001 Hak Akses (open/membership)membership
700 Entri Tambahan Nama OrangAditya Wisnu Putranto, supervisor; Iffi Aprilia, supervisor; Ike Dwi Maharti, examiner; Sylva Dinie Alinda, supervisor
336 Content Typetext (rdacontent)
264b Nama PenerbitFakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia
710 Entri Tambahan Badan KorporasiUniversitas Indonesia. Fakultas Kedokteran Gigi
049 No. Barkod14-25-79789285
504 Catatan Bibliografipages 72-82
852 LokasiPerpustakaan UI
338 Carrier Typeonline resource (rdacarrier)
590 Cat. Sumber Pengadaan KoleksiDeposit;Deposit
903 Stock Opname
534 Catatan Versi Asli
Tahun Buka Akses2025
053 No. Induk14-25-79789285
653 Kata Kuncikaries dentin; semen ionomer kaca; nanokitosan; varnish fluorida; mineralisasi; siklus pH
040 Sumber PengataloganLibUI ind rda
245 Judul UtamaEvaluasi Mineralisasi Dentin pasca Aplikasi Varnish pada Semen Ionomer Kaca Modifikasi Nanokitosan = Evaluation of Dentin Mineralization Post Varnish Application on Nanochitosan Modified Glass Ionomer Cement
264c Tahun Terbit2024
650 Subyek TopikDental caries; Dental caries--Prevention
850 Lembaga PemilikUniversitas Indonesia
520 Ringkasan/Abstrak/IntisariLatar Belakang: Mengamati tingginya prevalensi karies di Indonesia, dibutuhkan material restorasi yang mendukung remineralisasi untuk mengembalikan mineral yang hilang dari struktur gigi. SIK merupakan material restorasi yang sering digunakan untuk perawatan karies karena kemampuannya dalam melepaskan fluorida, tetapi memiliki kekurangan dalam hal sensitivitas terhadap kelembaban dan kekuatan mekanik yang rendah. Oleh karena itu, modifikasi SIK dengan nanokitosan dan pengaplikasian varnish fluorida di atasnya dibutuhkan untuk meningkatkan kekuatan mekanis SIK sekaligus menyediakan reservoir nanokompleks ion kalsium, fosfor, dan fluorida yang mendukung mineralisasi dentin. Tujuan: Mengevaluasi pengaruh aplikasi varnish fluorida pada bahan restorasi SIK modifikasi nanokitosan terhadap potensi mineralisasi dentin. Metode: Dua puluh empat gigi premolar dibagi menjadi 4 kelompok perlakuan: (1) SIK konvensional tanpa varnish, (2) SIK konvensional dengan varnish, (3) SIKNK tanpa varnish, dan (4) SIKNK dengan varnish. Sampel kemudian direndam dalam larutan siklus pH selama 5 hari, lalu dianalisis menggunakan SEM-EDX untuk mengevaluasi perubahan topografi dan pelepasan ion (Ca, P, F) serta Uji Vickers untuk kekerasan permukaan dentin. Hasil: Kelompok SIKNK dengan varnish menunjukkan tertutupnya tubulus dentin karena adanya endapan kristal mineral yang paling optimal, pelepasan ion (Ca, P, F) tertinggi dibanding kelompok lainnya, serta rerata nilai kekerasan yang paling tinggi. Kesimpulan: Aplikasi varnish fluorida pada SIK modifikasi nanokitosan secara signifikan meningkatkan mineralisasi dentin melalui gambaran topografis dengan pembentukan kristal mineral optimal, peningkatan pelepasan ion, dan kekerasan struktur dentin yang paling tinggi. ......Backgorund: Observing the high prevalence of dental caries in Indonesia, there is a need for restorative materials that support remineralization to restore the minerals lost from tooth structures. Glass Ionomer Cement (GIC) is commonly used for caries treatment due to its ability to release fluoride. However, it has drawbacks, such as sensitivity to moisture and low mechanical strength. Therefore, modifications to GIC with nanochitosan and the application of fluoride varnish are necessary to enhance its mechanical strength while providing a reservoir of nanocomplexes containing calcium, phosphate, and fluoride ions to support dentin remineralization. Objectives: To evaluate the effect of fluoride varnish application on nanochitosan-modified GIC (GICNC) as a restorative material on dentin remineralization potential. Materials and Method: Twenty-four premolar teeth were divided into four treatment groups: (1) GIC without varnish, (2) GIC with varnish, (3) GICNC without varnish, and (4) GICNC with varnish. The samples were immersed in a pH cycling solution for 5 days and analyzed using SEM-EDX to evaluate topographic changes and ion release (Ca, P, F), along with a Vickers hardness test to assess dentin surface hardness. Results: The GICNC group with varnish showed the most optimal closure of dentinal tubules due to mineral crystal deposition, the highest ion release (Ca, P, F), and the highest average hardness values compared to other groups. Conclusion: The application of fluoride varnish on nanochitosan-modified GIC significantly enhances dentin remineralization by optimizing mineral crystal formation, increasing ion release, and improving dentin microstructure hardness.
904b Pemeriksa Lembar KerjaSugiarti-Juni-2025
090 No. Panggil SetempatS-pdf
d-Entri Utama Nama Orang
500 Catatan UmumTidak dapat diakses di UIANA, karena: akan ditulis dalam bahasa Inggris untuk dipersiapkan terbit pada Jurnal Internasional yaitu terindeks Scopus (Q3) yang diprediksi akan dipublikasikan pada bulan Juli tahun 2025-2026
337 Media Typecomputer (rdamedia)
d-Entri Tambahan Nama Orang
526 Catatan Informasi Program StudiPendidikan Dokter Gigi
100 Entri Utama Nama OrangFathimah Aida Wafa, author
264a Kota TerbitJakarta
300 Deskripsi Fisikxvi, 82 pages + appendix
904a Pengisi Lembar KerjaSugiarti-Juni-2025
Akses Naskah Ringkas
856 Akses dan Lokasi Elektronik
502 Catatan Jenis KaryaSkripsi
041 Kode Bahasaind