001 Hak Akses (open/membership) | membership |
700 Entri Tambahan Nama Orang | Rinaldy Dalimi, supervisor; Rudy Setiabudy, examiner; Rudy Setiabudy, examiner; Iwa Garniwa M.K., examiner |
336 Content Type | text (rdacontent) |
264b Nama Penerbit | Fakultas Teknik Universitas Indonesia |
710 Entri Tambahan Badan Korporasi | Universitas Indonesia. Fakultas Teknik |
049 No. Barkod | 15-25-43634596 |
504 Catatan Bibliografi | pages 59-61 |
852 Lokasi | Perpustakaan UI |
338 Carrier Type | online resource (rdacarrier) |
590 Cat. Sumber Pengadaan Koleksi | Deposit;Deposit |
903 Stock Opname | |
534 Catatan Versi Asli | |
Tahun Buka Akses | 2022 |
053 No. Induk | 15-25-43634596 |
653 Kata Kunci | PV charging station; CO2 electric vehicle; photovoltai; cost saving EV charging |
040 Sumber Pengatalogan | LibUI ind rda |
245 Judul Utama | Analisa Perbandingan Keekonomian dan Emisi Pada Pengisian Batrai Mobil Listrik antara Sumber Listrik PLN dan Solar Cell = Comparative Analysis of The Economic Value and Emission on Electrical Car Charging Between PLN Electricity and Solar cell |
264c Tahun Terbit | 2021 |
650 Subyek Topik | Electric batteries; Electric vehicles |
850 Lembaga Pemilik | Universitas Indonesia |
520 Ringkasan/Abstrak/Intisari | Mobil listrik berkembang pesat di Indonesia dan pengisian daya mobil listrik selama waktu beban puncak dapat menambah beban pada jaringan. Salah satu solusinya adalah dengan menggeser waktu pengisian ke waktu di luar beban puncak. Menaruh stasiun pengisian di gedung perkantoran dan memenuhi kebutuhan pengisian daya selama jam kerja kantor dengan harga yang lebih rendah dari grid dapat menarik pemilik kendaraan listrik untuk melakukan pengisian batrai kendaraan listrik di luar waktu beban puncak. Studi ini bertujuan menganalisa keuntungan bagi lingkungan dengan melakukan pengisian mobil listrik menggunakan solar photovoltaic (PV). Menggunakan grid sebagai perbandingan dengan pengisian dengan PV didapatkan bahwa biaya pengisian dengan PV 40% lebih rendah dari jaringan listrik dan jika dibandingkan dengan kendaraan berbahan bakar minyak biayanya 70% lebih rendah. Dan dengan pendekatan bottom-up menggunakan metode fuel-based total emisi CO2 per orang (TEPp) yang dihasilkan 90% lebih rendah jika dibandingkan dengan kendaraan berbahan bakar minyak jika dibandingkan dengan kendaraan listrik yang diisi menggunakan PV.
......Electric car is growing rapidly in Indonesia and charging electric vehicle (EV) during grid peak hours can give additional burden to the grid. One of the solutions is by shifting charging time to off-peak hours. Putting charging station in office building and fulfill charging demand during office hour at lower price than standard grid can attract owner to charge their EV at off-peaks hours. This study is to analysis the environmental benefit of charging EV using solar photovoltaic (PV). Using the standard grid charging as comparison to solar PV charging station is found that solar PV charging is 40% cheaper and more than 70% cheaper if compared to gasoline vehicle. Also, with bottom-up approach using fuel-based method the result of total CO2 emission per person (TEPp) can be more than 90% lower compared to gasoline vehicle while EV is charged by solar PV. |
904b Pemeriksa Lembar Kerja | Amiarsih Indah Purwiati-Juli 2025 |
090 No. Panggil Setempat | T-pdf |
d-Entri Utama Nama Orang | |
500 Catatan Umum | Dapat diakses di UIANA (lib.ui.ac.id) saja. |
337 Media Type | computer (rdamedia) |
d-Entri Tambahan Nama Orang | |
526 Catatan Informasi Program Studi | Teknik Elektro |
100 Entri Utama Nama Orang | David Adam Alrosyid, author |
264a Kota Terbit | Depok |
300 Deskripsi Fisik | xi, 61 pages : illustration |
904a Pengisi Lembar Kerja | Amiarsih Indah Purwiati-Juli 2025 |
Akses Naskah Ringkas | |
856 Akses dan Lokasi Elektronik | |
502 Catatan Jenis Karya | Tesis |
041 Kode Bahasa | ind |