700 Entri Tambahan Nama OrangSurya Nita, supervisor; Zora Arfina, supervisor; Susanto Zuhdi, examiner; Chairul Muriman Setyabudi, examiner
001 Hak Akses (open/membership)membership
336 Content Typetext (rdacontent)
710 Entri Tambahan Badan KorporasiUniversitas Indonesia. Sekolah Kajian Stratejik dan Global
264b Nama PenerbitSekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia
504 Catatan Bibliografipages 126-133
852 LokasiPerpustakaan UI
049 No. Barkod15-25-21052186
338 Carrier Typeonline resource (rdacarrier)
590 Cat. Sumber Pengadaan KoleksiDeposit
903 Stock Opname
534 Catatan Versi Asli
Tahun Buka Akses2025
053 No. Induk15-25-21052186
653 Kata Kuncino viral no justice; kepemimpinan; akuntabilitas; penyidikan
040 Sumber PengataloganLibUI ida rda
245 Judul UtamaKepemimpinan Situasional Polri dalam Menangani Kasus Vina Cirebon = Situational Leadership of the Police in Handling the Vina Cirebon Case
650 Subyek TopikLeadership--Congresses
264c Tahun Terbit2025
850 Lembaga PemilikUniversitas Indonesia
520 Ringkasan/Abstrak/IntisariPenelitian ini dilatarbelakangi oleh kasus pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon pada tahun 2016 yang kembali mencuat setelah dirilisnya sebuah film pada tahun 2024, yang bertujuan mempercepat penangkapan tiga pelaku yang belum tertangkap. Perhatian publik dan media yang meningkat pasca-film tersebut mendorong peninjauan ulang oleh penegak hukum untuk mengatasi fenomena ?No Viral No Justice?. Penelitian ini ditujukan untuk menganalisis kepemimpinan Polri dalam menangani kasus viral untuk mengatasi fenomena No Viral No Justice, agar berkontribusi dalam pemulihan kepercayaan publik pada penyelesaian kasus pembunuhan Vina Cirebon. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori penegakan hukum, Teori kepemimpinan situasional, konsep legitimasi, konsep keadilan sosial, dan konsep No Viral No Justice. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode penelitian eksploratif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemimpinan pimpinan Polri dalam menangani kasus viral pada fenomena No Viral No Justice terletak pada pengelolaan sumber daya, pengambilan keputusan, dan respons terhadap tekanan eksternal. Dalam kasus viral, kepemimpinan lebih menekankan respons cepat, komunikasi publik proaktif, dan pengelolaan krisis untuk menjaga citra Polri. Langkah pimpinan Polri dalam pemulihan kepercayaan publik, dilakukan dengan menekankan pentingnya transparansi, akuntabilitas, dan responsivitas terhadap kritik publik, seperti tindakan korektif yang cepat, penegakan hukum yang profesional dan adil, serta perbaikan sistem internal dan komunikasi publik untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap tugas kepolisian, yang secara keseluruhan bertujuan memulihkan dan memperkuat kepercayaan publik terhadap Polri. ......This research is motivated by the murder case of Vina and Eki in Cirebon in 2016 which resurfaced after the release of a film in 2024, which aimed to accelerate the arrest of three perpetrators who had not been caught. The increasing public and media attention after the film prompted a review by law enforcement to address the "No Viral No Justice" phenomenon. This study aims to analyze the leadership of the National Police in handling viral cases to address the No Viral No Justice phenomenon, in order to contribute to restoring public trust in resolving the Vina Cirebon murder case. The theories used in this study are law enforcement theory, situational leadership theory, the concept of legitimacy, the concept of social justice, and the concept of No Viral No Justice. This type of research is qualitative research with an exploratory research method. The results of this study indicate that the leadership of the National Police leadership in handling viral cases in the No Viral No Justice phenomenon lies in resource management, decision making, and response to external pressure. In viral cases, leadership emphasizes rapid response, proactive public communication, and crisis management to maintain the image of the National Police. The steps taken by the Polri leadership to restore public trust are carried out by emphasizing the importance of transparency, accountability, and responsiveness to public criticism, such as quick corrective action, professional and fair law enforcement, and improvements to internal systems and public communication to increase public understanding of the police's duties, which overall aims to restore and strengthen public trust in the Polri.
904b Pemeriksa Lembar KerjaAdhityaN-Mei2025
090 No. Panggil SetempatT-pdf
d-Entri Utama Nama Orang
500 Catatan UmumDapat diakses di UIANA (lib.ui.ac.id) saja.
337 Media Typecomputer (rdamedia)
d-Entri Tambahan Nama Orang
526 Catatan Informasi Program StudiKajian Ilmu Kepolisian
100 Entri Utama Nama OrangManurung, Aldhira Farhan, author
264a Kota TerbitJakarta
300 Deskripsi Fisikviii, 133 pages : illustration
904a Pengisi Lembar KerjaAdhityaN-Mei2025
Akses Naskah Ringkas
856 Akses dan Lokasi Elektronik
502 Catatan Jenis KaryaTesis
041 Kode Bahasaind