250x Cetakan | cetakan ke-1 |
902 Harga | Rp. 115,000 |
700 Entri Tambahan Nama Orang | |
711 Entri Tambahan Nama Pertemuan | |
336 Content Type | text (rdacontent) |
264b Nama Penerbit | Rajawali Press |
710 Entri Tambahan Badan Korporasi | |
049 No. Barkod | 01-25-02313 |
504 Catatan Bibliografi | pages 333-342 |
852 Lokasi | Perpustakaan UI, Lantai 2 (Buku teks) |
110 Entri Utama Badan Korporasi | |
338 Carrier Type | volume (rdacarrier) |
490 Seri | |
590 Cat. Sumber Pengadaan Koleksi | Pembelian |
903 Stock Opname | Sugiarti-SO-Juni-2025 |
534 Catatan Versi Asli | |
053 No. Induk | 01-25-02313 |
653 Kata Kunci | etika; pelayanan publik; etika pelayanan publik |
040 Sumber Pengatalogan | LibUI ind rda |
111 Entri Utama Nama Pertemuan | |
245 Judul Utama | Etika Pelayanan Publik |
264c Tahun Terbit | 2020 |
650 Subyek Topik | Public service -- Management -- Indonesia; Civil servants -- Indonesia; Ethics -- Service; Indonesia -- Politics and government |
904c Penginput Data Pengadaan | Sugiarti-Juni-2025 |
082 No. Panggil DDC | 352.63 PHI e |
850 Lembaga Pemilik | Universitas Indonesia |
904b Pemeriksa Lembar Kerja | Sugiarti-Juni-2025 |
520 Ringkasan/Abstrak/Intisari | Pelayanan publik dimaknai sebagai segala usaha yang dilakukan oleh orang atau badan di dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Hal itu dapat dilakukan oleh pihak swasta, tetapi yang berperan paling penting di dalam memenuhi kebutuhan rakyat adalah negara melalui aparatur negara. Namun, ketika pelayanan publik memberi peluang memperoleh keuntungan, praktik pelayanan publik oleh aparatur negara yang semula semata-mata untuk melayani kebutuhan masyarakat lama- kelamaan berputar haluan mencari keuntungan, suatu keuntungan yang dinikmati oleh aparatur negara sendiri. Dari sana muncul praktik penyalahgunaan kekuasaan oleh aparatur negara demi kepentingan aparatur negara. Praktik pelayanan publik aparatur negara demikian ingin dihilangkan atau minimal dikurangi agar wajah pelayanan publik di negeri ini tampil baik dan membawa kesejahteraan, keadilan, dan solidaritas antara masyarakat. Maka, etika pelayanan publik diharapkan dapat memberi solusi yang konkret bagi pelayanan publik yang buruk.
Buku ini berisi hasil tinjauan dan refleksi penulis mengenai makna etika pelayanan publik. Etika tidak hanya sebagai aturan norma, sistem nilai dan kode etik yang menuntun seseorang dalam melakukan tindakannya, tetapi juga bermakna sebagai filsafat yang merefleksi secara kritis aturan moral dan kode etik itu. Etika sebagai refleksi kritis hendak memahami faktor-faktor yang mendukung praktik pelayanan publik buruk dan menghambat praktik pelayanan publik yang baik. Dengan memahami faktor-faktor yang menghambat praktik pelayanan publik yang baik, diharapkan dapat ditemukan strategi-strategi yang mampu menghapus atau minimal mengurangi faktor-faktor penghambat itu. |
536 Catatan Informasi Pendanaan | |
900 Tanggal Pembelian | 18/06/2025 |
020 ISBN (R) | 9786232311015 |
500 Catatan Umum | |
240 Judul Seragam | |
245c Pertanggungjawaban | Philipus Ngorang |
337 Media Type | unmediated (rdamedia) |
100 Entri Utama Nama Orang | Philipus Ngorang, author |
250 Edisi | first edition |
264a Kota Terbit | Depok |
300 Deskripsi Fisik | xii, 344 pages ; 23 cm |
082x - Kelas Utama | 300 |
904a Pengisi Lembar Kerja | Sugiarti-Juni-2025 |
246 Judul Alternatif | |
041 Kode Bahasa | ind |