700 Entri Tambahan Nama OrangShanti Farida Rachmi, supervisor; Hanny Handiyani, examiner; Kuntarti, examiner
001 Hak Akses (open/membership)membership
336 Content Typetext (rdacontent)
710 Entri Tambahan Badan KorporasiUniversitas Indonesia. Fakultas Ilmu Keperawatan
264b Nama PenerbitFakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia
504 Catatan Bibliografipages 86-96
852 LokasiPerpustakaan UI
049 No. Barkod
338 Carrier Typeonline resource (rdacarrier)
590 Cat. Sumber Pengadaan KoleksiDeposit
903 Stock Opname
534 Catatan Versi Asli
Tahun Buka Akses2024
053 No. Induk
653 Kata Kuncicaring; kecemasan; komunikasi terapeutik; ruang intensif; spiritual
040 Sumber PengataloganLibUI ind rda
245 Judul UtamaHubungan Tingkat Spiritual Keluarga, Caring Perawat dan Komunikasi Terapeutik terhadap Tingkat Kecemasan Keluarga di Ruang Intensif = The Relationship between Family Spirituality Level, Nurse Caring and Therapeutic Communication with Family Anxiety Levels in Intensif Care
650 Subyek TopikCaring; Anxiety; Intensive care nursing
264c Tahun Terbit2025
850 Lembaga PemilikUniversitas Indonesia
520 Ringkasan/Abstrak/IntisariKecemasan di ruang intensif tidak hanya dirasakan oleh pasien, tetapi juga keluarga pasien terutama dalam proses pengambilan keputusan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antar variabel terhadap tingkat kecemasan keluarga pasien. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross-sectional dengan alat ukur Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS). Hasil penelitian pada 107 responden keluarga pasien di ruang intensif menunjukkan bahwa tingkat kecemasan signifikan dipengaruhi oleh jenis kelamin, pendidikan terakhir, kedekatan hubungan, tingkat spiritual, caring perawat, dan komunikasi terapeutik, sementara usia, pekerjaan, dan status hubungan tidak memiliki hubungan signifikan, dengan hasil mendukung hipotesis nol (H0). Kesimpulan yang dapat diambil adalah bahwa penguatan spiritualitas dan perilaku caring, serta penerapan komunikasi terapeutik yang optimal, sangat penting untuk mengurangi kecemasan keluarga pasien dan mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik di ruang perawatan intensif. ......Anxiety in the intensive care unit is not only felt by patients, but also by their families, especially in the decision-making process. This study aims to identify the relationship between variables and the level of anxiety of patient families. This study used a cross-sectional approach with the Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) measuring instrument. The results of the study on 107 respondents of patient families in the intensive care unit showed that the level of anxiety was significantly influenced by gender, last education, closeness of relationship, spiritual level, nurse caring, and therapeutic communication, while age, occupation, and relationship status did not have a significant relationship, with the results supporting the null hypothesis (H0). The conclusion that can be drawn is that strengthening spirituality and caring behavior, as well as the implementation of optimal therapeutic communication, is very important to reduce the anxiety of patient families and support better decision-making in the intensive care unit.
904b Pemeriksa Lembar KerjaAmiarsih Indah Purwiati-Mei 2025
090 No. Panggil SetempatS-pdf
d-Entri Utama Nama Orang
500 Catatan UmumDapat diakses di UIANA (lib.ui.ac.id) saja.
337 Media Typecomputer (rdamedia)
d-Entri Tambahan Nama Orang
526 Catatan Informasi Program StudiIlmu Keperawatan
100 Entri Utama Nama OrangRahayu Muktisari, author
264a Kota TerbitDepok
300 Deskripsi Fisikxv, 96 pages : illustration + appendix
904a Pengisi Lembar KerjaAmiarsih Indah Purwiati-Mei 2025
Akses Naskah Ringkas
856 Akses dan Lokasi Elektronik
502 Catatan Jenis KaryaSkripsi
041 Kode Bahasaind