700 Entri Tambahan Nama OrangLiya Arista, supervisor; Tuti Herawati, examiner; Riri Maria, examiner
001 Hak Akses (open/membership)membership
336 Content Typetext (rdacontent)
710 Entri Tambahan Badan KorporasiUniversitas Indonesia. Fakultas Ilmu Keperawatan
264b Nama PenerbitFakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia
852 LokasiPerpustakaan UI
504 Catatan Bibliografipages 108-129
049 No. Barkod14-25-50309034
338 Carrier Typeonline resource (rdacarrier)
590 Cat. Sumber Pengadaan KoleksiDeposit
903 Stock Opname
534 Catatan Versi Asli
Tahun Buka Akses2025
053 No. Induk14-25-50309034
653 Kata Kunciefikasi diri perawatan stoma; kesejahteraan spiritual ; ostomate
040 Sumber PengataloganLibUI ind rda
245 Judul UtamaHubungan Kesejahteraan Spiritual dan Efikasi Diri dalam Perawatan Stoma pada Ostomate = The Relationship Between Spiritual Well-Being and Self-Efficacy in Stoma Care among Ostomates
650 Subyek TopikSpiritualism; Self-efficacy
264c Tahun Terbit2025
850 Lembaga PemilikUniversitas Indonesia
904b Pemeriksa Lembar KerjaSugiarti-Mei-2025
520 Ringkasan/Abstrak/IntisariOstomate menghadapi tantangan spiritual yang mempengaruhi kedekatan dengan transenden dan pemaknaan hidup. Penelitian ini menganalisis hubungan antara kesejahteraan spiritual dan efikasi diri dalam perawatan stoma pada 109 ostomate dengan desain cross-sectional menggunakan Spiritual Well-Being Scale (SWBS) dan Stoma Self-Efficacy Scale (SSES). Analisis bivariat dilakukan menggunakan uji Chi-Square. Mayoritas responden memiliki tingkat kesejahteraan spiritual dan efikasi diri pada kategori sedang (99,1%; 77,1%). Kesejahteraan spiritual mencakup dua domain utama, yaitu kesejahteraan religius dan kesejahteraan eksistensial, yang keduanya mayoritas berada dalam kategori sedang (94,5% dan 100%). Tidak ada hubungan yang signifikan antara kesejahteraan spiritual dan efikasi diri. Terdapat hubungan yang signifikan antara kesejahteraan religius dengan efikasi diri (p = 0,038). Maka dengan ini, memfasilitasi hubungan pasien dengan Tuhan serta mendukung pemaknaan tujuan hidup perlu menjadi pertimbangan utama dalam pemberian asuhan keperawatan kepada ostomate. ......Ostomates face spiritual challenges that affect their connection to the transcendent and the meaning of life. This study analyzes the relationship between spiritual well-being and self-efficacy in stoma care among 109 ostomates using a cross-sectional design with the Spiritual Well-Being Scale (SWBS) and the Stoma Self-Efficacy Scale (SSES). Bivariate analysis was conducted using the Chi-Square test. The majority of respondents had moderate levels of spiritual well-being and self-efficacy (99.1%; 77.1%). Spiritual well-being comprises two main domains, namely religious well-being and existential well-being, both of which were predominantly in the moderate category (94.5% and 100%). There was no significant relationship between spiritual well-being and self-efficacy. There was a significant relationship between religious well-being and self-efficacy (p = 0.038). Therefore, facilitating patients' connection with God and supporting the meaning of life should be a primary consideration in providing nursing care to ostomates.
090 No. Panggil SetempatS-pdf
d-Entri Utama Nama Orang
500 Catatan UmumTidak dapat diakses di UIANA, karena: akan ditulis dalam bahasa Inggris untuk dipersiapkan terbit pada Jurnal Internasional yaitu yang diprediksi akan dipublikasikan pada bulan Januari tahun 2026
337 Media Typecomputer (rdamedia)
d-Entri Tambahan Nama Orang
526 Catatan Informasi Program StudiIlmu Keperawatan
100 Entri Utama Nama OrangAine Shahnaz Tjandraatmadja, author
264a Kota TerbitDepok
300 Deskripsi Fisikx, 129 pages : illustration + appendix
904a Pengisi Lembar KerjaSugiarti-Mei-2025
Akses Naskah Ringkas
856 Akses dan Lokasi Elektronik
502 Catatan Jenis KaryaSkripsi
041 Kode Bahasaind