250x Cetakan | Cetakan ke-14 |
902 Harga | Rp. 54,000 |
700 Entri Tambahan Nama Orang | Alimandan, translator |
711 Entri Tambahan Nama Pertemuan | |
336 Content Type | text (rdacontent) |
264b Nama Penerbit | Rajawali Press |
710 Entri Tambahan Badan Korporasi | |
049 No. Barkod | 01-25-02318 |
504 Catatan Bibliografi | pages 147-151 |
852 Lokasi | Perpustakaan UI, Lantai 2 (Buku teks) |
110 Entri Utama Badan Korporasi | |
338 Carrier Type | volume (rdacarrier) |
490 Seri | |
590 Cat. Sumber Pengadaan Koleksi | Pembelian |
903 Stock Opname | Sugiarti-SO-Juni-2025 |
534 Catatan Versi Asli | Judul Asli : Socilogy : A Multiple Paradigm Science |
053 No. Induk | 01-25-02318 |
653 Kata Kunci | sociology; sosiologi |
040 Sumber Pengatalogan | LibUI ind rda |
111 Entri Utama Nama Pertemuan | |
245 Judul Utama | Sosiologi ilmu pengetahuan berparadigma ganda |
264c Tahun Terbit | 2021 |
650 Subyek Topik | Sociology |
904c Penginput Data Pengadaan | Sugiarti-Juni-2025 |
082 No. Panggil DDC | 301 RIT s |
850 Lembaga Pemilik | Universitas Indonesia |
904b Pemeriksa Lembar Kerja | Sugiarti-Juni-2025 |
520 Ringkasan/Abstrak/Intisari | Tema sentral karya Ritzer ini adalah tentang adanya beberapa paradigma dalam sosiologi. Yang dimaksudkannya dengan paradigma adalah pandangan fundamental tentang apa yang menjadi pokok persoalan disiplin tertentu. Paradigma dengan demikian, menurut Ritzer, merumuskan tentang apa yang seharusnya menjadi obyek studi disiplin tertentu. Paradigma merupakan kesatuan konsensus yang terluas dalam satu disiplin yang membedakan antara komunitas ilmuwan (sub-komunitas) yang satu dengan yang lain. Paradigma juga menggolong-golongkan, mendefinisikan dan menghubungkan antara berbagai exemplar, teori, dan metode serta instrumen yang terdapat di dalamnya.
Ada tiga faktor yang menyebabkan terjadinya perbedaan paradigma dalam sosiologi. Pertama, karena perbedaan pandangan filsafat yang mendasari pemikiran masing-masing komunitas sosiolog tentang persoalan yang semestinya dipelajari sosiologi. Kedua, sebagai akibat logis pertama, maka teori-teori yang dibangun dan dikembangkan masing-masing komunitas ilmuwan itu berbeda pula. Ketiga, metode yang dipakai untuk memahami dan menerangkan substansi disiplin itu pun berbeda. Pertentangan antara paradigma ini akhirnya dirasuki unsur politik.
Bertolak dari rumusan tersebut. Ritzer melihat adanya tiga paradigma dalam sosiologi yang lebih banyak menimbulkan efek negatif ketimbang positifnya: masing-masing adalah: Paradigma Fakta Sosial, Paradigma Definisi Sosial, dan Paradigma Tingkah Laku Sosial.
Ritzer akhirnya mengajukan satu paradigma tambahan, yaitu Paradigma Terpadu, dengan maksud bukan untuk menggantikan ketiga paradigma tersebut tetapi untuk mengatasi kelemahan. pendekatan paradigma yang ada itu dalam menerangkan realitas sosial yang memang sangat kompleks. |
536 Catatan Informasi Pendanaan | |
900 Tanggal Pembelian | 19/06/2025 |
020 ISBN (R) | 9789794218884 |
500 Catatan Umum | |
240 Judul Seragam | |
245c Pertanggungjawaban | oleh George Ritzer; penerjemah, Alimandan |
337 Media Type | unmediated (rdamedia) |
100 Entri Utama Nama Orang | Ritzer, George, author |
250 Edisi | Second edition |
264a Kota Terbit | Depok |
300 Deskripsi Fisik | viii, 151 pages ; 21 cm |
082x - Kelas Utama | 300 |
904a Pengisi Lembar Kerja | Sugiarti-Juni-2025 |
246 Judul Alternatif | |
041 Kode Bahasa | ind |