700 Entri Tambahan Nama OrangGabriel Soedarmini Boedi Andari, supervisor; Astryd Viandila Dahlan, supervisor; Nyoman Suwartha, examiner; Baskoro Lokahita, examiner; Mochamad Adhiraga Pratama, examiner
001 Hak Akses (open/membership)membership
336 Content Typetext (rdacontent)
710 Entri Tambahan Badan KorporasiUniversitas Indonesia. Fakultas Teknik
264b Nama PenerbitFakultas Teknik Universitas Indonesia
504 Catatan Bibliografipages 81-92
852 LokasiPerpustakaan UI
049 No. Barkod15-25-50177798
338 Carrier Typeonline resource (rdacarrier)
590 Cat. Sumber Pengadaan KoleksiDeposit
903 Stock Opname
534 Catatan Versi Asli
Tahun Buka Akses2025
053 No. Induk15-25-50177798
653 Kata Kuncidaur ulang; ekonomi sirkular; integrasi; pemulung; sampah
040 Sumber PengataloganLibUI ida rda
245 Judul UtamaAnalisis Potensi Integrasi Pekerja Informal Menjadi Pekerja Formal di Kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Muara Fajar Kota Pekanbaru Dengan Konsep Ekonomi Sirkular = Analysis of the Potential for Integration of Informal Workers into Formal Workers in Muara Fajar Landfill (TPA) Pekanbaru with the Circular Economy Concept
650 Subyek TopikCircular economy; Waste recycling
264c Tahun Terbit2024
850 Lembaga PemilikUniversitas Indonesia
904b Pemeriksa Lembar KerjaAdhityaN-Juni2025
520 Ringkasan/Abstrak/IntisariPermasalahan sampah menjadi masalah serius di negara berkembang karena keterbatasan infrastruktur, salah satunya Kota Pekanbaru. Pemerintah daerah masih mengandalkan metode pembuangan ke tempat pembuangan akhir (TPA). Keberadaan TPA memicu munculnya pemulung untuk mengumpulkan sampah yang masih memiliki nilai ekonomis sebagai bahan produk daur ulang. Mayoritas pemulung hidup dibawah garis kemiskinan dan tidak memiliki jaminan sosial, padahal pemulung memiliki peran untuk menahan laju timbulan sampah di TPA. Konsep ekonomi sirkular memberi peluang terciptanya pengelolaan sampah terintegrasi. Konsep ini memberi manfaat menahan laju timbulan sampah dan meningkatkan kesejahteraan pemulung. Penelitian dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dan pengisian kuesioner dengan responden 110 orang pemulung dan 5 pengepul di kawasan TPA Muara Fajar, Kota Pekanbaru. Hasil penelitian menunjukan Recycling rate (RR) kawasan TPA sebesar 1,1%. Konsep pengelolaan sampah terintegrasi diberi nama ?Gerakan Pekanbaru Bersih? dan akan melibatkan pemulung sebagai pekerja di kawasan TPA dan industri daur ulang. Konsep ini juga akan bertindak sebagai pelaku industri daur ulang. Hasil observasi menunjukan 85% dari responden setuju mengikuti program integrasi dengan tujuan peningkatan kesehjahteraan. Konsep integrasi memiliki tantangan seperti biaya investasi tinggi, memerlukan waktu yang panjang untuk merasakan manfaat, diperlukan riset secara berkala, dan berpotensi mematikan usaha pengepul eksisting. Kesimpulan dari penelitian ini adalah potensi timbulan sampah sebagai bahan daur ulang masih sangat besar dan potensi integrasi sangat mungkin dilakukan di TPA Muara Fajar, Pekanbaru. ......Waste is a serious problem in developing countries due to limited infrastructure, one of which is Pekanbaru City. The local government still relies on disposal methods to landfills (TPA). The existence of landfills triggers the emergence of scavengers to collect waste that still has economic value as material for recycled products. The majority of waste pickers live below the poverty line and have no social security, even though they have a role to play in curbing the rate of waste generation in landfills. The circular economy concept provides an opportunity for integrated waste management. This concept provides the benefits of restraining the rate of waste generation and improving the welfare of waste pickers. The research was conducted using observation, interview and questionnaire filling methods with 110 scavengers and 5 collectors in the Muara Fajar landfill area, Pekanbaru City. The results showed that the Recycling Rate (RR) of the landfill area was 1.1%. The integrated waste management concept is named ?Clean Pekanbaru Movement? and will involve waste pickers as workers in the landfill area and the recycling industry. This concept will also act as an actor in the recycling industry. Observations showed that 85% of respondents agreed to participate in the integration program with the aim of improving their welfare. The integration concept has challenges such as high investment costs, requiring a long period of time to realize the benefits, requiring regular research, and potentially shutting down existing collectors' businesses.
090 No. Panggil SetempatT-pdf
d-Entri Utama Nama Orang
500 Catatan UmumDapat diakses di UIANA (lib.ui.ac.id) saja.
337 Media Typecomputer (rdamedia)
d-Entri Tambahan Nama Orang
526 Catatan Informasi Program StudiTeknik Lingkungan
100 Entri Utama Nama OrangRizky syahputra, author
264a Kota TerbitDepok
300 Deskripsi Fisikxvii, 92 pages : illustration + appenidx
904a Pengisi Lembar KerjaAdhityaN-Juni2025
Akses Naskah Ringkas
856 Akses dan Lokasi Elektronik
502 Catatan Jenis KaryaTesis
041 Kode Bahasaind