001 Hak Akses (open/membership)membership
700 Entri Tambahan Nama OrangRani Sauriasari, promotor; Ratu Ayu Dewi Sartika, co-promotor; Berna Elya, co-promotor; Harahap, Yahdiana, examiner; Pradana Soewondo, examiner; Jarir At Thobari, examiner; Nadia Farhanah Syafhan, examiner
336 Content Typetext (rdacontent)
264b Nama PenerbitFakultas Farmasi Universitas Indonesia
710 Entri Tambahan Badan KorporasiUniversitas Indonesia. Fakultas Farmasi
504 Catatan Bibliografipages 205-223
049 No. Barkod07-25-77317364
852 LokasiPerpustakaan UI
338 Carrier Typeonline resource (rdacarrier)
590 Cat. Sumber Pengadaan KoleksiDeposit
903 Stock Opname
534 Catatan Versi Asli
Tahun Buka Akses2025
053 No. Induk07-25-77317364
653 Kata Kunciinstrumen; perilaku pasien; dm tipe 2 rawat jalan; rsup fatmawati
040 Sumber PengataloganLibUI ind rda
245 Judul UtamaPengembangan Instrumen Penilaian Perilaku Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Rawat Jalan di RSUP Fatmawati = Development of Behavior Instrument for Outpatient Type 2 Diabetes Mellitus at Fatmawati General Hospital
264c Tahun Terbit2024
650 Subyek TopikType 2 diabetes; Diabetics; Outpatients--psychology.
850 Lembaga PemilikUniversitas Indonesia
520 Ringkasan/Abstrak/IntisariLatar belakang: Kuragnya edukasi dan pengawasan pengobatan pada pasien DM tipe 2 rawat jalan oleh tenaga kesehatan mempengaruhi perilaku pasien dalam proses pengobatan. Perilaku pasien yang tidak tepat meningkatkan risiko hipoglikemia. Salah satu upaya yang dapat dilakukan tenaga kesehatan untuk mencegah hipoglikemia adalah dengan melakukan penilaian terhadap perilaku pasien, sehingga dibutuhkan suatu instrumen untuk menilai perilaku pasien terhadap hipoglikemia di Indonesia. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen penilaian perilaku pasien terhadap risiko hipoglikemia yang valid dan reliabel untuk self-assessment. Metode: Penelitian ini terdiri dari 3 tahap yaitu tahap pengembangan instrumen penilaian perilaku (tahap I), uji validitas dan reliabilitas (tahap 2) dan uji coba instrumen (tahap 3). Penelitian tahap 1 melibatkan 5 praktisi kesehatan seperti dokter penyakit dalam, perawat, ahli gizi, apoteker di rumah sakit dan puskesmas. Pada penelitian tahap 2 melibatkan 20 responden dengan metode one-shot test. Penelitian tahap 3 melibatlkan 237 pasien DM tipe 2 rawat jalan di RSUP di Jakarta dengan desain cross-sectional dan consecutive sampling. Hasil: Instrumen penilaian perilaku pasien valid dan reliabel, terdiri dari 9 domain (38 pernyataan) dimana 29 diantaranya untuk menilai perilaku pasien terhadap risiko hipoglikemia. Adapun 9 domain tersebut adalah perilaku pasien terhadap monitoring gula darah, diet, aktivitas fisik, pengobatan, pendampingan oleh nakes, manajemen hipoglikemia, self-care, dukungan keluarga dan penggunaan insulin. Perilaku pasien yang kurang baik berisiko menyebabkan hipoglikemia 2,9 kali lebih tinggi dibandingkan dengan pasien dengan perilaku baik dalam proses pengobatan. Kesimpulan: Instrumen penailain perilaku pasien dapat digunakan untuk menilai perilaku pasien terhadap hipoglikemia pada pasien DM tipe 2 rawat jalan. ......Purpose: The purpose of this study is to develop a valid and reliable instrument for assessing patients? behavior toward the risk of hypoglycemia through self-assessment. Insufficient education and supervision of type 2 diabetes mellitus (DM) outpatients by healthcare providers is a significant concern, affecting their behavior during the treatment process. In addition, inappropriate behavior typically increases the risk of hypoglycemia. To mitigate this risk, several studies have recommended the evaluation of patients? behavior, necessitating the development of a new instrument. Methods: The study procedures were carried out in three stages, including instrument development (Stage I), validity and reliability (Stage II), as well as instrument test (Stage III). Stage I comprised five healthcare practitioners, including internal medicine doctors, nurses, dietitians, and pharmacists in hospitals and community health centers, while Stage II consisted of 20 respondents using a one-shot test method. In addition, Stage III consisted of 237 type 2 DM outpatients at Central General Hospital (RSUP) in Jakarta using a cross-sectional design and consecutive sampling. Results: The results showed that the developed instrument was valid and reliable, consisting of 9 domains (38 statements) and 29 statements. These 9 domains included behavior towards blood glucose monitoring, diet, physical activity, medication, assistance from healthcare providers, hypoglycemia management, self-care, family support, and insulin use. In addition, poor behavior increased the risk of hypoglycemia by 2.9 times during the treatment process. Conclusion: Based on these results, the developed instrument could be used to evaluate behavior toward hypoglycemia among type 2 DM outpatients
904b Pemeriksa Lembar Kerja
090 No. Panggil SetempatD-pdf
d-Entri Utama Nama Orang
500 Catatan UmumDapat diakses di UIANA (lib.ui.ac.id) saja.
337 Media Typecomputer (rdamedia)
d-Entri Tambahan Nama Orang
526 Catatan Informasi Program StudiIlmu Farmasi
100 Entri Utama Nama OrangPutu Rika Veryanti, author
264a Kota TerbitDepok
300 Deskripsi Fisikxiii, 223 pages : illustration + appendix
904a Pengisi Lembar Kerjatanti-maret2025
Akses Naskah Ringkas
856 Akses dan Lokasi Elektronik
502 Catatan Jenis KaryaDisertasi
041 Kode Bahasaind