700 Entri Tambahan Nama OrangPurwatiningsih, supervisor; Dodik Siswantoro, examiner; Machmudin Eka Prasetya, examiner
001 Hak Akses (open/membership)membership
336 Content Typetext (rdacontent)
710 Entri Tambahan Badan KorporasiUniversitas Indonesia. Fakultas Ekonomi dan Bisnis
264b Nama PenerbitFakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia
504 Catatan Bibliografipages 118-124
852 LokasiPerpustakaan UI
049 No. Barkod15-25-27872223
338 Carrier Typeonline resource (rdacarrier)
590 Cat. Sumber Pengadaan KoleksiDeposit
903 Stock Opname
534 Catatan Versi Asli
Tahun Buka Akses2025
053 No. Induk15-25-27872223
653 Kata Kunciinstitusi publik; manajemen risiko; risiko sektor publik; tata kelola risiko
040 Sumber PengataloganLibUI ind rda
245 Judul UtamaEvaluasi Penerapan Tata Kelola Risiko Dengan Menggunakan Kerangka Kerja International Risk Governance Center (IRGC) Untuk Optimalisasi Penanganan Risiko: Studi Kasus Pada KPP Madya Tangerang = Evaluation of The Implementation of Risk Governance Using the International Risk Governance Center (IRGC) Framework for Optimizing Risk Handling: Case Study at KPP Madya Tangerang
650 Subyek TopikRisk management--Economic aspects; Corporate governance; Public administration--Indonesia--Evaluation; Tax administration
264c Tahun Terbit2024
850 Lembaga PemilikUniversitas Indonesia
904b Pemeriksa Lembar Kerja
520 Ringkasan/Abstrak/IntisariInstitusi publik dalam mengoptimalkan pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran organisasi perlu melakukan upaya penerapan tata kelola risiko dengan baik. Tata kelola risiko merupakan penerapan prinsip tindakan, proses, tradisi, dan institusi yang menjalankan wewenang dan mengambil serta melaksanakan keputusan kolektif berupa tindakan identifikasi, penilaian, pengelolaan, evaluasi serta komunikasi risiko. Penelitian dilakukan bertujuan mengevaluasi penerapan tata kelola risiko di pada KPP Madya Tangerang dengan kerangka kerja The International Risk Governance Center (IRGC), dan memberikan rekomendasi evaluasi dan perbaikan tata kelola risiko. Pengumpulan data menggunakan metode kualitatif studi kasus dengan data primer berupa wawancara dan data sekunder berupa regulasi serta dokumen terkait pengelolaan risiko. Hasil penelitian menunjukkan penerapan tata kelola risiko yang baik akan membuat organisasi berjalan secara efektif dalam optimalisasi penanganan risiko. Selain itu evaluasi tata kelola risiko menggunakan IRGC juga menunjukkan upaya peningkatan budaya sadar risiko berupa pemahaman aturan dan petunjuk pelaksanaan manajemen risiko serta komitmen pimpinan mempertimbangkan risiko dalam setiap keputusan dan kebijakan yang dihasilkan menjadi hal terpenting dalam implementasi tata kelola risiko berjalan secara efektif. Konteks inti pada kerangka IRGC yaitu pre-assessment hingga cross-cutting telah dilaksanakan pada KPP Madya Tangerang. Namun konteks Kapasitas Organisasi dan Iklim Sosial IRGC masih belum diimplementasikan optimal sehingga menghambat tujuan peningkatan budaya sadar risiko (risk culture) organisasi. ......Public institutions in optimizing the achievement of the vision, mission, goals and objectives of the organization need to make efforts to implement risk governance properly. Risk governance is the application of the principles of action, process, tradition, and institutions that exercise authority and take and implement collective decisions in the form of risk identification, assessment, management, evaluation and communication. The research was conducted to evaluate the implementation of risk governance at KPP Madya Tangerang with The International Risk Governance Center (IRGC) framework and provide recommendations for evaluating and improving risk governance. Data collection used a qualitative case study method with primary data in the form of interviews and secondary data in the form of regulations and documents related to risk management. The results showed that the implementation of good risk governance will make the organization run effectively in optimizing risk handling. In addition, the evaluation of risk governance using IRGC also shows that efforts to improve risk-aware culture in the form of understanding the rules and guidelines for implementing risk management and the commitment of leaders to consider risk in every decision and policy produced are the most important things in implementing risk governance effectively. The core context of the IRGC framework, namely pre-assessment to cross-cutting, has been implemented at KPP Madya Tangerang. However, the contexts of Organizational Capacity and Social Climate of IRGC have not been implemented optimally, hindering the goal of improving the organization's risk culture.
090 No. Panggil SetempatT-pdf
d-Entri Utama Nama Orang
500 Catatan UmumTidak dapat diakses di UIANA, karena: akan diterbitkan pada Jurnal Nasional yaitu E-Jurnal Akuntansi yang diprediksi akan dipublikasikan pada bulan April tahun 2025
337 Media Typecomputer (rdamedia)
d-Entri Tambahan Nama Orang
526 Catatan Informasi Program StudiMagister Akuntansi
100 Entri Utama Nama OrangSafril Burhan Isnain, author
264a Kota TerbitDepok
300 Deskripsi Fisikxiii, 124 pages : illustration + appendix
904a Pengisi Lembar Kerjatanti-juni2025
Akses Naskah Ringkas
856 Akses dan Lokasi Elektronik
502 Catatan Jenis KaryaTesis
041 Kode Bahasaind