001 Hak Akses (open/membership) | membership |
700 Entri Tambahan Nama Orang | Ani Widyani Soetjipto, supervisor; Yandry Kurniawan, examiner |
336 Content Type | text (rdacontent) |
264b Nama Penerbit | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia |
710 Entri Tambahan Badan Korporasi | Universitas Indonesia. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik |
049 No. Barkod | 15-25-44328079 |
504 Catatan Bibliografi | pages 111-119 |
852 Lokasi | Perpustakaan UI |
338 Carrier Type | online resource (rdacarrier) |
590 Cat. Sumber Pengadaan Koleksi | Deposit; |
903 Stock Opname | |
534 Catatan Versi Asli | |
Tahun Buka Akses | 2025 |
053 No. Induk | 15-25-44328079 |
653 Kata Kunci | Perempuan TNI (Wan TNI); resolusi 1325; agenda WPS |
040 Sumber Pengatalogan | LibUI ida rda |
245 Judul Utama | Meninjau Kembali Implementasi Agenda WPS Indonesia terhadap Partisipasi Perempuan TNI Periode 2014-2024 = Reviewing the Indonesia`s Implementation of the WPS Agenda in the Women`s Participation in TNI (2014-2024) |
264c Tahun Terbit | 2025 |
650 Subyek Topik | Gender mainstreaming. |
850 Lembaga Pemilik | Universitas Indonesia |
520 Ringkasan/Abstrak/Intisari | Indonesia telah berpartisipasi aktif dalam upaya pelibatan perempuan pada bidang keamanan sebagai bentuk implementasi Resolusi 1325 dan Agenda WPS di lingkup TNI. Namun, masih terdapat kelompok perempuan (Wan TNI) yang terkena imbas dari dinamika, aturan, dan streotipe jender tradisional yang mengakar. Meskipun Indonesia telah memiliki kebijakan pengarusutamaan jender sebagai upaya memastikan akses, partisipasi, kontrol, dan manfaat yang setara bagi perempuan dan laki-laki dalam sistem perlindungan, serta meminimalkan diskriminasi jender, penelitian ini menemukan hambatan struktural dan kultural yang menghambat partisipasi penuh perempuan di institusi militer. Dengan menggunakan analisis Feminist Institutionalist, tesis ini menggambarkan bagaimana hirarki jender di TNI yang terus melanggengkan kultur yang maskulin dalam institusi TNI. Tesis ini memanfaatkan data dari informan wawancara untuk menjelaskan pengalaman mereka guna memberikan gambaran yang jelas tentang norma-norma informal yang berorientasi pada orientasi jender tradisional di institusi militer, serta melakukan telaah dokumen resmi pemerintah, jurnal, buku, dan artikel daring. Temuan penelitian ini menyoroti meskipun beberapa langkah telah diambil dan kebijakan telah diterapkan, upaya tersebut masih belum mampu menciptakan kebijakan yang berperspektif jender dan mendorong pengarusutamaan gender akibat bias gender yang mengakar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan pengarusutamaan jender di Indonesia masih memerlukan perbaikan yang signifikan.
......Indonesia has actively participated in efforts to involve women in the security sector as a form of implementing Resolution1325 and the WPS Agenda within the TNI. However, female soldiers (Wan TNI) are still affected by the dynamics, rules, and stereotypes of traditional gender that are rooted. Although Indonesia has a gender mainstreaming policy as an effort to ensure equal access, participation, control, and benefits for women and men in the protection system, and minimize gender discrimination, this study found structural and cultural barriers that hinder women's full participation in military institutions. Using Feminist Institutionalist analysis, this thesis describes how the gender power structure and gender hierarchy in the Indonesian military. This thesis utilizes data from interview informants to explain their experiences in order to provide a clear picture of informal norms that are oriented towards traditional gender orientation in military institutions, as well as conducting a review of official government documents, journals, books, and online articles. The findings of this study highlight that although several steps have been taken and policies have been implemented, these efforts have still not been able to create gender-perspective policies and encourage gender mainstreaming due to deep-rooted gender bias. The results of the study show that the implementation of gender mainstreaming policies in Indonesia still requires significant improvement. |
904b Pemeriksa Lembar Kerja | AdhityaN-Juni2025 |
090 No. Panggil Setempat | T-pdf |
d-Entri Utama Nama Orang | |
500 Catatan Umum | Dapat diakses di UIANA (lib.ui.ac.id) saja. |
337 Media Type | computer (rdamedia) |
d-Entri Tambahan Nama Orang | |
526 Catatan Informasi Program Studi | Ilmu Hubungan Internasional |
100 Entri Utama Nama Orang | Eunike Meliani Wahyuningtyas, author |
264a Kota Terbit | Depok |
300 Deskripsi Fisik | xv, 119 pages : illustration + appendix |
904a Pengisi Lembar Kerja | AdhityaN-Juni2025 |
Akses Naskah Ringkas | |
856 Akses dan Lokasi Elektronik | |
502 Catatan Jenis Karya | Tesis |
041 Kode Bahasa | ind |