700 Entri Tambahan Nama Orang | Edy Prasetyono, supervisor; Yandry Kurniawan, examiner |
001 Hak Akses (open/membership) | membership |
336 Content Type | text (rdacontent) |
710 Entri Tambahan Badan Korporasi | Universitas Indonesia. Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik |
264b Nama Penerbit | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia |
504 Catatan Bibliografi | pages 103-112 |
852 Lokasi | Perpustakaan UI |
049 No. Barkod | 15-25-07737035 |
338 Carrier Type | online resource (rdacarrier) |
590 Cat. Sumber Pengadaan Koleksi | Deposit |
903 Stock Opname | |
534 Catatan Versi Asli | |
Tahun Buka Akses | 2025 |
053 No. Induk | 15-25-07737035 |
653 Kata Kunci | China`s gray-zone strategy; gray-zone strategy; south china sea; unrestricted warfare |
040 Sumber Pengatalogan | LibUI ida rda |
245 Judul Utama | Strategi Zona Abu-Abu Maritim Tiongkok dalam Sengketa Teritorial di Laut Tiongkok Selatan Tahun 2014-2016 = China`s Maritime Gray-Zone Strategy in Territorial Dispute in South China Sea 2014-2016 |
650 Subyek Topik | Territorial sea |
264c Tahun Terbit | 2024 |
850 Lembaga Pemilik | Universitas Indonesia |
520 Ringkasan/Abstrak/Intisari | Penggunaan strategi zona abu-abu oleh Tiongkok di Laut Tiongkok Selatan merupakan pendekatan yang disengaja yang bertujuan untuk memajukan klaim teritorialnya sambil menghindari konflik militer langsung. Strategi ini melibatkan penggunaan cara-cara nonmiliter, seperti mengerahkan kapal penjaga pantai, membangun pulau-pulau buatan, dan memanfaatkan milisi maritim, untuk menegaskan kendali atas wilayah-wilayah yang disengketakan. Dengan tetap berada di bawah ambang batas peperangan konvensional, Tiongkok bertujuan untuk memperkuat posisinya tanpa memprovokasi pembalasan yang signifikan dari para penggugat saingan atau kekuatan eksternal seperti Amerika Serikat. Taktik zona abu-abu memungkinkan Tiongkok untuk mengonsolidasikan klaim teritorialnya, menjaga rute perdagangan maritim yang penting, dan mengamankan sumber daya alam yang berharga, semuanya sambil meminimalkan risiko meningkatnya ketegangan. Pendekatan ini juga mendukung tujuan geopolitik dan ekonomi Tiongkok yang lebih luas, termasuk mengejar dominasi regional dan peremajaan nasional. Melalui strategi zona abu-abu, Tiongkok berupaya untuk membentuk kembali tatanan regional, menantang norma-norma internasional, dan memproyeksikan kekuatan dengan cara yang membatasi intervensi eksternal dan mempertahankan fleksibilitas strategisnya.
......China's use of a gray-zone strategy in the South China Sea is a deliberate approach aimed at advancing its territorial claims while avoiding direct military conflict. This strategy involves employing non-military means, such as deploying coast guard vessels, constructing artificial islands, and utilizing maritime militias, to assert control over contested areas. By staying below, the threshold of conventional warfare, China aims to strengthen its position without provoking significant retaliation from rival claimants or external powers like the United States. The gray-zone strategy allows China to consolidate its territorial claims, safeguard crucial maritime trade routes, and secure valuable natural resources, all while minimizing the risks of escalating tensions. This approach also supports China?s broader geopolitical and economic goals, including the pursuit of regional dominance and national rejuvenation. Through the gray-zone strategy, China seeks to reshape the regional order, challenge international norms, and project power in a way that limits external intervention and preserves its strategic flexibility. |
904b Pemeriksa Lembar Kerja | AdhityaN-Juni2025 |
090 No. Panggil Setempat | T-pdf |
d-Entri Utama Nama Orang | |
500 Catatan Umum | Dapat diakses di UIANA (lib.ui.ac.id) saja. |
337 Media Type | computer (rdamedia) |
d-Entri Tambahan Nama Orang | |
526 Catatan Informasi Program Studi | Ilmu Hubungan Internasional |
100 Entri Utama Nama Orang | Akila Paravathi Pilihanto, author |
264a Kota Terbit | Depok |
300 Deskripsi Fisik | xiii, 112 pages : illustration |
904a Pengisi Lembar Kerja | AdhityaN-Juni2025 |
Akses Naskah Ringkas | |
856 Akses dan Lokasi Elektronik | |
502 Catatan Jenis Karya | Tesis |
041 Kode Bahasa | ind |