700 Entri Tambahan Nama Orang | Rosa Agustina, supervisor; Endah Hartati, examiner; Lauditta Humaira, examiner |
001 Hak Akses (open/membership) | membership |
336 Content Type | text (rdacontent) |
710 Entri Tambahan Badan Korporasi | Universitas Indonesia. Fakultas Hukum |
264b Nama Penerbit | Fakultas Hukum Universitas Indonesia |
852 Lokasi | Perpustakaan UI |
504 Catatan Bibliografi | pages 75-80 |
049 No. Barkod | 15-25-63424914 |
338 Carrier Type | online resource (rdacarrier) |
590 Cat. Sumber Pengadaan Koleksi | Deposit |
903 Stock Opname | |
534 Catatan Versi Asli | |
Tahun Buka Akses | 2025 |
053 No. Induk | 15-25-63424914 |
653 Kata Kunci | perbankan; kredit; jaminan; hak kekayaan intelektual; konten youTube; risiko kredit |
040 Sumber Pengatalogan | LibUI ind rda |
245 Judul Utama | Analisis Penggunaan Konten Youtube Sebagai Jaminan Dalam Perbankan = Analysis of Using Youtube Content as Collateral in Banking |
650 Subyek Topik | YouTube (Electronic resource); Lombard loans; Bank loans; Digital communications--Economic aspects |
264c Tahun Terbit | 2025 |
850 Lembaga Pemilik | Universitas Indonesia |
904b Pemeriksa Lembar Kerja | |
520 Ringkasan/Abstrak/Intisari | Pemerintah telah mengeluarkan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2022 Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2022 Tentang Ekonomi Kreatif. Dalam aturan tersebut Pemerintah memfasilitasi skema pembiayaan berbasis kekayaan intelektual melalui lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan non-bank bagi pelaku ekonmi kreatif. Dengan diterbitkannya aturan tersebut memungkinkan Konten Youtube dijadikan sebagai jaminan kredit dalam Perbankan. Namun dalam implementasinya, konten youtube sebagai kekayaan intelektual yang dijadikan jaminan, tentu menimbulkan berbagai risiko. Penelitian ini membahas keabsahan konten youtube sebagai jaminan kredit, kemudian perbandingan dengan negara thailand dan singapura atas jaminan kredit dalam bentuk kekayaan intelektual. Selain itu penelitian ini juga membahas urgensi penerapan peraturan mengenai objek jaminan berupa konten youtube. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pandangan mengenai kemungkinan dan hambatan pemanfaatan HKI sebagai jaminan kredit serta rekomendasi bagi bank dalam mengelola risiko kredit.
......The Government has issued Regulation Number 24 of 2022 concerning Implementing Regulations of Law Number 24 of 2022 concerning the Creative Economy. In this regulation, the Government facilitates intellectual property-based financing schemes through bank and non-bank financial institutions for the creative economy industry. The issuance of these regulations allows YouTube content to be used as credit collateral in banking. However, in its implementation, YouTube content as intellectual property used as collateral poses various risks. This research discusses the validity of YouTube content as credit collateral, and then compares it with Thailand and Singapore regarding credit guarantees in the form of intellectual property. Apart from that, this research also discusses the urgency of implementing regulations regarding collateral objects in the form of YouTube content. Hopefully, this research can provide insight into the possibilities and obstacles in using IPR as credit collateral and recommendations for banks in managing credit risk. |
090 No. Panggil Setempat | T-pdf |
d-Entri Utama Nama Orang | |
500 Catatan Umum | Dapat diakses di UIANA (lib.ui.ac.id) saja. |
337 Media Type | computer (rdamedia) |
d-Entri Tambahan Nama Orang | |
526 Catatan Informasi Program Studi | Ilmu Hukum |
100 Entri Utama Nama Orang | Ashrinov Hanum Salsabila, author |
264a Kota Terbit | Jakarta |
300 Deskripsi Fisik | x, 80 pages : illustration + appendix |
904a Pengisi Lembar Kerja | tanti-April2025 |
Akses Naskah Ringkas | |
856 Akses dan Lokasi Elektronik | |
502 Catatan Jenis Karya | Tesis |
041 Kode Bahasa | ind |