001 Hak Akses (open/membership)membership
700 Entri Tambahan Nama OrangR.M. Sandyanto Adityosulindro, supervisor; Dwica Wulandari, supervisor; Nyoman Suwartha, examiner; Djoko M. Hartono, examiner; Ari Rahman, examiner
336 Content Typetext (rdacontent)
264b Nama PenerbitFakultas Teknik Universitas Indonesia
710 Entri Tambahan Badan KorporasiUniversitas Indonesia. Fakultas Teknik
049 No. Barkod15-25-20130301
504 Catatan Bibliografipages 172-200
852 LokasiPerpustakaan UI
338 Carrier Typeonline resource (rdacarrier)
590 Cat. Sumber Pengadaan KoleksiDeposit;Deposit
903 Stock Opname
534 Catatan Versi Asli
Tahun Buka Akses2021
053 No. Induk15-25-20130301
653 Kata Kuncilogam berat seng; penyisihan; alga; biosorpsi; LCA
040 Sumber PengataloganLibUI ind rda
245 Judul UtamaPengembangan Biosorben Berbasiskan Alga dari Danau Universitas Indonesia untuk Penyisihan Logam Berat Seng (Zn) di Air: Aspek Analisis Daur Hidup (LCA) dan Parameter Operasional Proses = Development of Algae-Based Biosorbents from Lakes Universitas Indonesia for Removal of Heavy Metal Zinc (Zn) in Water: Aspects of Life Cycle Analysis (LCA) and Process Operational Parameters
264c Tahun Terbit2021
650 Subyek TopikAlgae; Sorbents; Zinc -- Environmental aspects
850 Lembaga PemilikUniversitas Indonesia
520 Ringkasan/Abstrak/IntisariToksisitas logam berat seng akibat proses produksi yang menghasilkan air limbah industri telah menjadi ancaman bagi lingkungan dan makhluk hidup selama beberapa dekade terakhir terutama di negara berkembang seperti Indonesia, yang mana efektivitas biaya dari proses penyisihan merupakan faktor utama. Pada penelitian ini akan dimanfaatkan jenis alga wild algal biomass (WAB) dari situ agathis UI mixed-culture dalam keadaan biomassa mati (inaktif) sebagai agen penyisihan logam berat seng dengan menggunakan proses biosorpsi. Efek parametrik dilakukan dengan melakukan variasi perlakuan aktivasi, waktu, pH, temperatur, konsentrasi logam, jumlah biomassa alga, dan penambahan senyawa lain sebagai parameter uji dengan bentuk eksperimen sistem batch dalam skala laboratorium. Efisiensi penghilangan seng meningkat secara signifikan dengan perlakuan aktivasi dengan perlakuan larutan basa NaOH jika dibandingkan metode aktivasi panas dan larutan CaCl2. Dalam pengujian pemilihan perlakukan aktivasi dilakukan pula analisis dengan menggunakan pendekatan evaluasi siklus hidup atau life cycle assessment (LCA) sebagai dasar dalam pengambilan keputusan untuk menilai dampak lingkungan dan kesehatan dari biosorben dalam menyisihkan logam berat seng. Didapatkan bahwa perlakuan larutan basa NaOH juga memiliki dampak lingkungan terendah dibandingkan tiga metode aktivasi lainnya. Hasil penelitian menunjukan biosorben alga situ agathis UI dalam kondisi optimum dapat digunakan untuk menyisihkan konsentrasi logam seng hingga sesuai dengan ambang batas konsentrasinya berdasarkan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 5 Tahun 2014 tentang baku mutu air limbah bagi usaha dan/atau kegiatan industri pelapisan logam dan galvanis sebesar 1 mg/L. Sehingga analisis penggunaan biosorben alga dapat dijadikan acuan sebagai salah satu alternatif pengolahan logam berat seng dan penggunaan limbah alga dari algae bloom sebagai bahan baku merupakan alternatif yang relevan untuk pembuangan limbah ini dan bahkan memberikan nilai tambah pada limbah. ......Toxicity of heavy metal zinc due to the production process that produces industrial wastewater has become a threat to the environment and living things over the last few decades, especially in developing countries such as Indonesia, where the cost-effectiveness of the removal process is a major factor. In this study, wild algal biomass (WAB) from the Situ agathis UI mixed-culture in a state of dead (inactive) biomass will be utilized as an agent for removing heavy metals for zinc using the biosorption process. The parametric effect was carried out by varying the activation treatment, time, pH, temperature, metal concentration, dose of algal biomass, and the addition of other compounds as test parameters in the form of a batch system on a laboratory scale. The efficiency of zinc increased significantly with activation treatment with alkaline solution of NaOH when compared with heat activation method and solution of CaCl2. In the activation treatment experiment, the life cycle evaluation or life cycle assessment (LCA) approach was also used as a basis for making decisions to assess the environmental and health impacts of biosorbents in zinc heavy metal. It was found that the treatment of alkaline NaOH also had the lowest environmental impact compared to the other three activation methods. The results showed that the Situ agathis UI algae biosorbent in optimum conditions could be used for decreased zinc metal concentrations up to the concentration threshold based on the Regulation of the State Minister of the Environment (PermenLH) Number 5 of 2014 concerning Wastewater Quality Standards for Businesses and/or Metal Coatings and Galvanized Industrial Activities of 1 mg/L. So that the analysis of the use of algae biosorbents can be used as an alternative for zinc heavy metal processing and the use of algae waste as raw material is a relevant alternative for the disposal of this waste and even provides added value to the waste.
904b Pemeriksa Lembar KerjaAmiarsih Indah Purwiati-Juli 2025
090 No. Panggil SetempatT-pdf
d-Entri Utama Nama Orang
500 Catatan UmumTidak dapat diakses di UIANA, karena: akan ditulis dalam bahasa Inggris dan dipresentasikan sebagai makalah pada Seminar Internasional yaitu The 6th International Conference on Climate Change yang diprediksi akan dipublikasikan sebagai prosiding pada September/2021
d-Entri Tambahan Nama Orang
337 Media Typecomputer (rdamedia)
526 Catatan Informasi Program StudiTeknik Lingkungan
100 Entri Utama Nama OrangMaisarah, author
264a Kota TerbitDepok
300 Deskripsi Fisikxxiv, 200 pages : illustration + appendix
904a Pengisi Lembar KerjaAmiarsih Indah Purwiati-Juli 2025
Akses Naskah Ringkas
856 Akses dan Lokasi Elektronik
502 Catatan Jenis KaryaTesis
041 Kode Bahasaind