700 Entri Tambahan Nama OrangEndang Winiati Bachtiar, supervisor; Ratna Ramadhani, supervisor; Nurtami, examiner; Sri Angky Soekanto, examiner
001 Hak Akses (open/membership)membership
336 Content Typetext (rdacontent)
710 Entri Tambahan Badan KorporasiUniversitas Indonesia. Fakultas Kedokteran Gigi
264b Nama PenerbitFakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia
504 Catatan Bibliografipages 50-55
852 LokasiPerpustakaan UI
049 No. Barkod14-25-73543055
338 Carrier Typeonline resource (rdacarrier)
590 Cat. Sumber Pengadaan KoleksiDeposit
903 Stock Opname
534 Catatan Versi Asli
Tahun Buka Akses2025
053 No. Induk14-25-73543055
653 Kata Kuncistres; stress; kortisol saliva; salivary cortisol; Mahasiswa Kedokteran Gigi; dental students; perbedaan jenjang pendidikan; educational level differences; kedokteran gigi; dentistry
040 Sumber PengataloganLibUI ind rda
245 Judul UtamaKeterkaitan Tingkat Stres dengan Konsentrasi Kortisol pada Mahasiswa Jenjang Sarjana dan Profesi FKG UI = Relationship between Stress Levels and Cortisol Concentrations Among Preclinical and Clinical Dental Students in Universitas Indonesia
650 Subyek TopikStress--Aspect psychologique; Professional studies
264c Tahun Terbit2024
850 Lembaga PemilikUniversitas Indonesia
520 Ringkasan/Abstrak/IntisariLatar Belakang: Peningkatan stres yang lebih tinggi di kalangan pelajar kedokteran gigi dibandingkan populasi umum telah ditunjukkan pada penelitian terdahulu. Studi lain juga mengungkapkan adanya perbedaan tingkat stres antara mahasiswa jenjang sarjana dengan profesi kedokteran gigi. Hingga saat ini, masih sedikit penelitian mengenai keterkaitan antara tingkat stres dengan konsentrasi kortisol pada jenjang pendidikan yang berbeda, terutama pada bidang kedokteran gigi. Tujuan: Menganalisis keterkaitan antara tingkat stres dengan konsentrasi kortisol pada mahasiswa jenjang sarjana dan profesi FKG UI. Metode: Empat puluh sampel yang terdiri dari dua puluh sampel saliva tidak terstimulasi dan dua puluh sampel terstimulasi saliva mahasiswa jenjang sarjana dan profesi FKG UI dikumpulkan. Uji bradford dilakukan untuk memeriksa konsentrasi protein total pada seluruh sampel. Uji konsentrasi kortisol saliva dilakukan dengan menggunakan FineTest® Human COR (Cortisol) ELISA Kit. Hasil: Terdapat keterkaitan signifikan antara tingkat stres dengan konsentrasi kortisol saliva terstimulasi pada mahasiswa jenjang sarjana dan profesi FKG UI (r = -473; p = 0.035). Sementara itu, tidak terdapat keterkaitan yang signifikan secara statistik antara tingkat stres dengan konsentrasi kortisol saliva tidak terstimulasi (r = -123; p = 0.607). Kesimpulan: Korelasi negatif sedang antara antara tingkat stres dengan konsentrasi kortisol saliva terstimulasi pada mahasiswa jenjang sarjana dan profesi FKG UI menunjukkan bahwa peningkatan stres cenderung diikuti dengan penurunan konsentrasi kortisol. ......Background: Prior research has indicated that dentistry students experience higher stress level than the general population. Other research also demonstrates a gap in stress levels between undergraduate and professional students. Research on the connection between stress levels and cortisol concentrations at varying educational levels is still lacking, particularly in dentistry. Objective: To analyze the relationship between stress levels and cortisol concentrations in undergraduate and professional students at FKG UI. Method: 40 samples consisting of 20 unstimulated saliva samples and 20 stimulated saliva samples from FKG UI undergraduate and professional students were collected. The Bradford test was carried out to check the total protein concentration in all samples. The salivary cortisol concentration test was used by using the FineTest® Human COR (Cortisol) ELISA Kit. Results: There is a significant relationship between stress levels and stimulated salivary cortisol concentrations in FKG UI undergraduate and professional students (r = -473; p = 0.035). There was no statistically significant link between stress levels and unstimulated salivary cortisol concentrations (r = -123; p = 0.607). Conclusion: In FKG UI undergraduate and professional students, there is a somewhat negative connection between stress levels and stimulated salivary cortisol concentrations, indicating that a rise in stress is typically followed by a fall in cortisol levels.
904b Pemeriksa Lembar Kerja
090 No. Panggil SetempatS-pdf
d-Entri Utama Nama Orang
500 Catatan UmumTidak dapat diakses di UIANA, karena: akan ditulis dalam bahasa Inggris untuk dipersiapkan terbit pada Jurnal Internasional yaitu Journal of Dental Sciences (J Dent Sci) yang diprediksi akan dipublikasikan pada bulan Agustus tahun 2025
337 Media Typecomputer (rdamedia)
d-Entri Tambahan Nama Orang
526 Catatan Informasi Program StudiPendidikan Dokter Gigi
100 Entri Utama Nama OrangSekar Embun Jempina, author
264a Kota TerbitJakarta
300 Deskripsi Fisikxiii, 55 pages + appendix
904a Pengisi Lembar KerjaSugiarti-Juli-2025
Akses Naskah Ringkas
856 Akses dan Lokasi Elektronik
502 Catatan Jenis KaryaSkripsi
041 Kode Bahasaind