, luas cakupannya dan mudah dipahami. Untuk mendukung hal tersebut, dibutuhkan infrastruktur jaringan komunikasi Local Area Network (LAN) dan Wide Area Network (WAN) yang dapat diandalkan dan memiliki kecepatan yang dapat menunjang kinerja pegawai BMKG dalam melakukan analisa data dan penyebaran informasi publik. Untuk mendapatkan kualitas kinerja sistem jaringan komunikasi yang lebih baik dan sesuai standar ideal menurut TIPHON, maka penulis mengusulkan model kerangka kerja terintegrasi yang terdiri dari : elemen End-User yaitu dengan mengukur kepuasan pelanggan, elemen aplikasi yaitu dengan cara mengukur nilai QoS pada sistem jaringan BMKG, elemen sistem yaitu dengan mengusulkan rekomendasi topologi, elemen investasi yaitu dengan menganalisis investasi berbasis dampak dan elemen pemilihan perangkat keras yaitu dengan memilih perangkat melalui standar yang terbaik. Dari hasil pembahasan didapatkan bahwa kerangka kerja ini bisa menjadi acuan untuk standarisasi meningkatkan kualitas jaringan karena mengedepankan aspek analisis investasi yang dapat meminimalisir kerugian ekonomi terhadap bencana dan aspek standar perangkat terbaik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai investasi dengan topologi yang diusulkan dengan kerangka kerja terintegrasi memberikan nilai manfaat terhadap meminimalisir kerugian ekonomi terhadap dampak bencana, Dengan kata lain dapat juga dikatakan bahwa dengan usulan kerangka kerja terintegrasi ini dapat menghasilkan outcome peningkatan kinerja sistem jaringan terutama di BMKG dengan setiap elemennya saling berhubungan dalam meningkatkan kualitas suatu jaringan dengan porsinya masing ? masing, namun memang pada kerangka kerja ini dibatasi tidak sampai pada elemen uji model dan evaluasi, meskipun begitu kerangka kerja ini dapat dijadikan menjadi SOP (Standar Operasional Prosedur) sebagai acuan dalam pembangunan dan pengembangan suatu sistem di BMKG. ......BMKG has a service function and information in Meteorology, Climatology, Air Quality and Geophysics (MKKuG). Good data and information management can focus on business activities to produce fast, precise, accurate, wide-coverage information and easy to understand. This condition can support a reliable and speedy Local Area Network (LAN), and Wide Area Network (WAN) communication infrastructure is needed to support the performance of BMKG employees in analyzing data and disseminating public information. To get the quality of the communication network system performance according to the ideal standard according to TIPHON, the authors propose an integrated framework model consisting of End-User elements that measure customer satisfaction, application elements that measure the QoS value on the BMKG network system, system elements that propose recommendations topology, the investment element is analyzing impact-based investments, and the hardware element is choosing the device through the best standards. The discussion results found that this framework can be a reference for standardization because it prioritizes aspects of investment analysis that can minimize economic losses to disasters and aspects of the best standard equipment. Each element interconnected in improving the quality of a network with their respective portions. However, this framework is limited not to model testing and evaluation elements, even though this framework can be used as an SOP (Standard Operating Procedure) as a reference in development and implementation. Development of a system at BMKG.
090 No. Panggil SetempatT-pdf
d-Entri Utama Nama Orang
500 Catatan UmumTidak dapat diakses di UIANA, karena: akan ditulis dalam bahasa Inggris dan dipresentasikan sebagai makalah pada Seminar Internasional yaitu
337 Media Typecomputer (rdamedia)
d-Entri Tambahan Nama Orang
526 Catatan Informasi Program StudiTeknik Elektro
100 Entri Utama Nama OrangBudi Dwinanto, author
264a Kota TerbitDepok
300 Deskripsi Fisikxii, 38 pages : illustration
904a Pengisi Lembar KerjaAmiarsih Indah Purwiati-Juli 2025
Akses Naskah Ringkas
856 Akses dan Lokasi Elektronik
502 Catatan Jenis KaryaTesis
041 Kode Bahasaind