700 Entri Tambahan Nama Orang | Hasibuan, Hayati Sari, supervisor; Cindy Rianti Priadi, supervisor; Sri Setiawati Tumuyu, examiner; Retno Setiowati, examiner |
001 Hak Akses (open/membership) | membership |
336 Content Type | text (rdacontent) |
710 Entri Tambahan Badan Korporasi | Universitas Indonesia. Sekolah Ilmu Lingkungan |
264b Nama Penerbit | Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia |
504 Catatan Bibliografi | pages 154-161 |
852 Lokasi | Perpustakaan UI |
049 No. Barkod | 15-25-61726657 |
338 Carrier Type | online resource (rdacarrier) |
590 Cat. Sumber Pengadaan Koleksi | Deposit |
903 Stock Opname | |
534 Catatan Versi Asli | |
Tahun Buka Akses | 2026 |
053 No. Induk | 15-25-61726657 |
653 Kata Kunci | ruang terbuka hijau; ruang terbuka biru; IHBI; taman; integrasi hijau-biru; kebijakan RTH |
040 Sumber Pengatalogan | LibUI ida rda |
245 Judul Utama | Strategi Pengembangan Ruang Terbuka Taman Hijau-Biru di Provinsi DKI Jakarta = Green-Blue Park Open Space Development Strategy in DKI Jakarta Province |
650 Subyek Topik | Open spaces--Planning. |
264c Tahun Terbit | 2025 |
850 Lembaga Pemilik | Universitas Indonesia |
904b Pemeriksa Lembar Kerja | AdhityaN-Mei2025 |
520 Ringkasan/Abstrak/Intisari | Integrasi ruang terbuka biru pada taman-taman kota dilakukan sebagai upaya peningkatan rasio Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Jakarta. Masalah dalam penelitian ini adalah sulitnya meningkatkan rasio RTH kota baik secara kuantitas maupun kualitas. Munculnya kebijakan terkait Indeks Hijau Biru Indonesia (IHBI) diharapkan dapat meningkatkan rasio RTH di Jakarta. Tujuan penelitian adalah menganalisis perkembangan kebijakan RTH dan penerapan taman berkonsep hijau-biru di Jakarta dikaitkan dengan kebijakan IHBI, menganalisis kebutuhan biaya dan peran kelembagaan yang diperlukan untuk pengembangan RTH taman berkonsep hijau-biru di Jakarta, dan merekomendasikan strategi RTH taman berkonsep hijau-biru yang optimal untuk diterapkan di Jakarta. Metode yang digunakan yaitu analisis kebijakan, analisis spasial, analisis perhitungan menggunakan IHBI, wawancara mendalam, Actor Network Theory (ANT) dan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 4 dari 5 lokasi taman memiliki luasan yang lebih rendah daripada luasan RTH taman eksisting setelah dihitung dengan metode IHBI. Rata-rata biaya pembangunan dan pemeliharaan lebih kecil dari biaya pemeliharaan RTH taman, yaitu 31,70% dari rata-rata biaya pemeliharaan keseluruhan RTH taman per tahunnya pada kurun waktu tahun 2020-2023. DPHK menjadi aktor sentral dalam pengembangan RTH taman hijau-biru. Strategi yang dapat dilakukan untuk pengembangan RTH hijau-biru di Jakarta antara lain mencakup aspek kebijakan, perencanaan, kolaborasi dalam pembiayaan dan kolaborasi dengan berbagai pihak. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa diperlukan perencanaan yang lebih baik dari level kebijakan hingga perancangan teknis dengan dukungan kolaborasi berbagai pihak dan dukungan pembiayaan pengembangan RTH taman hijau-biru.
......The integration of blue open space in city parks is carried out as an effort to increase the ratio of Green Open Space (GOS) in the City of Jakarta. The problem in this research is the difficulty of increasing the city's green open space ratio both in quantity and quality. The emergence of policies related to the Indonesian Green and Blue Index (IGBI) is expected to increase the green open space ratio in Jakarta. The aim of the research is to analyze the development of green open space policies and the implementation of green-blue parks in Jakarta in relation to the IGBI policy, analyze the cost requirements and institutional roles required for the development of green-blue parks in Jakarta, and recommend strategies for green-blue green parks in Jakarta. optimal for implementation in Jakarta. The analytical methods used are policy analysis, spatial analysis, calculation analysis using IGBI, in-depth interviews, Actor Network Theory (ANT) and descriptive analysis. The research results show that 4 out of 5 park locations have an area that is lower than the existing park green open space after being calculated using the IGBI method. The average construction and maintenance costs are smaller than the maintenance costs for park green open spaces, namely 31.70% of the average annual maintenance costs for park green open spaces in the period 2020-2023. City Parks and Forest Agency is a central actor in the development of the green-blue parks. Strategies that can be implemented to develop green-blue parks in Jakarta include aspects of policy, planning, collaboration in financing and collaboration with various parties. The conclusion of this research shows that better planning is needed from the policy level to technical design with the support of collaboration between various parties and financial support for the development of green-blue parks. |
090 No. Panggil Setempat | T-pdf |
d-Entri Utama Nama Orang | |
500 Catatan Umum | Dapat diakses di UIANA (lib.ui.ac.id) saja. |
337 Media Type | computer (rdamedia) |
d-Entri Tambahan Nama Orang | |
526 Catatan Informasi Program Studi | Ilmu Lingkungan |
100 Entri Utama Nama Orang | Tezza Nur Ghina Rasikha, author |
264a Kota Terbit | Jakarta |
300 Deskripsi Fisik | xxi, 161 pages : illustration + appendix |
904a Pengisi Lembar Kerja | AdhityaN-Mei2025 |
Akses Naskah Ringkas | |
856 Akses dan Lokasi Elektronik | |
502 Catatan Jenis Karya | Tesis |
041 Kode Bahasa | ind |