001 Hak Akses (open/membership)membership
700 Entri Tambahan Nama OrangWahyu Sulistiadi, supervisor; Atik Nurwahyuni, examiner; Mardiati Nadjib, examiner; Rodiani, examiner
336 Content Typetext (rdacontent)
264b Nama PenerbitFakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia
710 Entri Tambahan Badan KorporasiUniversitas Indonesia. Fakultas Kesehatan Masyarakat
504 Catatan Bibliografipages 111-114
049 No. Barkod15-25-44874092
852 LokasiPerpustakaan UI
338 Carrier Typeonline resource (rdacarrier)
590 Cat. Sumber Pengadaan KoleksiDeposit
903 Stock Opname
534 Catatan Versi Asli
Tahun Buka Akses2025
053 No. Induk15-25-44874092
653 Kata Kuncidemand layanan; klinik infertilitas; strategi peningkatan demand
040 Sumber PengataloganLibUI ida rda
245 Judul UtamaDemand Masyarakat terhadap Pelayanan Klinik Infertilitas di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Lampung = Public Demand for Infertility Clinic Services at RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Lampung
650 Subyek TopikInfertility clinics
264c Tahun Terbit2025
850 Lembaga PemilikUniversitas Indonesia
520 Ringkasan/Abstrak/IntisariLayanan klinik infertilitas memiliki peran penting dalam menangani masalah kesuburan, namun tingkat partisipasi masyarakat dalam memanfaatkan layanan ini masih relatif rendah. Oleh karena itu, penelitian ini penting untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mendorong atau menghambat keputusan masyarakat dalam mengakses layanan infertilitas di RSUDAM. Metode penelitian yang digunakan adalah mix method, yaitu kombinasi antara pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Pendekatan kuantitatif dilakukan dengan menganalisis data dari Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) yang mencakup jumlah pasien, jenis layanan, serta tren permintaan layanan infertilitas selama periode tertentu. Pendekatan kualitatif dilakukan dengan wawancara mendalam kepada pasien yang telah menerima layanan infertilitas di RSUDAM, serta pihak-pihak terkait di rumah sakit seperti manajemen, tenaga medis, dan komite medis. Data yang diperoleh dari wawancara dianalisis menggunakan teknik analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor utama yang mempengaruhi demand masyarakat terhadap layanan klinik infertilitas di RSUDAM adalah faktor biaya, kesadaran masyarakat tentang pentingnya perawatan kesuburan, serta ketersediaan informasi mengenai layanan yang ditawarkan. Meskipun rumah sakit telah berupaya menyediakan layanan dengan paket dan diskon, biaya yang tinggi masih menjadi hambatan utama bagi banyak pasangan yang ingin mengakses perawatan tersebut. Selain itu, masih terdapat keterbatasan informasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai keberadaan layanan klinik infertilitas yang ada di RSUDAM.Penelitian ini menyarankan agar RSUDAM meningkatkan program edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya perawatan infertilitas dan memperkenalkan lebih banyak opsi pembayaran yang dapat mengurangi beban biaya. Di sisi lain, dukungan dari pemerintah dalam bentuk subsidi untuk layanan infertilitas dapat membantu meningkatkan aksesibilitas bagi pasangan yang membutuhkan perawatan tersebut. ......Infertility clinic services play a crucial role in addressing fertility issues, yet the participation rate of the community in utilizing these services remains relatively low. Therefore, this research is important to identify the factors that encourage or hinder the community's decision to access infertility services at RSUDAM. The research method used is a mix method, which combines both quantitative and qualitative approaches. The quantitative approach is conducted by analyzing data from the Hospital Management Information System (SIMRS), which includes the number of patients, types of services, and trends in the demand for infertility services over a certain period. The qualitative approach is carried out through in-depth interviews with patients who have received infertility services at RSUDAM, as well as related parties in the hospital, such as management, medical staff, and the medical committee. The data obtained from the interviews are analyzed using thematic analysis techniques.The results of the study indicate that the main factors influencing the community's demand for infertility services at RSUDAM are cost, public awareness of the importance of fertility care, and the availability of information about the services offered. Although the hospital has made efforts to provide services with packages and discounts, the high cost remains the primary barrier for many couples who wish to access the treatment. In addition, there is still a lack of information and education for the public regarding the existence of infertility clinic services at RSUDAM.This research suggests that RSUDAM should enhance its educational programs to the public about the importance of infertility care and introduce more payment options to help reduce the financial burden. On the other hand, government support in the form of subsidies for infertility services could help improve accessibility for couples in need of such treatment.
904b Pemeriksa Lembar KerjaAdhityaN-Juni2025
090 No. Panggil SetempatT-pdf
d-Entri Utama Nama Orang
500 Catatan UmumDapat diakses di UIANA (lib.ui.ac.id) saja.
337 Media Typecomputer (rdamedia)
d-Entri Tambahan Nama Orang
526 Catatan Informasi Program StudiAdministrasi Rumah Sakit
100 Entri Utama Nama OrangOdy Wijaya, author
264a Kota TerbitJakarta
300 Deskripsi Fisikvii, 114 pages : illustration + appendix
904a Pengisi Lembar KerjaAdhityaN-Juni2025
Akses Naskah Ringkas
856 Akses dan Lokasi Elektronik
502 Catatan Jenis KaryaTesis
041 Kode Bahasaind