700 Entri Tambahan Nama OrangHadi Rahmat Purnama, supervisor; Rizky Banyualam Permana, supervisor; Hikmahanto Juwana, examiner; Arie Afriansyah, examiner; Alif Nurfakhri Muhammad, examiner
001 Hak Akses (open/membership)membership
336 Content Typetext (rdacontent)
710 Entri Tambahan Badan KorporasiUniversitas Indonesia. Fakultas Hukum
264b Nama PenerbitFakultas Hukum Universitas Indonesia
852 LokasiPerpustakaan UI
504 Catatan Bibliografipages 116-133
049 No. Barkod14-25-37686171
338 Carrier Typevolume (rdacarrier); online resource (rdacarrier)
590 Cat. Sumber Pengadaan KoleksiDeposit
903 Stock Opname
534 Catatan Versi Asli
Tahun Buka Akses2025
053 No. Induk14-25-37686171
653 Kata Kuncitempat-tempat ibadah; benda budaya; penggunaan kekuatan; places of worship; cultural property; use of force
040 Sumber PengataloganLibUI ind rda
245 Judul UtamaPerlindungan tempat-tempat ibadah sebagai benda budaya di Gaza dalam Konflik Israel-Palestina berdasarkan hukum humaniter internasional = Protection of places of worship as cultural properties in Gaza in the Israeli-Palestinian Conflict under international humanitarian law
650 Subyek TopikIsraeli-Palestinian conflict; Places of worship; International humanitarian law
264c Tahun Terbit2025
850 Lembaga PemilikUniversitas Indonesia
904b Pemeriksa Lembar KerjaAa
520 Ringkasan/Abstrak/IntisariSkripsi ini membahas mengenai perlindungan terhadap tempat-tempat ibadah sebagai benda budaya di Gaza dalam konflik Israel-Palestina berdasarkan hukum humaniter internasional. Penelitian ini bermula dari peristiwa terjadinya penggunaan kekuatan oleh Israel terhadap Gaza yang dipicu oleh serangan Hamas pada tanggal 7 Oktober 2023. Konflik tersebut menyebabkan kehancuran terhadap tempat-tempat ibadah yang bersejarah dan bernilai budaya. Tempat-tempat ibadah tersebut dapat diklasifikasikan sebagai benda budaya karena sejarah dan budaya yang melekat telah menjadi bagian dari identitas nasional bangsa Palestina. Penyerangan terhadap tempat-tempat ibadah tersebut dapat menyebabkan hilangnya identitas bangsa Palestina, sehingga dapat memudahkan Israel untuk menguasai wilayah Palestina. Israel juga melegitimasi serangannya dengan mengklaim Hamas menggunakan perisai manusia dan menyimpan persenjataan mereka di dalam tempat-tempat ibadah di Gaza. Oleh sebab itu, skripsi ini akan membahas bagaimana hukum humaniter internasional mengatur mengenai penggunaan kekuatan dan perlindungan terhadap tempat-tempat ibadah, bagaimana peraturan tersebut diberlakukan terhadap tempat-tempat ibadah sebagai benda budaya, serta bagaimana hukum humaniter internasional diterapkan dalam kasus penyerangan Israel terhadap tempat-tempat ibadah sebagai benda budaya di Gaza. Berdasarkan penelitian doktrinal yang dilakukan, dapat ditarik kesimpulan bahwa penggunaan kekuatan Israel terhadap tempat-tempat ibadah sebagai benda budaya di Gaza tidak sesuai dengan hukum humaniter internasional. ......This thesis discusses the protection of places of worship as cultural properties in Gaza in the Israeli-Palestinian conflict based on international humanitarian law. This research stems from the use of force by Israel against Gaza triggered by Hamas attacks on October 7, 2023. The conflict caused the destruction of historic and culturally valuable places of worship. These places of worship can be classified as cultural properties because their history and culture have become part of the Palestinian national identity. Attacks on these places of worship can lead to the loss of Palestinian identity, making it easier for Israel to control the Palestinian territories. Israel also legitimizes its attacks by claiming Hamas uses human shields and stores their weapons inside places of worship in Gaza. Therefore, this thesis will discuss how international humanitarian law regulates the use of force and protection of places of worship, how these regulations apply to places of worship as cultural properties, and how international humanitarian law is applied in the case of Israel's attack on places of worship as cultural properties in Gaza. Based on the doctrinal research conducted, it can be concluded that Israel's use of force against places of worship as cultural properties in Gaza is not in accordance with international humanitarian law.
090 No. Panggil SetempatS-pdf
d-Entri Utama Nama Orang
500 Catatan UmumDapat diakses di UIANA (lib.ui.ac.id) saja.
337 Media Typeunmediated (rdacontent); computer (rdacontent)
d-Entri Tambahan Nama Orang
526 Catatan Informasi Program StudiIlmu Hukum
100 Entri Utama Nama OrangCelia Vanessa Hakim, author
264a Kota TerbitDepok
300 Deskripsi Fisikxiii, 133 pages : illustrations
904a Pengisi Lembar KerjaAa
Akses Naskah Ringkas
856 Akses dan Lokasi Elektronik
502 Catatan Jenis KaryaSkripsi
041 Kode Bahasaind