001 Hak Akses (open/membership)membership
700 Entri Tambahan Nama OrangAchmad Nizar Hidayanto, supervisor; Dana Indra Sensuse, examiner; Putu Wuri Handayani, examiner; Betty Purwandari, examiner
336 Content Typetext (rdacontent)
264b Nama PenerbitFakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia
710 Entri Tambahan Badan KorporasiUniversitas Indonesia. Fakultas Ilmu Komputer
049 No. Barkod15-25-98903207
504 Catatan Bibliografipages 162-167
852 LokasiPerpustakaan UI
338 Carrier Typeonline resource (rdacarrier)
590 Cat. Sumber Pengadaan KoleksiDeposit;Deposit
903 Stock Opname
534 Catatan Versi Asli
Tahun Buka Akses2021
053 No. Induk15-25-98903207
653 Kata Kunciinformation technology service management; start-up; diffusion of innovation
040 Sumber PengataloganLibUI ind rda
245 Judul UtamaAnalisis Pendorong dan Penghalang Adopsi Manajemen Layanan Teknologi Informasi pada Start-up di Indonesia = Drivers and Barriers Analysis for Information Technology Service Management Adoption in Indonesian Start-up
264c Tahun Terbit2021
650 Subyek TopikInformation technology; New business enterprises
850 Lembaga PemilikUniversitas Indonesia
520 Ringkasan/Abstrak/IntisariStart-up memegang peranan penting sebagai salah satu penggerak perekonomian di Indonesia yaitu sebagai platform bagi ekonomi digital. Kesuksesan sebuah start-up terletak pada kemampuan start-up untuk mengelola teknologi informasi untuk memenuhi kebutuhan perusahaan dan mencapai tujuan perusahaan. Oleh karena itu, start-up membutuhkan manajemen layanan teknologi informasi. Manajemen layanan teknologi informasi merupakan serangkaian aktivitas atau proses yang dilakukan untuk memastikan teknologi informasi memenuhi kebutuhan bisnis. Pengambilan keputusan untuk adopsi manajemen layanan teknologi informasi dipengaruhi oleh pendorong dan penghalang. Oleh karena itu penelitian ini berkontribusi dalam mengidentifikasi pendorong dan penghalang adopsi. Penelitian ini menggunakan pendekatan mixed method dengan menggabungkan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Pendekatan kualitatif digunakan untuk mengidentifikasi pendorong dan penghalang melalui wawancara semi terstruktur dengan 9 orang praktisi start-up. Pendorong dan penghalang diturunkan dari faktor adopsi dalam teori Diffusion of Innovation dan diolah menggunakan open coding dan thematic analysis. Selanjutnya pendorong dan penghalang adopsi akan dievaluasi menggunakan member validation interview bersama 5 orang reviewer. Pengujian pendorong dan penghalang terhadap adopsi manajemen layanan teknologi informasi dilakukan dengan pendekatan kuantitatif yaitu dengan menyebar kuesioner ke 235 praktisi start-up di Indonesia. Kemudian dilakukan beberapa analisis statistik seperti analisis deskriptif, uji reliabilitas dan validitas, analisis korelasi dan analisis regresi untuk membuktikan pendorong dan penghalang berpengaruh pada adopsi manajemen layanan teknologi informasi. Berdasarkan hasil pengolahan data dapat disimpulkan enam pendorong adopsi yaitu kualitas layanan yang dihasilkan, efektivitas dan efisiensi workflow, kolaborasi tim, regulasi, pertumbuhan perusahaan dan dukungan top management, sedangkan penghalang adopsi mencakup waktu adopsi, kurangnya kesadaran pegawai, keterbatasan kompetensi pegawai dan budaya perusahaan. ......Start-up plays an important role as one of the drivers of the economy in Indonesia, namely as a platform for the digital economy. The success of a start-up lies in the start-up's ability to manage information technology to meet company needs and achieve company goals. Therefore, start-up needs information technology service management. Information technology service management is a series of activities or processes carried out to ensure information technology meets business needs. Decision making for the adoption of information technology service management is influenced by both drivers and barriers. This research therefore contributes to identifying the drivers and barriers to adoption. This study uses a mixed method approach by combining qualitative and quantitative approaches. A qualitative approach was used to identify drivers and barriers through semi-structured interviews with 9 start-up practitioners. The drivers and barriers are derived from the adoption factors in the Diffusion of Innovation theory and analyzed using open coding and thematic analysis. Furthermore, the drivers and barriers to adoption will be evaluated using member validation interviews with 5 reviewers. Testing the drivers and barriers to the adoption of information technology service management was carried out using a quantitative approach, namely by distributing questionnaires to 235 start-up practitioners in Indonesia. Then performed statistical analysis such as descriptive analysis, reliability and validity analysis, correlation analysis and regression analysis to prove the drivers and barriers affect the adoption of information technology service management. Based on the results of data processing, it can be concluded that there are six drivers of adoption, namely the quality of service produced, the effectiveness and efficiency of the workflow, team collaboration, regulation, company growth and top management support. Meanwhile, the barriers to adoption include adoption time, lack of employee awareness, limited employee competence and company culture.
904b Pemeriksa Lembar KerjaAmiarsih Indah Purwiati-Juli 2025
090 No. Panggil SetempatT-pdf
d-Entri Utama Nama Orang
500 Catatan UmumDapat diakses di UIANA (lib.ui.ac.id) saja.
337 Media Typecomputer (rdamedia)
d-Entri Tambahan Nama Orang
526 Catatan Informasi Program StudiIlmu Komputer
100 Entri Utama Nama OrangSipahutar, Rini Juliana, author
264a Kota TerbitDepok
300 Deskripsi Fisikxiv, 167 pages : illustration + appendix
904a Pengisi Lembar KerjaAmiarsih Indah Purwiati-Juli 2025
Akses Naskah Ringkas
856 Akses dan Lokasi Elektronik
502 Catatan Jenis KaryaTesis
041 Kode Bahasaind