700 Entri Tambahan Nama OrangTri Krianto, supervisor; Syahrizal Syarif, examiner; Trisari Anggondowati, examiner; Hidayat Nuh Ghazali Djadjuli, examiner
001 Hak Akses (open/membership)membership
336 Content Typetext (rdacontent)
710 Entri Tambahan Badan KorporasiUniversitas Indonesia. Fakultas Kesehatan Masyarakat
264b Nama PenerbitFakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia
504 Catatan Bibliografipages
852 LokasiPerpustakaan UI
049 No. Barkod15-25-21921973
338 Carrier Typeonline resource (rdacarrier)
590 Cat. Sumber Pengadaan KoleksiDeposit
903 Stock Opname
534 Catatan Versi Asli
Tahun Buka Akses2025
053 No. Induk15-25-21921973
653 Kata Kuncihipertensi; kepatuhan minum obat; health belief model; efikasi diri
040 Sumber PengataloganLibUI ind rda
245 Judul UtamaDeterminan Kepatuhan Minum Obat Antihipertensi pada Penderita Hipertensi di Kota Depok = Determinants of Adherence to Taking Antihypertensive Medication in Patients with Hypertension in Depok City
650 Subyek TopikHypertension--drug therapy; Patient compliance
264c Tahun Terbit2025
850 Lembaga PemilikUniversitas Indonesia
520 Ringkasan/Abstrak/IntisariKepatuhan minum obat antihipertensi menjadi prioritas teratas dalam efektifitas pengobatan penderita hipertensi. Ketidakpatuhan dalam pengobatan berisiko membuat tekanan darah tidak terkontrol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan kepatuhan minum obat antihipertensi pada penderita hipertensi yang berobat ke puskesmas di Kota Depok. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan populasi penderita hipertensi yang berobat ke puskesmas di Kota Depok dan jumlah sampel sebanyak 185 orang yang diambil menggunakan teknik cluster sampling. Data dikumpulkan dengan cara pengisian kuesioner oleh responden dan dianalisis secara univariat, bivariat, dan multivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 54,1% penderita hipertensi di Kota Depok terkategori tidak patuh minum obat antihipertensi. Persepsi individu dan faktor predisposisi yang berhubungan dengan kepatuhan minum obat antihipertensi diantaranya persepsi kerentanan, keseriusan, manfaat, hambatan, efikasi diri, isyarat untuk bertindak, usia, pengetahuan dan sikap tentang hipertensi dan kepatuhan minum obat antihipertensi. Efikasi diri menjadi faktor paling dominan berhubungan dengan perilaku kepatuhan minum obat antihipertensi dengan hasil penderita hipertensi yang memiliki efikasi diri rendah berisiko 2,6 kali untuk berperilaku tidak patuh minum obat antihipertensi dibandingkan pasien yang memiliki efikasi diri tinggi (OR:2,63; 95% CI:1,055-6,563). Oleh karena itu, perlu adanya pengembangan pelatihan guna meningkatkan efikasi diri penderita hipertensi seperti keterampilan mengelola kesehatan, manajemen stress, dan adanya kelompok pendukung. ......Adherence to taking antihypertensive medication is the top priority in the effective treatment of hypertension patients. Non-adherence risks causing uncontrolled blood pressure. This study aims to determine the determinants of adherence to taking antihypertensive medication in patients with hypertension who seek treatment at Puskesmas in Depok City. It used a cross-sectional design with a population of hypertensive patients who seek treatment at Puskesmas in Depok City and a sample size of 185 people taken using cluster sampling. Data were collected through questionnaires filled out by respondents and analyzed univariately, bivariately, and multivariately. The results showed that 54,1% of hypertensive patients in Depok City were categorized as non-adherent to taking antihypertensive drugs. Individual perceptions and predisposing factors associated with adherence include perceived susceptibility, severity, benefits, barriers, self-efficacy, cues to action, age, knowledge, and attitudes about hypertension. Self-efficacy is the most dominant factor associated with antihypertensive medication adherence behavior, with hypertensive patients with low self-efficacy being 2,6 times more likely to exhibit non-adherent behavior compared to patients who have high self-efficacy (OR: 2,63; 95% CI: 1,055?6,563). Therefore, it is necessary to develop training to increase self-efficacy in hypertensive patients, such as health management skills, stress management, and support groups.
904b Pemeriksa Lembar Kerja
090 No. Panggil SetempatT-pdf
d-Entri Utama Nama Orang
500 Catatan UmumTidak dapat diakses di UIANA, karena: akan diterbitkan pada Jurnal Nasional yaitu JIKM Universitas Sriwijaya yang diprediksi akan dipublikasikan pada bulan tahun
337 Media Typecomputer (rdamedia)
d-Entri Tambahan Nama Orang
526 Catatan Informasi Program StudiIlmu Kesehatan Masyarakat
100 Entri Utama Nama OrangDhea Synthia, author
264a Kota TerbitDepok
300 Deskripsi Fisikxiv, 59 pages : illustration + appendix
904a Pengisi Lembar Kerjatanti-juni2025
Akses Naskah Ringkas
856 Akses dan Lokasi Elektronik
502 Catatan Jenis KaryaTesis
041 Kode Bahasaind