700 Entri Tambahan Nama OrangRunturambi, Arthur Josias Simon, supervisor; Bondan Widiawan, supervisor; Stanislaus Riyanta, examiner; Sundawan Salya, examiner
001 Hak Akses (open/membership)membership
336 Content Typetext (rdacontent)
710 Entri Tambahan Badan KorporasiUniversitas Indonesia. Sekolah Kajian Stratejik dan Global
264b Nama PenerbitSekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia
504 Catatan Bibliografipages 99-105
049 No. Barkod15-25-10721689
852 LokasiPerpustakaan UI
338 Carrier Typeonline resource (rdacarrier)
590 Cat. Sumber Pengadaan KoleksiDeposit
903 Stock Opname
534 Catatan Versi Asli
Tahun Buka Akses2025
053 No. Induk15-25-10721689
653 Kata Kuncicyber threat intelligence; CTI sharing; collaborative governance; national cybersecurity; cyber resilience
040 Sumber PengataloganLibUI ida rda
245 Judul UtamaPengembangan Sharing Cyber Threat Intelligence untuk Penguatan Keamanan Siber Nasional: Studi Pendekatan Collaborative Governance pada Lingkungan Pemerintah = Development of Sharing Cyber Threat Intelligence for Strengthening National Cybersecurity: A Study of the Collaborative Governance Approach in Government Environments
650 Subyek TopikCybersecurity; Cyber intelligence (Computer security)
264c Tahun Terbit2024
850 Lembaga PemilikUniversitas Indonesia
520 Ringkasan/Abstrak/IntisariLanskap ancaman siber global dan nasional telah mengalami perkembangan signifikan dalam beberapa tahun terakhir, ditandai dengan serangan yang semakin canggih, kompleks, dan persisten, yang memengaruhi berbagai sektor strategis. Pemerintah Indonesia, melalui Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), telah merespons dengan membentuk lembaga keamanan siber, yaitu Computer Security Incident Response Team (CSIRT), untuk memperkuat pertahanan ruang digital. Namun, pendekatan reaktif yang masih dominan dalam pemantauan dan respons serangan terbukti kurang efektif dalam menghadapi dinamika ancaman yang semakin kompleks. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tren ancaman siber di tingkat nasional dan global serta mengidentifikasi strategi yang efektif dalam penanganannya, khususnya melalui kolaborasi antar lembaga keamanan siber. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, data diperoleh melalui wawancara mendalam, tinjauan pustaka, dan observasi langsung. Konsep-konsep seperti teori ancaman, Intelijen Ancaman Siber (Cyber Threat Intelligence/CTI), dan koordinasi lintas lembaga menjadi landasan analisis untuk memahami pola ancaman dan potensi kolaborasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan ancaman siber membutuhkan kerja sama lintas lembaga dalam berbagi intelijen ancaman untuk menghadapi ancaman bersama. Sebagai langkah strategis, penelitian ini mengusulkan pembentukan model berbagi informasi intelijen ancaman yang kolaboratif serta tata kelola lintas lembaga yang terintegrasi guna memperkuat operasi keamanan siber nasional sekaligus meningkatkan ketahanan siber nasional. ......The global and national cyber threat landscape has significantly evolved in recent years, marked by increasingly sophisticated, complex, and persistent attacks that impact various strategic sectors. The Indonesian government, through the National Cyber and Crypto Agency (BSSN), has responded by establishing a cybersecurity institution, namely the Computer Security Incident Response Team (CSIRT), to strengthen digital space defences. However, the dominant reactive approach in monitoring and responding to cyber incidents has proven inadequate in addressing the dynamic and complex nature of emerging threats. This study aims to analyze cyber threat trends at both national and global levels and to identify effective strategies for addressing these threats, particularly through collaboration among cybersecurity institutions. Using a qualitative approach, data were collected through in-depth interviews, literature reviews, and direct observation. Concepts such as threat theory, Cyber Threat Intelligence (CTI), and interagency coordination serve as the analytical foundation to understand threat patterns and potential collaboration mechanisms. The findings indicate that the increasing cyber threats necessitate interagency cooperation in sharing threat intelligence to tackle common challenges. As a strategic measure, this study proposes the establishment of a collaborative threat intelligence-sharing model and integrated interagency governance to enhance national cybersecurity operations and bolster national cyber resilience.
904b Pemeriksa Lembar KerjaAdhityaN-Juli2025
090 No. Panggil SetempatT-pdf
d-Entri Utama Nama Orang
500 Catatan UmumDapat diakses di UIANA (lib.ui.ac.id) saja.
337 Media Typecomputer (rdamedia)
d-Entri Tambahan Nama Orang
526 Catatan Informasi Program StudiKajian Ketahanan Nasional
100 Entri Utama Nama OrangSigiro, Farlin Hottua, author
264a Kota TerbitJakarta
300 Deskripsi Fisikxviii, 105 pages : illustration + appendix
904a Pengisi Lembar KerjaAdhityaN-Juli2025
Akses Naskah Ringkas
856 Akses dan Lokasi Elektronik
502 Catatan Jenis KaryaTesis
041 Kode Bahasaind