001 Hak Akses (open/membership)membership
700 Entri Tambahan Nama OrangRahmi Afifi, supervisor; Diani Kartini, supervisor; Tantri Hellyanti, supervisor; Joedo Prihartono, supervisor; Sawitri Darmiati, examiner; Pandelaki, Jacub, examiner
336 Content Typetext (rdacontent)
264b Nama PenerbitFakultas Kedokteran Universitas Indonesia
710 Entri Tambahan Badan KorporasiUniversitas Indonesia. Fakultas Kedokteran
049 No. Barkod15-25-79847510
504 Catatan Bibliografipages 86-91
852 LokasiPerpustakaan UI
338 Carrier Typeonline resource (rdacarrier)
590 Cat. Sumber Pengadaan KoleksiDeposit;Deposit;Deposit;Deposit
903 Stock Opname
534 Catatan Versi Asli
Tahun Buka Akses2025
053 No. Induk15-25-79847510
653 Kata Kunciultrasonografi kelenjar getah bening; imunohistokimia kanker payudara
040 Sumber PengataloganLibUI ind rda
245 Judul UtamaKarakteristik Limfadenopati Aksila Berdasarkan Ultrasonografi pada Masing-Masing Subtipe Immunohistokimia Kanker Payudara = Characteristics of Axillary Lymphadenopathy Based on Ultrasonography in Every Breast Cancer Immunohistochemical Subtypes
264c Tahun Terbit2025
650 Subyek TopikAxillary lymphadenopathy--Diagnosis; Ultrasonics in medicine; Breast?Cancer
850 Lembaga PemilikUniversitas Indonesia
520 Ringkasan/Abstrak/IntisariLatar Belakang: Kanker payudara merupakan salah satu kanker dengan angka kematian yang tinggi. Kanker payudara memiliki angka kesintasan yang menurun apabila terdapat metastasis pada kelenjar getah bening. Perbedaan tatalaksana dan prognosis dengan subtipe molekuler secara imunohistokimia juga memiliki prognosis yang berbeda sehingga penting untuk membedakan subtipe molekuler tersebut. Ultrasonografi adalah modalitas awal yang paling sering digunakan untuk evaluasi tumor dan kelenjar getah bening aksila. Fasilitas imunohistokimia tidak selalu ada di seluruh daerah sehingga penting untuk menilai apakah ultrasonografi dapat memprediksi subtipe molekuler kanker payudara. Metode: Penelitian potong lintang menggunakan data sekunder dengan penilaian karakteristik morfologi kelenjar getah bening berdasarkan ultrasonografi dan data imunohistokimia di Departemen Patologi Anatomi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Analisis dilakukan perbandingan proporsi untuk data kategorik dan perbandingan rerata atau median untuk data numerik. Hasil: Tidak terdapat perbedaan signifikan untuk bentuk, batas, tipe penebalan korteks, rasio longitudinal-transversal, ada/tidaknya fatty hilum, vaskularisasi korteks, kalsifikasi, ukuran, dan ketebalan korteks kelenjar getah bening pada masing-masing subtipe imunohistokimia kanker payudara. Kesimpulan: Tidak ada karakteristik morfologi kelenjar getah bening yang secara signifikan membedakan subjek berdasarkan kelompok subtipe luminal A, luminal B HER2 (-), luminal B HER2 (+), HER2 enriched dan TNBC. Dibutuhkan penelitian lanjutan dengan jumlah sampel yang lebih banyak yang dikorelasikan dengan karakteristik morfologi kelenjar getah bening untuk menilai signifikansi karakteristik morfologi kelenjar getah bening dibandingkan subtipe molekuler kanker payudara. ......Background: Breast cancer is one of the cancer with high mortality rate. Survival rate of breast cancer will decrease with incidence of axillary lymph node metastasis. Each subtype of breast cancer molecular immunohistochemistry will affect the management and prognosis of those subtypes. Ultrasonography is an early modality to diagnose and stage breast cancer and axillary lymph node. Immunohistochemistry facility is not always available in some regions. It is important question for lymph node ultrasonography characteristic to determine the molecular subtype of breast cancer. Method: Cross-sectional with secondary data using axillary lymph node ultrasonography images compared to immunohistochemistry data from Pathology Anatomy Department Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Result: There is no significant difference between shape, border, cortical thickening type, longitudinal-transversal ratio, the presence of fatty hilum, cortical vascularization, calcification, diameter, and cortical thickening measurement of axillary lymph node compared to each subtype of breast cancer immunohistochemistry. Conclusion: No specific morphological characteristics that can differentiate subtypes of luminal A, luminal B, luminal B HER2(-), HER2-enriched, and triple negative breast cancer. Further investigation is warranted with bigger sample size to evaluate ultrasonography lymph node characteristics compared to molecular subtypes of breast cancer.
904b Pemeriksa Lembar Kerja
090 No. Panggil SetempatT-pdf
d-Entri Utama Nama Orang
500 Catatan UmumDapat diakses di UIANA (lib.ui.ac.id) saja.
337 Media Typecomputer (rdamedia)
d-Entri Tambahan Nama Orang
526 Catatan Informasi Program StudiRadiologi
100 Entri Utama Nama OrangYuzana Tiarasia, author
264a Kota TerbitJakarta
300 Deskripsi Fisikxii, 91 pages : illustration + appendix
904a Pengisi Lembar Kerjatanti-mei2025
Akses Naskah Ringkas
856 Akses dan Lokasi Elektronik
502 Catatan Jenis KaryaTesis
041 Kode Bahasaind