700 Entri Tambahan Nama OrangSyarifah Dewi, supervisor; Desak Gede Budi Krisnamurti, examiner; Ani Retno Prijanti, examiner
001 Hak Akses (open/membership)membership
336 Content Typetext (rdacontent)
710 Entri Tambahan Badan KorporasiUniversitas Indonesia. Fakultas Kedokteran
264b Nama PenerbitFakultas Kedokteran Universitas Indonesia
852 LokasiPerpustakaan UI
504 Catatan Bibliografipages 43-57
049 No. Barkod14-25-97154862
338 Carrier Typeonline resource (rdacarrier)
590 Cat. Sumber Pengadaan KoleksiDeposit
903 Stock Opname
534 Catatan Versi Asli
Tahun Buka Akses2025
053 No. Induk14-25-97154862
653 Kata Kunciketumbar; FXR?; jaringan hati; obesitas; ekspresi gen; metabolisme asam empedu
040 Sumber PengataloganLibUI ind rda
245 Judul UtamaPengaruh Ekstrak Etanol Biji Ketumbar terhadap Ekspresi mRNA Farnesoid X Receptor (FXR) Alpha pada Hati Tikus Obesitas = Effects of Coriander Seed Ethanol Extract on mRNA Expression of Hepatic Farnesoid X Receptor Alpha (FXRα) of Obese Mice
650 Subyek TopikCoriander -- Seeds -- Therapeutic use; Obesity; Polyphenols
264c Tahun Terbit2024
850 Lembaga PemilikUniversitas Indonesia
904b Pemeriksa Lembar KerjaAmiarsih Indah Purwiati-Mei 2025
520 Ringkasan/Abstrak/IntisariLatar Belakang Selama dekade terakhir, terdapat peningkatan prevalensi obesitas secara global dan di Indonesia. Kondisi obesitas telah dikaitkan dengan adanya gangguan pada metabolisme asam empedu yang diregulasi oleh farnesoid X receptor alpha (FXR?). Oleh karena itu, peneliti ingin meninjau efek pemberian ekstrak etanol biji ketumbar (Coriandrum sativum L.) terhadap reseptor FXR? pada hati tikus obesitas. Metode Studi eksperimental pada 29 tikus Wistar yang terbagi dalam 5 kelompok: pakan standar, pakan standar dengan pemberian ekstrak etanol ketumbar, pakan standar yang kemudian diberikan pakan tinggi lemak dan ekstrak ketumbar (preventif), pakan tinggi lemak, dan pakan tinggi lemak dengan pemberian ekstrak ketumbar (kuratif). Dosis pemberian ketumbar sebanyak 100mg/kgBB selama 12 minggu. Jaringan hati kemudian dinekropsi dan dilakukan ekstrasi RNA. Analisis RNA dilakukan menggunakan quantitative real time reverse transcriptase polymerase chain reaction (qRT-PCR) dan ekspresi relatif FXR? dihitung menggunakan metode Livak. Hasil Terdapat penurunan ekspresi relatif FXR? signifikan pada kelompok kontrol obesitas (p = 0,025) dan kuratif (p = 0,031) yang dibandingkan dengan kelompok kontrol normal. Namun, tidak didapatkan adanya perbedaan signifikan antara kelompok preventif dan kontrol obesitas (p = 0,059) ataupun kelompok kontrol obesitas dan kuratif (p = 1,00). Kesimpulan Pemberian ekstrak etanol biji ketumber dosis 100mg/kgBB selama 12 minggu tidak memiliki efek preventif ataupun kuratif yang signifikan dalam mengaktivasi FXR? untuk menjaga homeostasis metabolisme asam empedu pada tikus obesitas yang diinduksi pakan tinggi lemak. ......Introduction Over the past decade, there has been a global increase in the prevalence of obesity, including in Indonesia. Obesity has been associated with alterations in bile acid metabolism, which is regulated by farnesoid X receptor alpha (FXR?). Therefore, this research aims to investigate the effects of coriander seed ethanol extract on hepatic FXR? in obese rats. Method This experimental study involved 29 Wistar rats, divided into five groups: standard diet, standard diet with coriander ethanol extract, standard diet followed by a high-fat diet with coriander extract (preventive group), high-fat diet, and high-fat diet with coriander extract (curative group). The dosage of coriander extract administered was 100 mg/kgBW for 12 weeks. Liver tissues were collected post-necropsy, and RNA was extracted. RNA analysis was performed using quantitative real-time reverse transcriptase polymerase chain reaction (qRT-PCR), and relative FXR? expression was calculated using the Livak method. Results A significant reduction in relative FXR? expression was found in the obese control group (p = 0.025) and the curative group (p = 0.031) when compared to the normal control group. However, there were no significant differences between the preventive group and the obese control group (p = 0.059), nor between the obese control and curative groups (p = 1.00). Conclusion Administration of 100 mg/kg body weight coriander seed ethanol extract for 12 weeks does not exhibit significant preventive or curative effects in activating FXR? to maintain bile acid metabolism homeostasis in high-fat diet-induced obese rats.
090 No. Panggil SetempatS-pdf
d-Entri Utama Nama Orang
500 Catatan UmumTidak dapat diakses di UIANA, karena: akan diterbitkan pada Jurnal Nasional yaitu Jurnal Kedokteran Indonesia yang diprediksi akan dipublikasikan pada bulan Januari tahun 2026
337 Media Typecomputer (rdamedia)
d-Entri Tambahan Nama Orang
526 Catatan Informasi Program StudiPendidikan Dokter
100 Entri Utama Nama OrangSylvia Alvita Fikardi, author
264a Kota TerbitDepok
300 Deskripsi Fisikxiv, 57 pages : illustration + appendix
904a Pengisi Lembar KerjaAmiarsih Indah Purwiati-Mei 2025
Akses Naskah Ringkas
856 Akses dan Lokasi Elektronik
502 Catatan Jenis KaryaSkripsi
041 Kode Bahasaind