| 520 Ringkasan/Abstrak/Intisari | SP4N LAPOR!, aplikasi yang digarap oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PANRB) ditujukan untuk media aspirasi
dan pengaduan masyarakat secara online. Meskipun sudah cukup lama dirilis, aplikasi ini
masih belum memenuhi kebutuhan dari banyak pengguna, seperti belum adanya fitur
pusat bantuan, tandai laporan, dan juga riwayat aktivitas pengguna. Selain itu, beberapa
fitur utama juga butuh peningkatan desain antarmuka, antara lain adalah daftar dan
masuk, beranda, pencarian laporan, notifikasi, riwayat laporan, komentar, pembuatan,
ubah profil, dan detail laporan. Hal tersebut dapat terbukti dari pemberian nilai yang
hanya 2 dari 5 oleh sekitar lebih dari dua ribu pengguna pada Play Store. Responden dari
penelitian ini merupakan masyarakat Indonesia yang telah memiliki KTP, termasuk 4
profesional di bidang UI/UX. Penulis memanfaatkan mixed methods selama penelitian
dengan menggabungkan analisis data kuantitatif dan kualitatif. Dengan metode SUS awal
yang dilakukan terhadap 20 responden hanya menghasilkan skor rata-rata 50,63 sehingga
masih tergolong kategori ?Poor?. PSSUQ juga turut digunakan dengan hasil akhir 3,18
untuk system usefulness, 3,32 untuk information quality, 3,29 untuk interface quality, dan
3,26 untuk overall sehingga aplikasi tersebut masih tergolong kurang memuaskan. Tak
hanya itu, usability testing yang dilakukan terhadap 10 partisipan juga hanya
menunjukkan success rate sebesar 73,10%. Untuk mengatasi permasalahan tersebut,
penulis memutuskan untuk menggunakan pendekatan User-Centered Design (UCD)
dengan dua kali iterasi dan menerapkan teori eight golden rules milik Shneiderman.
Berdasarkan analisis data yang dikumpulkan, penulis memutuskan untuk menggarap
rancangan desain alternatif serta menambahkan fitur baru terhadap 10 fitur utama SP4N
LAPOR!. Setelah desain alternatif dirampungkan, penulis melakukan evaluasi
kebergunaan melalui Usability Testing (UT) tahap akhir terhadap 10 partisipan dengan
rata-rata hasil success rate mencapai 95,5%. Selain itu, penulis juga melakukan penilaian
usability terhadap rancangan desain alternatif dengan System Usability Scale (SUS)
kepada 15 partisipan dengan rata-rata mencapai 81% sehingga dapat masuk ke kategori
?Excellent?. Melalui PSSUQ, juga didapatkan skor akhir 2,10 untuk system usefulness,
1,81 untuk information quality, 2,02 untuk interface quality, dan 1,97 untuk overall yang
menandakan bahwa rancangan desain alternatif sudah sangat memuaskan. Penelitian ini
diharapkan dapat membantu Kementerian PANRB agar dapat meningkatkan usability
pada aplikasi SP4N LAPOR! sehingga kebutuhan pengguna dapat terpenuhi.
......SP4N LAPOR!, an application developed by Kementerian Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PANRB) is intended as an online platform
for public aspirations and complaints. Despite being released for quite some time, the
application still fails to meet many user needs, such as the absence of a help center feature,
the ability to mark reports, and user activity history. Additionally, several main features
also need interface design improvements, including sign-up and login, homepage, report
search, notifications, report history, comments, creation, profile editing, and report
details.. This is evidenced by the average rating of only 2 out of 5 from over two thousand
users on the Play Store. The respondents of this study are Indonesian citizens with ID
cards, including 4 professionals in the UI/UX field. During the research, the author
implemented mixed methods by combining and analyzing both quantitative and
qualitative data. The initial SUS method conducted with 20 respondents resulted in an
average score of only 50.63, which falls into the 'Poor' category. The PSSUQ was also
used, with final scores of 3.18 for system usefulness, 3.32 for information quality, 3.29
for interface quality, and 3.26 overall, indicating that the application is still unsatisfactory.
Additionally, through usability testing with 10 participants, a final success rate of only
73.10% was obtained. To address these issues, the author decided to use a User-Centered
Design (UCD) approach with two iterations and applied Shneiderman's eight golden
rules. Based on the analysis of the collected data, the author decided to develop alternative
design drafts and add new features to the 10 main features of SP4N LAPOR!. After the
alternative design was completed, the author conducted usability evaluations through
final stage Usability Testing (UT) with 10 participants, achieving an average success rate
of 95.5%. Additionally, the author conducted a usability assessment of the alternative
design using the System Usability Scale (SUS) with 15 participants, resulting in an
average score of 81%, categorizing it as 'Excellent'. Through PSSUQ, final scores of 2.10
for system usefulness, 1.81 for information quality, 2.02 for interface quality, and 1.97
overall were obtained, indicating that the alternative design is highly satisfactory. This
research is expected to assist Kementerian PANRB in improving the usability of the SP4N
LAPOR! application to better meet user needs. |